Perintah Kaisar Naga. Bab 4688-4690
Gabriel melihat gagang pisau yang patah di tangannya, wajahnya membiru dan putih untuk sementara waktu, dan akhirnya dia hanya bisa menghela nafas tanpa daya, dan berkata sambil tersenyum masam: " Pedang pembunuh nagamu memang hebat. Pedang milikku ini juga bisa dianggap sebagai senjata spiritual kelas atas. Tapi, aku tidak menyangka... itu masih sangat rentan terhadap pedangmu."
"Bolehkah aku melihat pedang pembunuh nagamu...?"
" Oh... Tentu saja boleh...!" Dave melemparkannya dengan santai Pedang Pembunuh Naga ke Gabriel!
Gabriel mengambil Pedang Pembunuh Naga dan melihatnya dengan sangat teliti!
Dia baru saja menyuntikkan sedikit kekuatan spiritual ke dalam Pedang Pembunuh Naga, dan dia ingin benar-benar memahami Pedang Pembunuh Naga!
Tapi tepat setelah menyuntikkan kekuatan spiritual, Pedang Pembunuh Naga bergetar hebat, dan kemudian cahaya pedang yang tajam datang ke telapak tangan Gabriel!
Gabriel terkejut dan buru-buru melepaskan tangannya, dan Pedang Pembunuh Naga kembali ke tangan Dave!
"Apakah pedang pembunuh nagamu memiliki roh pedang?" Gabriel bertanya dengan kaget!
" Ya.. Tentu saja, bukankah pedang ajaibmu juga memiliki roh pedang?" Dave berkata!
Tapi Gabriel menggelengkan kepalanya dan berkata, "Ini berbeda. Meskipun pedang ajaibku juga memiliki spiritualitas, itu tidak seperti Pedang Pembunuh Nagamu. Pedangmu dapat menyerang sendiri. Dibandingkan dengan Pedang Pembunuh Nagamu, pedang ajaibku hanya pedang yang rusak."
" Aku melawanmu dengan begitu banyak gerakan dan kau berhasil mengalahkanku hanya dengan setengah langkah. Sepertinya kau sengaja mempermainkanku. Dengan kekuatanmu, aku khawatir aku akan kalah sepenuhnya dalam tiga langkah."
Dave tersenyum tipis, menyingkirkan pedang naga, dan berkata dengan acuh tak acuh: "Anda telah melebih-lebihkan saya. Pedang itu tidak memiliki mata. Adalah umum bagi pemenang untuk menang atau kalah. Saya juga mendapat banyak manfaat dari pertempuran hari ini.”
Tatapan rumit melintas di mata Gabriel: "Jangan menghiburku. Saya bersedia bertaruh untuk kalah. Keahlian saya tidak sebagus Anda. Saya kalah secara adil kali ini.”
Dave tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tapi diam-diam dia bangga di dalam hatinya.
Dia menyembunyikan kekuatannya. Lagi pula, di Dunia Surga dan Manusia ini, semakin banyak kartu truf yang anda miliki, semakin besar peluang untuk bertahan hidup.
Namun, dia tidak ingin terlalu mempermalukan Gabriel. Lagi pula, keduanya tidak memiliki kebencian yang mendalam, mereka hanya bertukar kata.
"Sekarang hasilnya telah diputuskan, mengapa kita tidak mencari tempat untuk minum?" Dave menyarankan.
Gabriel ini benar-benar membuat Dave merasa berbeda dari biksu Protoss lainnya!
Oleh karena itu, Dave ingin mengikuti Gabriel ini untuk mendapatkan lebih banyak kontak, dan kemudian mengenal Istana dari samping. Dia tahu bahwa dia pasti akan menghadapi Protoss di masa depan dan tidak akan bisa menghindari, jadi dia harus mengenal dirinya sendiri dan musuhnya!
Gabriel terkejut, lalu tertawa terbahak-bahak: "Oke...gass... ! Kau orangnya cukup terbuka! Kalau kalah, ya kalah saja. Aku bukan orang yang tidak menerima kekalahan, jadi ayo kita minum!"
Keduanya saling memandang dan tersenyum, dan ketegangan yang sebelumnya tiba-tiba menghilang.
Meskipun Dunia Surga dan Manusia kejam, tidak ada kekurangan orang-orang pemberani. Meskipun Gabriel kalah, dia menerima bahwa dia telah kalah, tetapi dia lebih mengagumi Dave.
Dave mengikuti Gabriel kembali ke kota kekaisaran Dinasti Xiao.
....
