Perintah Kaisar Naga. Bab 4164-4167
"Semuanya, kita semua adalah alkemis. Saya harap kita bisa saling membantu. Jika kamu bisa menyembuhkan cucuku, aku akan membalas mu."
"Jika tidak bisa, silakan pergi saja dan jangan bicara omong kosong di sini!""
Wajah lelaki tua itu menjadi jelek. Beberapa orang mempermalukan cucunya, bagaimana mungkin dia tidak marah.
"Keluar dari sini, semua keluar dari sini..."
Pada saat ini, lima pria dengan lengan besar dan pinggang bulat menyodok kerumunan, lalu mencondongkan tubuh ke dalam.
"Siapa, yang begitu hebat, mari kita hindari...?"
"Sialan, bukankah ini Lima Pahlawan Selatan? Ayo sembunyi..."
"Apa yang dilakukan kelima orang ini di sini?"
"Mereka bukan alkemis dan tidak tahu cara mengobati orang sakit "
"Siapa yang tahu, jangan memprovokasi mereka."
Semua orang menyingkir satu demi satu.
Orang tua itu memandangi lima pria kuat yang tiba-tiba muncul, wajahnya sedikit berubah, dia menyingkirkan kiosnya, menarik cucunya dan hendak pergi.
Lima Pahlawan Selatan, selama mereka berada di Pulau Dewa Pengobatan untuk sementara waktu, mereka semua mengenal mereka.
Kelima orang ini melakukan kejahatan apa pun, mereka sama sekali bukan alkemis, tetapi mereka bercampur aduk di pulau Dewa Pengobatan.
Karena ada juga banyak biksu di Pulau Dewa Pengobatan yang bukan alkemis, para biksu ini diatur untuk tinggal di sini.
Dan lima Pahlawan mengandalkan kekuatan mereka untuk mengendalikan seluruh Selatan.
Namun, kelima orang ini menilai situasinya dan tidak berani menyinggung keluarga Ouyang. Sebaliknya, mereka berusaha keras untuk membantu keluarga Ouyang untuk mengelola Pulau Dewa Pengobatan. Oleh karena itu, alih-alih diusir dari Pulau Dewa Pengobatan, kelima orang ini dihargai oleh pemilik pulau.
Pada saat ini, kelima orang itu menjadi semakin tidak bermoral, dan mereka merajalela di Pulau Dewa Pengobatan.
Namun, mereka hanya berani menggertak beberapa praktisi biasa yang baru mengenal Pulau Dewa Pengobatan. Penduduk asli Pulau Dewa Pengobatan memiliki hubungan dengan keluarga Ouyang, dan tidak ada dari mereka yang berani menggertak mereka.
"Tua bangka, mengapa kau pergi ketika kau melihat kami? Bukankah kau ingin menyembuhkan cucumu? Kami juga bisa!"
Sebagai bos dari Lima Pahlawan Selatan, dia langsung menangkap lelaki tua itu dan berkata.
"Kau bukan alkemis, bagaimana mungkin menyembuhkan cucuku, jangan menghalangi lagi!"
Orang tua itu menggelengkan kepalanya, mencoba membebaskan diri, tetapi ternyata dia sama sekali tidak bisa melepaskan diri dari belenggu Lima Pahlawan Selatan.
"Kami bukan alkemis, tapi kami mengenal banyak alkemis. Saya dapat membantu Anda menemukan alkemis untuk mengobati penyakit cucu Anda."
Bos dari Lima Pahlawan berkata sambil menyeringai di wajahnya.
"Apa sebenarnya yang kau inginkan?"
Orang tua itu bertanya dengan amarah yang tertahan.
"Dasar tua bangka keparat, Anda sudah tahu tapi masih bertanya, tentu saja kami ingin cucu perempuan Anda menemani kami icikiwir, lima bersaudara.
"Saya sudah melihat bahwa cucu perempuan Anda bukanlah perawan, jadi jangan berpura-pura polos."
Bos dari Lima Pahlawan tersenyum.
"Hahaha... Kami lima bersaudara menyukainya, itu sudah sangat bagus."
"Sepasang sepatu rusak, kau berpura-pura menjadi apa lagi?""
Lima Pahlawan lainnya tertawa terbahak-bahak.
Orang tua itu marah, benar-benar marah, matanya menjadi merah.
"Aku akan bertarung dengan kalian, lima binatang buas..."
