Suatu ketika saat menjadi imam di sebuah masjid, seorang jamaah meminta air doa.
“ Ada keperluan apa pak…? ” Tanya
saya.
“ Anak saya sakit parah sedang dirawat…”
Orang itu menjawab dengan wajah sedih.
“ Baik, ini nanti diberikan pada
putrinya, insyaAllah sembuh namun dengan syarat, anda harus lebih banyak
meluangkan waktu untuknya, dan berbuatlah adil…” Saya sodorkan airnya setelah
beres mendoakan sejenak.
“ Loh kok tau kalau saya selama
ini terlalu sibuk…? ” Dia heran
“ Udah kasus umum pak, anak kecil
di Indonesia ini rata² sami’na wa atho’na.. Kecuali sudah kena didikan agak
modern, mereka walaupun kecil bisa berargumen pada orang tua.. Karena anak²
kita rata² ndak begitu suka berargumen, maka bawah sadarnya akan mencarikan
jalan protes lain, dibuatlah sakit, mau tidak mau anda meluangkan waktu lagi
untuknya..” Saya jawab
“ Oh gitu ya Ustadz..” Dia
manggut²...
* btw panggilan ustadz paling
bikin kerih telinga kalo saat ini.. Panggil saja mas atau kang...
“ Kebutuhan anak itu selain kita
beri makanan, tempat tinggal serta pendidikan, yang terpenting lagi adalah
kebutuhan kebersamaan dengan orang tua & juga teladan yang baik dari kita…”
Saya lanjutkan menjawab yang kala itu masih usia 20 an.
Wallahu a’lam
No comments:
Post a Comment