Perintah Kaisar Naga : 4221 - 4223

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4221-4223

Mengaum!

Naga emas meraung, langit dan bumi bergetar, dan ombak besar meledak dari laut dalam sekejap, dan semua orang buru-buru menopang perisai mereka untuk melindungi keselamatan kapal roh.

Quincy Wang melihat naga emas di belakang tubuh Dave chen , dan aura arogan aslinya dimatikan dalam sekejap.

"Kau...siapa kau...? Mengapa Anda bisa membiarkan naga emas muncul dari tubuh mu...?"

"Teknik mantra hipnotis seperti apa yang kau gunakan?"

Quincy bertanya. 

"Tanyakan saja pada mamak kau apa yang harus dilakukan! Jika kau ingin bertarung, bertarung saja! Kenapa begitu banyak omong kosong!"

Api berkobar di tubuh Dave chen, dan bahkan tubuh Naga Emas pun terbakar. 

Itu langsung berubah menjadi naga api dan membuka mulutnya yang berdarah. 

"Kau sedang mencari kematian... Bocah gendeng...."

Quincy meraung, dan pedang raksasa di tangannya menebas Dave chen dengan ganas.

Naga emas itu meraung dan langsung bergegas, menghadap pedang raksasa itu secara langsung.

Buum...!

Duaaaarrrr...

Pedang raksasa itu dihalangi oleh naga emas, dan kemudian naga emas memuntahkan seteguk api naga, dan nyala api yang tebal langsung mengepung raksasa itu. 

Api di langit memantulkan ke seluruh langit, dan bahkan laut pun terbakar oleh api.

Wilder Chen dan yang lainnya harus mengarungi perahu roh pergi ke kejauhan.

"Hahaha, bocil edan... Kau berjanda... eh . bercanda..... kau ingin membakar ku sampai mati dengan api, itu hanya lelucon, aku raksasa, dan aku tidak takut air dan api."

"Dan tidak ada kehidupan, tidak ada rasa takut akan kematian, kamu ingin mengalahkan ku, mimpi...!".

" Wkwkwk....."

Terbungkus api, Quincy tidak takut, tapi tertawa terbahak-bahak.

Dia, seorang raksasa, terbuat dari teknik rahasia Sekte Penghancur Langit, bukan tubuh daging dan darah, jadi dia sama sekali tidak takut pada api.

Sama seperti boneka, tidak ada kehidupan, dan Anda tidak takut hidup atau mati.

Sekarang Quincy bergabung dengan raksasa, semuanya dikendalikan oleh Quincy, dan raksasa itu tidak memiliki pemikirannya sendiri.

Raksasa itu berdiri di tengah nyala api, tubuhnya memancarkan cahaya keemasan, dan nyala api itu benar-benar tidak dapat membahayakan raksasa itu.

"Karena tidak bisa terbakar sampai mati, maka aku akan mencincang mu sampai mati..."

Dave chen melompat ke depan dan berdiri di atas kepala naga.

Pedang Pembunuh Naga di tangannya meledak dengan seratus cahaya pedang.

Lalu menebas dengan keras!

Cahaya pedang masuk, dengan cahaya putih yang menyilaukan.

Bergemuruh............

Semua jenis aura di tubuh Dave chen terus mengalir, dan dia menebas raksasa itu dengan pedang demi pedang.

Pedang Dave chen ditarik dengan sangat cepat, dan setiap pedang yang disayat di tubuh raksasa itu meledak menjadi percikan api.

"Hahaha, aku bilang itu tidak berguna. Meskipun pedangmu bagus, itu tidak bisa mematahkan pertahanan raksasaku sama sekali!"

Quincy tertawa.

Dave chen mengabaikannya sama sekali, tetapi terus menembak, dan setiap pedang jatuh seperti gunung, menyebabkan dunia bergetar, kehampaan berubah, dan raungan abadi.

Laut semakin terguling oleh ombak besar yang disebabkan oleh pedang ini, dan kolom air yang membumbung tinggi mengalir langsung ke langit, seperti akhir dunia.

Quincy, yang awalnya tidak peduli, tiba-tiba melihat banyak retakan halus di tubuh raksasa itu. 