Orang tua itu meraung, dan menampar bos dari lima Pahlawan Selatan dengan satu telapak tangan.
Wajah bos dari lima Pahlawan Selatan itu tercengang, dan tiba-tiba sebuah aura meledak, seperti ombak besar yang bergulung-gulung, langsung mengangkat lelaki tua itu menjauh.
Pada saat ini, sesosok langsung naik ke udara dan langsung menangkap lelaki tua itu.
"Miao Tua, apakah kau baik-baik saja?"
Dave chen bertanya dengan lembut setelah menangkap lelaki tua itu.
Ternyata lelaki tua ini adalah Miao Tua yang pernah ke Gunung Iblis Surgawi bersama Dave chen, dan gadis itu adalah Misha Miao, cucu perempuan Miao Tua.
Setelah Misha diperkosa di Tambang Peri di Gunung Iblis Surgawi, Miao Tua pergi bersama cucunya.
Tapi mereka tidak menyangka mereka akan datang ke Pulau Dewa Pengobatan.
“Chen... Tuan Dave Chen..."
Melihat Dave chen, Miao Tua menangis.
Melihat Miao Tua seperti itu, Dave chen juga sangat tersentuh di hatinya. Baru beberapa waktu berlalu, tapi Miao Tua tampaknya telah tumbuh jauh lebih tua.
Dan Misha itu, gadis yang pada awalnya sangat lincah, sekarang seperti orang bodoh, tanpa kesadaran di matanya dan bergumam pada dirinya sendiri.
"Gadis kecil, ikut aku, aku bisa membantumu menemui dokter..."
Bos dari Lima Pahlawan Selatan melangkah maju dan mengambil lengan Misha, hendak membawa Misha pergi.
Plak!
Tetapi pada saat ini, sebuah tangan besar tiba-tiba datang!
Bos dari Lima Pahlawan Selatan itu lengah dan langsung ditampar.
"Berani menyentuhnya lagi, mati kau....."
Dave chen berkata dengan mata dingin.
"Sial, apakah kau berani memukulku?"
Bos dari Lima Pahlawan memiliki kulit yang dingin, matanya terbuka lebar, dan dia penuh amarah.
Ruby dan Hengky berjalan di belakang Dave chen, dan Dave chen berkata, "Kalian berdua awasi Nona Miao, jangan biarkan siapa pun mendekat!"
Dave chen takut akan terjadi pertarungan untuk sementara waktu. Begitu banyak orang mengincar Misha, mungkin beberapa orang mengambil kesempatan untuk memulainya dan itu berbahaya.
Sekarang situasi Misha jelas mengigau dan ada masalah mental. Bahkan jika seseorang mengambil kesempatan untuk membuka seluruh bajunya, dia tidak akan menolak.
"Oke... Siap boss ..!" Ruby dan Hengky mengangguk.
Meskipun mereka tidak tahu apa hubungan Dave chen dengan pria tua dan gadis muda itu, karena Dave chen telah mengatakannya, mereka akan mendengarkan.
Bos dari Lima Pahlawan Selatan melirik Dave chen dan menemukan bahwa Dave chen hanyalah seorang biksu peringkat enam di Alam Kesengsaraan Transendensi, jadi dia berkata dengan marah: "Hanya seorang biksu tingkat enam di Alam Kesengsaraan Transendensi berani memikirkan urusan orang lain, dasar bocah...?!"
Setelah berbicara, bos dari Lima Pahlawan Selatan menuju Dave chen dengan telapak tangan, dan dia ingin sekali membalas dendam dengan telapak tangan.
Aura di puncak Alam Kesengsaraan Transendensi pecah di tubuh bos dari Lima Pahlawan Selatan, tetapi ketika dia di depan Dave, Dave chen mengulurkan tangannya dan langsung meraih pergelangan tangan bos dari lima Pahlawan Selatan.
Pada saat ini, bos dari Lima Pahlawan Selatan terkejut dan ingin menarik tangannya kembali, tetapi ternyata dia tidak bisa bergerak sama sekali.
"Ah............"
Bos dari Lima Pahlawan Selatan berteriak dalam sekejap, dan jari-jari Dave chen sedikit tegang, dan lengan bos dari lima Pahlawan Selatan itu sepertinya patah, dan itu menyakitkan.
Setelah melihat ini, beberapa anggota lain dari Lima Pahlawan buru-buru berteriak: " woi bocah... Lepaskan kakak tertuaku, lepaskan dengan cepat, atau kau akan mati!"
