Photo

Photo

Thursday, 2 July 2020

Sayyid / Habaib Dari Marga Adzmatkhan ( Keturunan Wali Songo )


Pesan Habib Luthfi Bin Yahya Kepada Orang Yang Menganggap Sebelah Mata Bahkan Tidak Menganggap Sayyid / Habaib Dari Marga Adzmatkhan [ Keturunan Wali Songo ]

" Saya sering menyaksikan, bahwa para habaib yang baru datang dari Hadramaut Yaman, jauh sesudah para wali 9 wafat, mereka petentang petenteng, ngandalke marga mereka. "

" Kalian itu siapa...? "
" Apa jasa kalian di bumi Jawa ini…? "

" Leluhur kalian ( para Habaib / sayyid ), datang dari Hadramaut ke Negeri ini, itu Jawa sudah banyak Islamnya, dan saat itu islam di Jawa sudah ada sejak ratusan tahun lamanya. "

" Islam di Nusantara ini, berkah para wali Allah, keturunan Rosulullah dari marga Adzmatkhan. "

" Artinya, kalian cuma nompo kepenak, tompo resik, tanpa susah payah, dakwah tinggal melanjutkan saja, karena susah dibukakan pintu dan jalan oleh Wali -9 Adzmatkhan, untuk kalian lewati. "

" Untuk itu saya sangat bersedih jika, diantara kalian malah mencaci maki keturunan wali 9 itu, apalagi sampai menganggap mereka itu bukan Dzuriyat Rosulullah. "

" Kalian disini, cuma nggandul berkahe wali 9 dan keturunan mereka. "

" Jadi pesan saya kalian para Habaib / Sayyid dari Hadramaut, termaduk saya sendiri, jangan Adi Gang, Adi Gung, Adi Guno, ditanah yang bukan leluhur kita yang membangun. "

" Kita wajib khidmah, ta'dhim, ngrungkebi, terhadap seluruh keturunan wali 9 itu. "

" Dan mereka masih saudara tua kita, mereka bersatu dalam marga  Al-Adzmatkhan, yang tersebar membaur dengan masyarakat asli negeri ini, bahkan Adzmatkhan banyak yang bersembunyi. "

" Berhati hatilah dalam bergaul bersama mereka, karena sekali lagi mereka saudara yang lebih tua dari kita. "

" Dan leluhur mereka lebih dahulu, membukakan pintu Rohmat Alloh di Tanah Nusantara ini, untuk warga asli dan juga untuk kita selaku saudara pendatang. "

" Kita semua, yang bukan Al-Adzmatkhan ditanah ini hanyalah Nggandul barokahe wali 9 lan keturunan wali 9. "

" Kita sangat haram merendahkan mereka, untuk itu kita wajib hormat dan andap ashor kepada mereka. "

" Kalau bicara dengan mereka, gunakanlah unggah ungguh Jawa yang baik dan benar gunakan bahsa kromo inggil khas Jawa. "

" Kiranya itu yang dapat saya pesankan bagi kalian semua yang hadir disini. "

" Semoga bermanfaat dan kalian tancapkan dalam dalam ke sanubari kalian, serta mengamalkanya dikehidupan kalian. "

Oleh : Yeik Guntur Aji Setiawan.

NU Online
Generasi Muda NU
PIN, PejuangIslamNusantara


No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4500 - 4501

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4500-4501 "Guru Tak Terukur............” Merasakan aura pedang yang menakutkan, McKinsey berteriak lagi. Gur...