Dan di atas kertas jimat besar yang dia keluarkan, semua jenis garis bergetar.

Omong-omong, raksasa Quincy bukanlah boneka sungguhan, tetapi terbuat dari teknik rahasia dan budaya jimat.

Kekuatan yang sebenarnya dimilikinya, serta pertahanan semacam ini, bukanlah materinya sendiri, semuanya didukung oleh rune padat di atas kertas jimat.

Jika rune dihancurkan, kekuatan raksasa itu akan melemah. 

"Wedus...., kupikir bocil sepertimu hanya membuang-buang energi, tapi aku tidak menyangka kau punya rencana sejak lama!"

Quincy sedikit mengerutkan kening, dan dia tidak berani ceroboh lagi.

Aku melihatnya memeras esensi dan darah dari tengah alisnya, dan langsung mengoleskan esensi dan darah di atas kertas rune.

Raksasa emas itu berubah menjadi merah dalam sekejap, dan rune yang padat juga berubah menjadi merah darah.

Rune berwarna darah menutupi seluruh tubuh raksasa itu, memancarkan aura horor.

"Sekarang giliranku..."

Quincy berteriak, cahaya pedang panjang di tangannya mengalir, dan kehampaan itu langsung terbelah. 

Dave chen berdiri di atas kepala naga, merasakan kekuatan pedang ini, tetapi tidak menghindar sama sekali, tetapi melompat.

Tubuh Dave chen langsung menuju pedang raksasa.

"What..... Apa yang akan Tuan Chen lakukan?"

Hengky terkejut saat melihat ini.

"Rekan Taois Chen tidak akan bunuh diri, kan? Mengapa dia tidak bersembunyi atau menghindar, tetapi menghadapi pedang raksasa itu?"

Wilder juga tidak mengerti, apa yang akan dilakukan Dave.

Bahkan Quincy sendiri tidak menyangka Dave chen tidak akan bersembunyi atau menghindar, tapi sekarang dia berinisiatif untuk menyambutnya.

Ini seperti menjulurkan kepala dan membiarkan dirinya dipotong!

Mengapa ada hal seperti itu?

Apakah ada penipuan?

Tepat ketika Quincy tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tubuh Dave chen bertabrakan langsung dengan pedang raksasa di tangannya. 

Buum....!

Jegeerrrrrr......

Dengan suara keras, cahaya keemasan memercik ke mana-mana.

Tubuh emas Dave chen yang tidak bisa dihancurkan, seperti kepingan salju, jatuh sepotong demi sepotong dan perlahan menghilang.

Saat cahaya keemasan melintas, semua orang terkejut melihat bahwa tubuh kurus Dave chen benar-benar menahan pukulan pedang raksasa itu. 

Dan Dave chen menjepit pedang raksasa itu dengan kuat di telapak tangannya, dengan tatapan jijik dan dingin di matanya.

"Ba... Bagaimana ini mungkin...?"

Quincy tiba-tiba menjadi bodoh. 

Kau harus tahu bahwa dengan pedang yang baru saja kamu gunakan, bahkan jika kau adalah master di Alam Mahayana, kau takut jika kau melawan seperti ini, kau akan tewas dengan satu pedang, tapi Dave chen hanyalah biksu tingkat enam di Alam Kesengsaraan Transendensi. 

Bagaimana mungkin dia menahan pukulan seperti itu dan sepertinya belum terluka?

Ini diluar nurul dan ga' habis fikri...!

Semua orang juga ditutup matanya, sekarang mengawasi dengan tatapan kosong. Jika menyangkut kekuatan Dave, banyak orang telah melihatnya. 

Tapi mereka tidak menyangka Dave chen sangat luar biasa.

Ini adalah perlawanan tubuh keras dengan pedang. Jika bukan karena tubuh fisiknya cukup kuat, tidak ada yang berani mencobanya. 

"Alamak, apakah hal dapat dilakukan oleh seorang biksu tingkat enam di Alam Kesengsaraan Transendensi?"

Yorath Zhen menjilat bibirnya, dengan ekspresi luar biasa di wajahnya.

Yang lain bahkan lebih terkejut dan tidak bisa berkata-kata. 