Pada saat ini, Kaisar Xiao dan orang-orang di Istana Kesepuluh saling berhadapan dalam konfrontasi yang menegangkan. Suasananya sangat tegang. Meskipun tidak ada yang berinisiatif untuk menyerang, mereka semua berjaga-jaga!
Tetapi ketika mereka melihat Dave kembali dengan Gabriel, dan mereka berdua berbicara dan tertawa, mereka semua tercengang!
"Gabriel......”
Kimberly buru-buru melangkah maju dan memeriksa tubuh Gabriel!
"Jangan khawatir, aku baik-baik saja, jangan terlalu gugup...santuy....”
Gabriel tersenyum sedikit!
Dan Dave memandang Kaisar Xiao: "Kaisar Xiao, tenang, tidak apa-apa...”
Merasakan tatapan waspada semua orang di Dinasti Xiao, Dave buru-buru membujuk semua orang untuk bersantai!
"Tuan Chen, ini...”
Kaisar Xiao tidak mengerti apa yang terjadi!
"Kami berdua baru saja mengobrol. Jangan gugup. Bisakah Kaisar Xiao menemukan tempat yang tenang untuk kami? Saya ingin minum beberapa gelas dengan Saudara Yun.”
Dave berkata!
Ketika semua orang mendengar bahwa Dave akan minum dengan Gabriel, semua orang sedikit bingung, tetapi Kaisar Xiao mengangguk dan berkata, "Ya, saya akan memerintahkan orang untuk segera mengaturnya!"
Gabriel memandang Kimberly dan berkata, "Kita tidak bisa kembali ke Istana Kesepuluh, dan kita harus mencari tempat tinggal sementara. Saya pikir Dinasti Xiao ini tidak buruk. Mari kita tinggal di Dinasti Xiao ini untuk saat ini!"
Terlepas dari apakah Kaisar Xiao setuju atau tidak, Gabriel ingin tinggal di Dinasti Xiao!
"Aku mendengarkan semua pengaturanmu!" Kimberly sedikit tersenyum, dia tidak peduli, semuanya terserah Gabriel!
"Saudara Chen, bisakah saya tinggal di Dinasti Xiao untuk sementara?”
Gabriel bertanya pada Dave!
Kaisar Xiao dari Dinasti Xiao adalah McKinley Xiao, tetapi saat ini Gabriel mengajukan pertanyaan kepada Dave tanpa menanyakan pendapat McKinley Xiao sama sekali. Dapat dilihat bahwa Gabriel tidak menganggap McKinley Xiao!
"Tentu saja kau bisa!" Dave mengangguk, menatap Kaisar Xiao dan berkata, "Kaisar Xiao, tolong atur tempat tinggal untuk mereka!"
"Dimengerti, Tuan Chen!”
Kaisar Xiao setuju dan segera mengaturnya, tanpa sedikit pun ketidaksenangan!
Dia, Kaisar Xiao, menerima semua pengaturan Dave, dan dia tidak akan mengeluh sedikit pun!
"Kembalilah, jaga dan perhatikan mata mu tetap terang di masa depan, saya akan tinggal di Dinasti Xiao, jangan ganggu Dinasti Xiao!"
Gabriel menatap Thomas yang bersembunyi di belakang dan berkata!
"Yang Mulia, jangan khawatir!" Thomas mengangguk buru-buru, lalu berbalik dan melarikan diri!
Dia sudah lama berpikir untuk pergi, tetapi Gabriel tidak berbicara, dia tidak berani pergi!
Dan Dinasti Xiao ini, bahkan jika Gabriel tidak tinggal di sini dan jika Thomas memiliki sepuluh ribu nyali, dia tidak berani menyusahkan Dinasti Xiao!
....
Segera, Kaisar Xiao mengaturnya, dan semua orang yang dibawa Gabriel pergi untuk beristirahat!
Di sisi lain, Dave mengikuti Gabriel di ruangan yang diatur oleh Kaisar Xiao, menyiapkan beberapa tempayan anggur spiritual dan beberapa jenis daging binatang spiritual, dan makan dan minum banyak-banyak.
Setelah meminum tiga anggur tempayan, anggurnya terasa panas, Gabriel tiba-tiba merendahkan suaranya dan berkata, "Saudara Chen, sebenarnya, saya di sini untuk menemukan Anda kali ini. Selain untuk belajar, ada satu hal lagi yang ingin saya diskusikan dengan Anda."
Dave mengangkat alisnya dan bertanya, "Oh ya? Ada apa?”
"Ketika kau menghadapinya, apakah kau bisa memaafkan ayahku dan tidak membunuhnya...”
Gabriel berkata pada Dave!