Orang-orang ini juga berada di puncak Alam Kesengsaraan Transendensi.
Kekuatan mereka, satu per satu, auranya meroket, dan matanya galak!
Ketika semua orang di sekitar melihat ini, mereka menghindari satu demi satu. Mereka tidak berani memprovokasi lima Pahlawan Selatan.
Setelah melihat ini, Tuan Miao buru-buru berkata kepada Dave chen : "Tuan Chen, terima kasih atas bantuan Anda. Sebaiknya kau pergi. Biarkan saja. Anda bukan lawan mereka..."
Tuan Miao tahu bahwa Dave chen sama sekali bukan lawan dari Lima Pahlawan Selatan, bagaimanapun juga, mereka semua berada di puncak Alam Kesengsaraan Transendensi.
Bagaimana Dave chen bisa menghadapi lima biksu di puncak Alam Kesengsaraan Transendensi dengan kekuatannya yang hanya berada di tingkat enam Alam Kesengsaraan Transendensi?
"Miao tua, aku yang bertanggung jawab atas masalah ini hari ini, jangan takut, santai saja...."
Setelah Dave chen selesai berbicara, tangannya tiba-tiba mengerahkan kekuatan, dan lengan bos lima Pahlawan Selatan itu langsung patah.
Krak!
"Ah...bunuh dia, bunuh dia..."
Bos dari Lima Pahlawan Selatan meraung!
Ketika beberapa orang lain melihat ini, mereka bergegas menuju Dave chen bersama-sama.
Lima biksu di puncak Alam Kesengsaraan Transendensi, bahkan biksu yang baru dipromosikan dari Alam Mahayana, tidak berani menyentuh kekuatan seperti ini.
Tapi Dave chen tidak memiliki rasa takut sedikit pun, aura di tubuhnya meledak seketika, dan angin bertiup kencang di sekelilingnya.
Semua orang tercengang. Seorang biksu di tingkat enam Alam Kesengsaraan Transendensi harus bertarung melawan lima biksu di puncak Alam Kesengsaraan Transendensi?
Apakah ini lelucon...?
Tapi melihat Dave chen seperti itu, dia tidak bercanda.
Melihat kedua belah pihak berada di ambang perang, tiba-tiba seseorang berteriak dengan dingin: "Berhenti, apakah kau ingin melakukannya di Pulau Dewa Pengobatan, tidakkah kau masih ingin hidup lagi?"
Beberapa sosok datang dengan cepat, dan kemudian jatuh di tengah Lima Pahlawan Selatan Dave chen.
"Apakah kalian berlima tidak tahu aturannya? Berani menggunakan aura dan bertengkar hebat, apakah kamu ingin menghancurkan seluruh jalan ini?"
Salah satu biksu penegak hukum berbaju hijau berkata dengan dingin kepada Lima Pahlawan Selatan.
"Diaken, harap dengar penjelasanku, anak ini melakukannya lebih dulu, dia mematahkan lenganku, jadi kami terpaksa melakukannya."
Bos dari Lima Pahlawan Selatan mengangkat lengannya yang dipatahkan oleh Dave chen dan berkata.
Melihat bos dari Lima Pahlawan Selatan itu memang terluka, diaken berbaju hijau memandang Dave chen dan melirik dengan dingin: "Kau bocah berada di lingkungan sekitar, kau meninju dan menendang, dan kau melukai seseorang. Sekarang ikutlah denganku, aku harus mengurung mu selama beberapa hari"
"Jika Anda mengatakan Anda akan mengurung saya, Anda akan mengurung saya. Lo pikir lo sapa... Gak semudah itu Ferguso...?"
"Aku melukai lengan pria itu, tapi tidakkah kau bertanya apa alasannya?"
"Binatang buas ini memukuli orang-orang di jalan dan melecehkan gadis-gadis kecil, jangankan mematahkan lengannya, bahkan jika aku membunuh mereka, itu tidak berlebihan."
"Saat kau datang, kau akan menangkap ku dan mengurungku. Itu tergantung pada apakah Anda memiliki kemampuan?"
Dave chen sama sekali tidak terbiasa dengan biksu penegak hukum yang terburu-buru ini.
Orang-orang ini juga pasti dari keluarga Ouyang. Bagaimanapun, di seluruh Pulau Dewa Pengobatan, keluarga Ouyang adalah yang paling kuat. Ayah Willis juga pemilik pulau, yang membuat bawahan keluarga Ouyang ini bersikap arogan.