Teo Su dan yang lainnya, melihat pemandangan ini, satu per satu, hati mereka melonjak liar. Jika Dave chen membunuh Quincy, maka dia takut tidak ada dari mereka yang bisa melarikan diri.

"Presiden Su, apa yang harus kita lakukan? Dave chen ini terlalu mesum, dia bukan manusia..."

Lowen Bao berkata dengan ketakutan di wajahnya.

"Apa yang kau takuti? Quincy belum tentu kalah. Tunggu dan lihat. Jika Quincy kalah, kita akan menyelinap pergi dengan tenang!"

"Ngomong-ngomong, tidak ada yang memperhatikan kita sekarang. Jika tidak berhasil, kita tidak akan mengaku berkolusi dengan Sekte Penghancur Surga."

"Apakah mereka punya bukti? Apakah mereka benar-benar berani membunuh kita semua?"

Teo akan menunggu dan melihat, bagaimanapun, dia siap dengan kedua tangan.

Faktanya, dia sendiri sangat ketakutan, kakinya terus-menerus gemetar.

Hanya saja orang-orang ini mengikuti perintahnya. Jika dia menunjukkan rasa takut pada saat ini, maka yang lain akan benar-benar berakhir.

Jika hati orang tercerai-berai, Teo tahu bahwa dia tidak memiliki pengaruh sama sekali.

..... 

"Kau raksasa terlihat tinggi dan perkasa, tapi kau tidak memiliki kekuatan sama sekali. Ternyata itu adalah tas jerami, kau pecundang....!"

Sebuah cibiran muncul di wajah Dave chen, dan dia berkata pada Quincy.

Quincy marah dan marah, menggertakkan gigi dan berkata, "Jangan bangga dulu son...., saya belum kalah..."

Humph!

Tiba-tiba, pedang raksasa itu mulai ditutupi dengan rune berwarna darah, dan kekuatan dahsyat pecah.

Dave chen melihat rune berwarna darah yang terus berkedip di pedang raksasa itu, tersenyum lebih cerah, dan berkata, 

"Bermain jimat denganku, kau sedikit lemah..."

Setelah Dave chen selesai berbicara, dia menggunakan jari-jarinya untuk menggambar beberapa kali pada pedang raksasa itu.

Dalam sekejap, kekuatan yang akan meledak dari Pedang Raksasa langsung tertidur, dan pedang raksasa itu bergetar dan menerbangkan raksasa itu.

Quincy terkejut dan melihat pedang raksasa di tangannya dengan tak percaya.

"Kau...apa yang kau gambar di atas pedang raksasaku?"

Quincy bertanya dengan kaget.

Kau harus tahu bahwa ini adalah senjatanya, dia telah memberikan semua rune berwarna darah ke pedang raksasa ini.

Tapi siapa sangka setelah Dave chen dengan santai menggambar beberapa kali, semua rune berwarna darah telah hilang.

"Kamu Nanyeaa... dan bertanya tanya....?"

Dave chen berkata sambil tersenyum!

"Tentu saja!" Quincy mengangguk. 

Dia benar-benar ingin tahu metode apa yang digunakan Dave chen untuk menekan rune berwarna darahnya. Anda harus tahu bahwa rune berwarna darah ini diturunkan oleh Sekte Penghancur Surga mereka!

"Kamu bukan anakku, aku tidak bisa memberitahumu, tetapi jika kau memanggilku ayah, aku bisa memberitahumu, atau bahkan mengajarimu... Mau....."

Dave chen berkata dengan bercanda. 

Mendengar kata-kata Dave, Wilder dan yang lainnya tidak bisa menahan tawa.

Saat ini, Dave chen masih memiliki pikiran untuk bercanda.

Ini adalah saat untuk memilih antara hidup dan mati.

Wajah Quincy sangat marah, dan dia mengangkat pedangnya lagi dan menebasnya.

Dia tidak peduli apakah rune berwarna darah di pedang raksasa itu valid atau tidak.

Dave chen tidak melawan dengan keras kali ini, tetapi langsung memblokirnya dengan Pedang Pembunuh Naga. 

Dentang!

