Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengatakan, " Saya saat
difitnah orang, saya ingat-ingat nasihat ulama. Seperti Abu Yazid Al Bustomi, "
kata Gus Baha.
" Jika kita digunjingkan
orang lain harus ingat bahwa mereka pun adalah manusia biasa, juga bukan yang
mengatur hidup dan mati manusia. Namun, apabila Allah yang membicarakan kita,
maka itu adalah masalah, " ujar Gus Baha.
" Mereka itu siapa….? ya
orang. Lah iya orang. Orang itu bukan yang mengatur hidupku, bukan yang
mengatur matiku. Makanya tidak masalah, kalau yang ngomongin saya Allah, baru
masalah, " terangnya.
Selain itu, tambah Gus Baha, jika
hidup kita digunjingkan orang lain supaya tak sakit hati caranya adalah
mengingat bahwa kita tidak membutuhkan mereka yang selalu melakukan ghibah.
Tapi yang kita butuhkan adalah rahmat dari Allah SWT.
" Makanya tidak masalah
digunjingkan orang. Jadi kalau sedang diomongin orang ingat saja, kalau mereka
juga manusia yang hidupnya bergantung kepada Allah. Kamu juga bergantung kepada
Allah. Sama-sama tidak jelasnya, kok susah, " jelasnya.
Sekali lagi Gus Baha menegaskan,
orang lain yang membicarakan kita tidak perlu dianggap. Sebab, mereka bukanlah
yang mengatur hidup.
" Saya kalau diomongin orang
inginnya susah. Tapi ketika saya ingat dia bukan yang mengatur kehidupanku, dan
saya bisa istighna' tidak membutuhkan dia, " pungkasnya.
No comments:
Post a Comment