"Kau sangat berani, bocah.... bahkan diaken penegak hukum di Pulau Dewa Pengobatan berani kamu marahi. Sepertinya Anda sama sekali tidak tahu aturan Pulau Dewa Pengobatan."
Bos dari Lima Pahlawan Selatan tertawa ketika dia melihat Dave chen mengikuti keluarga Ouyang dengan cara yang sama.
Mereka tidak perlu melakukannya sekarang, karena diaken penegak hukum ini tidak akan melepaskan Dave chen
Benar saja, beberapa diaken penegak hukum mengerutkan kening dan langsung mengepung Dave chen
Di Pulau Dewa Pengobatan, tidak ada yang berani berbicara dengan mereka seperti ini.
Dan Dave chen sama sekali tidak takut menghadapi beberapa diaken penegak hukum.
"Apakah orang ini alkemis baru di pulau ini? Dia bahkan tidak mengerti aturannya."
"Bahkan dia berani menghina diaken penegak hukum di pulau. Bukankah dia mencari kematian, dasar bocah edan...?"
"Dia pasti belum tahu, Pulau Dewa Pengobatan ini dimiliki orang-orang bermarga Ouyang, dan orang-orang ini semuanya berasal dari keluarga Ouyang."
"Menunggu keseruan, konferensi alkimia kali ini diadakan, dan begitu banyak alkemis yang tiba-tiba datang ke pulau itu, pasti ada orang-orang yang nakal."
Ketika semua orang melihat bahwa beberapa diaken penegak hukum akan melakukan sesuatu pada Dave chen, mereka semua bergembira dan bersembunyi untuk menyaksikan keseruannya.
Tapi hal ini membuat Miao Tua sangat ketakutan.
Dia telah membawa Misha ke Pulau Dewa Pengobatan selama beberapa waktu, dan tentu saja dia tahu aturan pulau itu.
Bahkan lebih sadar bahwa diaken penegak hukum ini tidak dapat diprovokasi, mereka semua dari keluarga Ouyang.
"Wahai para diaken, dia baru saja berada di pulau ini dan tidak mengerti aturannya. Saya harap Anda orang yang lebih dewasa memiliki banyak pengertian!"
Kata Miao tua, sambil mengeluarkan semua ramuan dan benda-benda berharga dari tubuhnya.
Dia ingin menyuap orang-orang ini supaya tidak melakukan apa pun pada Dave chen.
Tapi diaken berbaju hijau hanya melirik samar-samar, dan menjatuhkan Miao Tua ke tanah dengan santai.
"Tua bangka, kau memperlakukan kami sebagai pengemis? Kau benar-benar ingin kami melupakan hal ini dengan memberi kain lap, eh salah.... suap maksudnya...?"
Diaken berbaju hijau berkata dengan sangat kesal.
Dave chen mengerutkan kening, membantu Miao Tua bangun.
Dia melihat beberapa diaken penegak hukum dengan dingin, dan berkata, "Selain menindas yang lemah, apa lagi yang bisa kau lakukan?"
"Hari ini aku akan memberimu pelajaran dan memberi tahumu bahwa kau harus tahu diri ketika kau masih seekor anjing."
"Sial, mencari kematian, woi bocah...!"
Diaken berbaju hijau sangat marah, dan dia akan meminta seseorang untuk melakukan sesuatu pada Dave chen.
"Hentikan!"
Dengan teriakan marah, sesosok melayang di udara.
"Bawahan bertemu tuan muda!"
Melihat pengunjung itu, beberapa diaken penegak hukum segera berlutut.
Ternyata Willis ada di sini, tuan muda keluarga Ouyang.
"Tuan Ouyang..."
Melihat Willis, lima pahlawan Selatan mencondongkan tubuh dengan ekspresi menyanjung di wajah mereka.
Putra pemilik Pulau Dewa Pengobatan, saya khawatir tidak ada yang berani memprovokasi dia di Pulau Dewa Pengobatan ini.
Willis bahkan tidak melihat lima Pahlawan Selatan dan diaken, tetapi menatap Dave chen dan bertanya, "Rekan Taois Chen, apakah kamu baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja!"
Dave chen menggelengkan kepalanya.
"Ketidakmampuan kami untuk mendisiplinkan yang hampir menyebabkan bawahan kami menyinggung Rekan Taois Chen."
