- Wahabi : Jangan melakukan
ibadah yang gak ada contoh dari Rosulullah SAW.
+ Mbah Digdo Jaya Binangun :
Kalau begitu jangan dengar khutbah Jum'at dengan bahasa Indonesia ".
- Wahabi : " Semua amalan
itu tertolak kalau gak ada contoh dari Rosulullah SAW ".
+ Mbah Achmed Al Munawi : " Kalau
begitu jangan lakukan sholat Tarawih sebulan penuh di masjid ".
- Wahabi : " Islam itu sudah
sempurna, gak boleh ditambah-tambahi lagi ".
+ Mbah Maton : " Kalau
begitu gak usah banyak bicara. Karna Islam sudah sempurna, dan gak perlu
ditambahi lagi ajaran aneh Wahabi ".
- Wahabi : " Kubah kuburan
wali harus dirubuhkan. Karna berpotensi syirik disembah ".
+ Mbah Goenoeng : Kenapa hanya
kubah kuburan saja yang dirubuhkan, sekalian saja tebang semua pohon di dunia,
ratakan gunung”, goa”, laut, hancurkan matahari, bulan, bintang, ka'bah, hajar
aswad, karna berpotensi syirik untuk disembah ".
- Wahabi : " Salam kepada orang
yang sudah meninggal gak akan sampai ".
+ Mbah Arasy Id : " Kalau begitu saat sholat gak usah
ucapkan : " Assalamu'alaika ayyuhannabiyyu warohmatullahi wabarokatuh "
karna Kanjeng Nabi telah lama wafat ".
- Wahabi : " Tasawuf itu
ajaran baru, karna Rasulullah gak pernah menyebut sufi ".
+ Mbah Darmo : " Kalau
begitu gak usah belajar hadist. Karna istilah” muhaddistpun Kanjeng Nabi gak
pernah sebut ".
- Wahabi : " Jangan percaya
ulama. Ulama itu gak ada yang maksum. Karna yang maksum itu hanya Rasulullah
SAW ".
+ Mbah Izmi Rizlany : " Kalau
begitu gak usah pakek hadist. Karna semua hadist diriwayatkan oleh para ulama ".
- Wahabi : " Maulid itu
bid'ah, gak boleh dilakukan ".
+ Mbah Wardono : " Kalau
begitu jika anakmu lahir, gak usah senyum senang. Karna itu bagian dari
perayaan kelahiran ".
- Wahabi : " Indonesia ini
negara thoghut ".
+ Mbah Nur Bani Jowo : " Kalau
begitu gak usah tinggal di Indonesia ".
- Wahabi : " Aqidah
Asy'ariyyah itu sesat'.
+ Mbah Bani Katimin : " Kalau
begitu gak usah pakai kitab Ibnu Hajar Al Asqolani ".
- Wahabi : " Imam Syafi'i
itu gak maksum ".
+ Mbah Suprapto : " Apalagi
kamu nak...!!? Ha… ha… ha… ha…
Tambahan :
Dalam memberantas kemusyrikan,
Kanjeng Nabi gak pernah membongkar kuburan dsb. Tapi Kanjeng Nabi menanamkan
Ilmu Tauhid yang benar kepada ummatnya. Sebaliknya Kanjeng Nabi malah justru men-SUNNAHkan
ummatnya agar ziarah kubur guna mengingat mati.
Contoh :
Meski dari jaman Sahabat Umar
Mesir sudah ditaklukkan, Tapi PIRAMIDA dan SPHINX gak dihancurkan Dengan dalih
mencegah kemusyrikan. Karna melawan musyrik itu dengan ilmu. Bukan dengan menghancurkan
bangunan. Kalau ada yang menyembah matahari, apakah kita harus menghancurkan
matahari…? Nggak kan…? Kita hanya sekedar meyakinkan dengan ilmu bahwa matahari
itu bukan Tuhan.
Imam Syafi'i gak maksum. Apalagi
kita..?
Imam Syafi'i sudah hafal Alqur'an
pada umur 7 tahun. Dan beliau juga menguasai 1 juta hadist dan melihat langsung
praktek ibadah dari cucu Sahabat Nabi. Jadi FIQH Madzhab Syafi'i itu diambil
berdasarkan hasil mempelajari Alqur'an, praktek ibadah cucu Sahabat Nabi, dan 1
juta hadist. Bukan sekedar pendapat pribadi Imam Syafi'i. Imam Hadist paling
top sperti Imam Bukhori dan Imam Muslimpun mengikuti madzhab Syafi'i.
Waspada Wahabi
Hubbul Wathon Minal Iman
No comments:
Post a Comment