Dave terkejut, dan berkata dengan tidak percaya: "Mengapa saya harus membunuh ayahmu? Bisakah aku membunuh ayahmu dengan kekuatan ini?”
"Saudara Chen, meskipun Anda tampaknya tidak cukup kuat untuk melawan ayah saya saat ini, tapi saya tahu bahwa Anda akan melampaui dia cepat atau lambat.”
"Jadi aku ingin memohon padamu, jika ayahku menyinggungmu saat itu, ampuni nyawanya dan jangan bunuh dia!"
Ada permohonan di mata Gabriel!
"Mengapa kau begitu optimis tentang aku?" Dave tersenyum: "Sepertinya aku sangat ingin berterima kasih, tapi selama ayahmu tidak menggangguku, aku tidak akan menargetkannya. Lagi pula, saya tidak memiliki dendam dengan Istana Kesepuluh!"
"Dia pasti akan mengganggumu. Saya sangat mengenal ayah saya. Mustahil baginya untuk membiarkan seorang biksu kecil Alam Mahayana menantang otoritasnya.”
"Kau membunuh Rota. Jika ayahku tidak mengganggumu, dia tidak akan memiliki prestise di Istana Kesepuluh. Dia tidak hanya akan merepotkanmu, tetapi dia akan terus mengirim orang untuk membunuhmu!"
Gabriel berkata tanpa ragu-ragu!
Dave mengerutkan kening dan berkata dengan sedikit tidak senang: "Ayahmu menggangguku dan ingin membunuhku. Apakah Anda masih ingin saya menyelamatkan nyawanya? Mengapa kau tidak memohon pada ayahmu untuk menyelamatkan nyawaku?”
" Aku hanya punya pemikiran kecil, yaitu aku tidak akan menyinggung orang lain kecuali mereka menyinggungku. Jika seseorang menyinggungku, maka aku akan membunuhnya..."
"Saudara Chen, tidak bisakah kamu memberiku wajah?" Gabriel bertanya!
"Tidak, aku baru saja bertemu denganmu. Aku tidak membunuhmu, aku sudah memberimu banyak wajah."
Dave menggelengkan kepalanya!
Dia tidak menganggap berteman dengan Gabriel, dia hanya bisa dianggap sebagai kenalan. Berbicara tentang dua orang yang masih bermusuhan, bagaimana dia bisa memberinya wajah!
"Kalau begitu, aku berhutang budi padamu, bagaimana?" Gabriel terus bertanya tanpa menyerah!
"Kebaikanmu tidak berharga!" Dave berkata!
Gabriel terdiam.
Setelah beberapa saat, Gabriel melihat sekeliling dan memastikan bahwa tidak ada yang memperhatikan, sebelum berbisik: "Saya baru saja mendapatkan peta harta karun. Dikatakan bahwa itu adalah gua yang ditinggalkan oleh makhluk abadi yang kuat.”
"Namun, tempat itu sangat berbahaya. Jika Anda tertarik, kita dapat bergabung. Pada saat itu, Anda akan memiliki sebagian dari harta karun itu. Ini adalah alat tawar-menawar saya dengan Anda."
"Apakah kau menggodaku? Bahkan jika ada makhluk abadi di Dunia Surga dan Manusia, tidak mungkin meninggalkan harta apa pun, dan bagaimana mungkin dunia tingkat rendah seperti Dunia Surga dan manusia menarik makhluk abadi!" Dave chen sama sekali tidak mempercayai kata-kata Gabriel!
Ketika Gabriel mendengar ini, dia tersenyum, lalu berkata, "Siapa yang memberitahumu bahwa Gua Xianzun ini ada di Dunia Surga dan Manusia?”
"Bukan di dunia surga dan manusia? Lalu dimana itu?" Chen Ping bertanya dengan rasa ingin tahu!
"Itu ada disana!" Gabriel menunjuk ke arah langit dengan jarinya!
"Alam Surgawi? Anda mengatakan bahwa Gua Xianzun ini ada di Alam Surgawi?" Dave memandang Gabriel dengan tidak percaya, dan kemudian berkata dengan sedikit marah: "Apakah kau bercanda? Dalam keadaanku saat ini, aku bahkan tidak tahu kapan aku akan bisa naik ke Alam Surgawi. Apa gunanya memberitahuku ini?”
Ini seperti mencoba membagikan kue, dan dia bahkan tidak tahu apakah itu bisa terwujud. Gabriel ini benar-benar memikirkannya dan berkata bahwa dia ingin membagi harta karun itu!