Kedua pedang itu bertabrakan, membuat suara yang tajam. 

Tubuh kurus Dave chen sama sekali tidak berarti di depan raksasa ini, tetapi sosok tidak penting ini menghalangi pukulannya.

Tepat setelah Dave chen memblokir pedang itu, cahaya keemasan tiba-tiba melesat keluar dari udara, dan kemudian menghantam raksasa itu dengan ganas.

Buum!

Jegeerrrrrr....

Dengan suara keras, raksasa itu langsung mundur, dan banyak retakan muncul di tubuhnya, besar dan kecil. 

"Aku lupa tentangmu binatang buas..."

Quincy melihat naga emas yang bergegas mendekat dan menyapu dirinya dengan ekornya, dan meraung dengan marah. 

Dia baru saja mengikuti Dave, tapi melupakan naga emas Dave. 

Quincy menebas ke arah Naga Emas dengan penuh semangat.

Naga emas itu meraung, tubuhnya yang besar berputar dengan kuat, dan kemudian menampar pedang raksasa itu dengan keras.

Krak............

Di bawah dampak kekerasan ini, pedang raksasa itu hancur berkeping-keping, hanya menyisakan satu gagang di tangan raksasa itu. 

"Sial... dancok...."

Quincy melihat pedang raksasa yang patah di tangannya, seluruh tubuhnya tertutup.

Apa artinya ini?

Semua senjatanya hilang, bagaimana pertempuran ini bisa dilanjutkan?

Saat Quincy tercengang, naga emas itu menyapu dengan ekornya lagi. 

Buum!

Tubuh besar raksasa itu jatuh.

Saat dia jatuh, seluruh tubuhnya hancur, dan Quincy juga terbang keluar dari tubuh raksasa itu.

"Nak, tunggu aku, cepat atau lambat aku akan membalas dendam."

Setelah Quincy selesai berbicara, dia tiba-tiba mengeluarkan dua rune, meletakkannya di pangkuannya, dan kemudian melarikan diri.

Jimat semacam ini bisa mempercepat orang. 

"Apakah kamu masih ingin lari...?"

" Tidak semudah itu Ferguso....."

Dave chen tersenyum dingin, dan nyala api tiba-tiba muncul di bawah kakinya, dan langkah pengendalian api menyebar. 

Kecepatan Quincy sangat cepat sehingga dia menghilang dalam sekejap mata.

Dia pikir dia telah melarikan diri, jadi dia menarik napas panjang.

"Kau berlari sangat lambat, masih ingin melarikan diri dari telapak tanganku?"

Suara Dave chen terdengar di telinga Quincy.

Quincy terkejut, menoleh dan melihat sekeliling, dan menemukan bahwa Dave benar-benar muncul di sisinya tanpa mengetahui kapan.

"Kau...kau..."

" Oh .... no....."

Quincy terkejut, lalu menggertakkan giginya dan berakselerasi lagi.

Tapi tidak peduli seberapa cepatnya dia, Dave chen selalu mengikutinya. 

Dia tidak tahu berapa lama untuk berlari, jimat di kaki Quincy melemah, dan kecepatannya melambat!

Dan Dave chen yang mengejar tidak kencang atau lambat, dengan ekspresi puas diri. 

"Berhenti mengejar, aku menyerah, tidak bisakah aku menyerah..."

Quincy berhenti ketika dia melihat ini, terengah-engah.

Dave chen menarik kerah Quincy dan langsung membawa orang ini kembali.

...... 

Saat Dave chen membawa Quincy kembali, Teo diam-diam telah membawa orang-orangnya untuk mengemudikan perahu roh menuju daratan barat.

Wilder dan yang lainnya khawatir Dave chen akan mendapat masalah, jadi mereka semua mengemudikan perahu roh untuk mengejar Dave chen, melupakan Teo dan yang lainnya.

Ketika mereka melihat Dave chen kembali dengan Quincy, semua orang menghela nafas lega dan mengepung mereka satu demi satu. 

Bersambung....

Di antara jutaan bintang, kau bersinar paling terang..

" Satu Hati, Dua Dunia "

Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️

Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok

Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Kode Bank Seabank untuk transfer (535)

Terima Gajih...☺️