Perintah Kaisar Naga : 4229

Perintah Kaisar Naga. Bab 4229

Dave chen mengeluarkan senjata pusaka nya yaitu Mutiara Pengikat Angin dari cincin penyimpanan. Mutiara itu diperoleh dari kura-kura Suci Tua yang menyerah di lautan tinta.

Namun, Dave chen tidak yakin apakah Mutiara Pengikat Angin ini dapat menahan kekuatan badai sejauh puluhan mil.

Semua orang tercengang saat melihat badai besar terbentuk di depan mereka. Aura kematian menyelimuti kepala semua orang. 

Di atas perahu roh, terjadi lebih banyak kekacauan, dan bahkan orang-orang yang pendiam pun mulai gemetar dan menangis.

" Aku takuuut..."

" Sungguh mengerikan.."

Mereka pun ketakutan 

“Tuan, badai ini terlalu besar, aku khawatir formasi kita tidak dapat menahannya.” 

Theseus melihat badai besar yang perlahan terbentuk di depannya dan berkata dengan cemas.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Theseus, Wilder Chen datang bersama Avery Zhong dan mereka segera bergabung. 

"Rekan Taois Dave Chen, apa yang harus kita lakukan saat ini? Apakah kita semua akan mati di sini?"

" Oh no...'

Wilder bertanya.

“Jangan khawatir...slow.... selama kita melewati badai ini dan memasuki pusat badai, kita akan aman. Area pusat badai besar ini pasti tenang.” 

Dave chen melihat badai yang diameternya puluhan mil. Dia tahu bahwa untuk badai sebesar ini, pusatnya adalah yang paling aman. 

Mereka harus menemukan cara agar perahu roh melewati tepi badai dengan cepat, karena tepian badai memiliki kekuatan penghancur yang paling besar.

Mendengarkan kata-kata Dave chen semua orang menjadi sangat khawatir. 

“Tuan, aku khawatir jika kita ingin menembus ke pusat badai, formasi ini tidak akan mampu menahannya.” Theseus mengingatkan lagi.

Setiap orang juga merasa bahwa perahu roh yang goyah ini tidak dapat menahan kehancuran akibat badai sebesar itu.

“Jangan khawatir, jika formasinya rusak, aku masih memiliki harta di tanganku dan harusnya akan mampu menahan badai ini.” 

Dave chen berkata perlahan. 

Melihat Dave chen mengatakan ini, Theseus tidak mengatakan apapun.

Semua orang diam dan mulai berdoa dalam hati. Dan perahu roh dengan cepat mencapai tepi badai besar. 

Pada saat ini, bilah angin yang dihasilkan oleh badai tersebut berderak melawan formasi pertahanan perahu roh. Kemudian retakan muncul dalam ledakan pertahanan seketika, dan hampir hancur.

Theseus melirik Dave chen, dan kemudian memimpin orang lain dengan putus asa menggunakan kekuatan spiritual mereka untuk memperbaiki formasi yang rusak.

Semua orang dari Sekte Liangyi menggertakkan gigi dan memaksa perahu roh memasuki badai. Tapi begitu mereka memasuki badai, formasi pertahanan tiba-tiba hancur.

Semua orang terkejut dan dengan cepat mengerahkan potensi maksimal tubuh mereka untuk melawan badai yang mengerikan ini! 

Namun, setelah semua orang bersiap untuk waktu yang lama, mereka menemukan bahwa meskipun formasi pertahanan telah rusak, bilah angin yang dihasilkan oleh badai tidak mengenai semua orang. Dan badai yang mengamuk sepertinya menghindari perahu roh.

“ what.... Apa… apa yang terjadi?” 

Wajah Wild Wenliang penuh dengan keterkejutan. Dia tidak mengerti mengapa badai hanya mengelilingi perahu roh.

“Tuan Dave Chen, apa yang ada di tanganmu?” 

Saat ini, Hengky menemukan Sebuah Mutiara di tangan Chen Ping, jadi dia bertanya dengan rasa ingin tahu. 

“Ini adalah Mutiara Pengikat Angin, yang dapat menghindari ancaman badai.” Dave chen berkata sambil tersenyum tipis.

Terlihat Mutiara Pengikat Angin memancarkan cahaya lembut, dan terdengar suara siulan angin di dalam Mutiara itu. 

"Mutiara Pengikat Angin? Sungguh luar binasa... eh luar biasa.... Rekan Taois Dave Chen sebenarnya memiliki harta karun yang begitu berharga. Pantas saja kau begitu percaya diri." Ketika Wilder mendengar ini, dia segera datang dan melihat baik-baik Mutiara Pengikat Angin.

Yang lain juga berkumpul. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat harta karun seperti itu yang dimiliki oleh Dave chen. 

Dengan Mutiara Pengikat Angin di tangan, perahu roh terus bergerak maju dan segera menembus tepi badai. 

Dan ketika mereka mencapai pusat badai, penglihatan tentang langit dan bumi menghilang, dan yang ada hanya deru badai yang tak ada habisnya di sekeliling.

Benar saja, pusat badai besar ini aman dan sangat tenang. Namun, di permukaan laut ini, terdapat mayat monster yang padat. Monster monster ini seharusnya tercekik oleh badai.

"Kita aman untuk saat ini. Ada begitu banyak mayat monster disini. Jika ada yang menginginkan Pil binatang dari Monster-monster itu, kalian bisa mendapatkannya sendiri..." 

Dave chen berkata kepada semua orang.

" Benarkah...? "

" Oke..gass... Oke.. gass..."

Ketika semua orang mendengar ini, mereka melompat ke laut satu demi satu, dan kemudian menggali Pil binatang dari monster yang mati. 

Bersambung......

Setidaknya aku pernah mencoba, meski harus terluka...

" Terjebak Janji '

Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️

Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok

Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Kode Bank Seabank untuk transfer (535)

Terima Gajih...☺️