Gabriel menatap Dave dan berkata dengan heran, "Kenapa? Apa? Apakah kamu hanya tahu bahwa seseorang bisa masuk alam surgawi hanya dengan naik?"
"Bagaimana seseorang bisa memasuki alam surgawi tanpa naik?" Dave Chen tampak bingung
"Kamu benar-benar tidak tahu?" Gabriel menatap Dave dengan tegas!
"Berhentilah berbicara omong kosong, aku tidak punya waktu untuk bermain teka-teki denganmu!”
Dave sedikit tidak sabar!
Melihat Dave benar-benar tidak tahu, Gabriel berkata: "Saudara Chen, selain naik ke Alam Surgawi dengan keabadian, ada cara lain untuk memasuki Alam Surgawi dari Dunia Surga dan Manusia, yaitu dengan menaiki tangga surgawi."
"Jika Anda mengandalkan kultivasi untuk naik keabadian, setelah Anda naik ke Alam Surgawi, Anda biasanya akan mulai dari surga keempat di Alam Surgawi, dan di bawah ke empat surga di Alam Surgawi, masih ada tiga surga!”
"Dan sebagian besar biksu di tiga surga ini telah dibawa masuk melalui berbagai ujian. Saya tidak tahu tentang dunia lain, tapi di Dunia Surga dan Manusia, itu ada tangga menuju Alam Surgawi yang muncul sekali dalam seratus tahun!"
" Tidak peduli apa kekuatanmu, selama kamu bisa lulus ujian sembilan tingkat tangga surgawi, kamu bisa naik ke alam surgawi. Tapi metode ini hanya bisa mencapai surga tingkat pertama "
Gabriel menjelaskan kepada Dave secara detail!
Setelah Dave mendengar ini, seluruh tubuhnya menjadi bersemangat. Ternyata dia bisa mencapai Alam Surgawi tanpa berkultivasi untuk naik keabadian!
Apakah dia memiliki kesempatan dengan mengandalkan Alam Mahayana, dan kemudian menaiki tangga menuju Alam Surgawi?
Hanya saja tangga ke Alam Surgawi hanya muncul sekali dalam seratus tahun, dan Dave tidak tahu apakah dia bisa menyusul!
Jika Anda harus menunggu selama beberapa dekade, maka Dave lebih baik akan naik dengan berlatih sendiri!
"Lalu berapa lama lagi tangga itu akan muncul?" Dave bertanya dengan tidak sabar!
"Menurut perhitungan, seharusnya dalam periode waktu dekat yang akan datang ini, tetapi tempat kemunculannya tidak dapat dipastikan.”
" "Setiap kali tangga surgawi muncul, akan terjadi badai berdarah. Banyak orang ingin menggunakan tangga itu untuk naik ke alam surgawi!"
"Terutama para bhiksu surgawi yang terjebak di dunia surga dan manusia. Mereka tidak punya pilihan selain kembali ke alam surgawi dengan menaiki tangga surgawi. Jika tidak, mereka hanya bisa menunggu formasi langit dan bumi menghilang."
"Jadi setiap kali tangga surgawi muncul, para bhiksu surgawi yang terjebak di dunia surga dan manusia pasti akan mencobanya."
"Aku tidak tahu seberapa besar pemahaman Saudara Chen terhadap apa yang aku katakan "
Gabriel tidak tahu bahwa Dave benar-benar tahu tentang Formasi Langit dan Bumi yang Besar untuk waktu yang lama, dan Dave-lah yang memiliki visi tentang Formasi Langit dan Bumi yang Besar!
"Saya dapat memahami semua yang Anda katakan, jadi dengan cara ini, bukankah mungkin banyak orang meninggalkan Dunia Surga dan Manusia dengan menaiki tangga dan memasuki Alam Surgawi?"
Dave sedikit mengerutkan kening dan berkata!
Pada saat itu, Leluhur Pola Ilahi hanya memberitahunya tentang kehancuran Formasi Langit dan Bumi yang Besar, dan sama sekali tidak mengatakan bahwa masih ada tangga ke Alam Surgawi!
Termasuk biksu dari Alam Surgawi lainnya yang terperangkap di Dunia Surga dan Manusia, tidak ada dari mereka yang pernah menyebutkan hal ini kepadanya!
Karena ada jalan pintas seperti itu, mengapa tidak menggunakannya?
Bersambung....
Katanya cinta bikin bahagia, tapi kok malah lupa logika?
Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️
Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :
https://link.dana.id/qr/4e1wsaok
Atau ke akun
SeaBank : 901043071732
Kode Bank Seabank untuk transfer (535)
Terima Gajih...☺️
No comments:
Post a Comment