"Saya tidak tahu apa yang terjadi?
Apa yang membuat Rekan Taois Chen sangat marah?"
Willis dapat digambarkan sebagai orang yang sangat sopan kepada Dave chen
Tidak peduli apa yang dia katakan, Dave chen menyembuhkan McKinney dan menjadi tamu Dinasti Xiao. McKinley Xiao berkata secara pribadi bahwa dia akan melindungi Dave chen
Terlebih lagi, Dave chen masih memegang token Dinasti Xiao di tangannya. Selama Willis tidak bodoh, dia tidak akan menyinggung perasaan Dave chen.
Bagaimanapun, Dinasti Xiao adalah kekuatan terbesar di Wilayah Barat, mencakup hampir sepertiga wilayah di Wilayah Barat saja.
Bagaimana Pulau Dewa Pengobatan yang kecil bisa dibandingkan dengan Dinasti Xiao?
Semua orang bingung saat melihat Willis bersikap begitu sopan kepada Dave chen.
Terutama diaken penegak hukum yang berlutut di tanah dan Lima Pahlawan Selatan.
Kelima orang itu semuanya tampak bingung dan tidak percaya. Mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi?
Dave chen hanyalah biksu tingkat enam di Alam Kesengsaraan Transendensi. Bagaimana bisa Willis bersikap begitu sopan? Mungkinkah Dave chen memiliki kekuatan besar di belakangnya?
Memikirkan hal ini, Lima Pahlawan Selatan tiba-tiba mengeluarkan keringat dingin di dahi mereka.
Tuan Miao juga menatap Dave chen dengan kaget saat ini. Dia tidak mengerti, bagaimana Dave chen bisa membuat tuan muda Pulau Dewa Pengobatan begitu hormat?
Dia tahu bahwa Pulau Dewa Pengobatan terletak di tempat terpencil, dan Dave chen belum pernah ke sana sebelumnya. Apa yang terjadi?
"Kelima orang ini menindas pria dan wanita dan merajalela. Aku hanya mengambil langkah kecil untuk menghentikan mereka, tapi aku tidak menyangka diaken penegak hukum ini akan menangkap dan ingin mengurungku tanpa mengajukan pertanyaan apa pun."
Dave chen berkata dengan tenang.
Tentu saja Willis mengetahui karakter Lima Pahlawan Selatan, dan mereka hanya mencoba menindas beberapa orang lemah. Hanya sedikit dari mereka yang bisa melakukan sesuatu untuk keluarga Ouyang, jadi dia menutup mata.
Tapi sekarang, kelima orang itu telah menyinggung Dave chen, dan Willis tidak bisa berpura-pura tidak melihatnya lagi.
“Kalian semu dasar bajingan, kalian bisa menyinggung siapa pun, tapi kalian jangan sekali kali berani menyinggung Rekan Taois Chen, dia adalah tamu terhormat Dinasti Xiao.”
"Penyakit Pangeran Xiao disembuhkan oleh Rekan Taois Chen. Kaisar Xiao telah berbicara. Siapapun yang berani menyinggung Rekan Taois Chen akan dibunuh tanpa ampun!"
Willis dengan marah meneriaki Lima Pahlawan Selatan.
Ketika kelima orang ini mendengar bahwa Dave chen benar-benar menyembuhkan Pangeran Xiao dan menjadi tamu terhormat Dinasti Xiao, mereka sangat ketakutan hingga berlutut.
Semua orang akhirnya mengerti mengapa Willis begitu sopan kepada Dave, biksu tingkat enam di Alam Kesengsaraan Transendensi. Ternyata Dave chen memiliki kaisar Xiao di belakangnya, jadi tentu saja dia harus bersikap sopan.
"Tuan Chen, kami buta dan pantas mati..." Lima Pahlawan Selatan bersujud dengan sekuat tenaga.
Diaken penegak hukum juga gemetar dan sangat ketakutan.
Jika mereka tahu bahwa Kaisar Xiao ada di belakang Dave chen dan bahkan jika mereka diberi seratus keberanian, mereka tidak akan berani menyerang Dave. Bahkan jika mereka dimarahi, meski ditampar dua kali, mereka tidak berani bergerak.
"Rekan Taois Chen, jika kamu tidak melampiaskan amarahmu, orang-orang ini siap membantu kamu!"
Willis menunjuk ke arah diaken penegak hukum dan Lima Pahlawan Selatan yang berlutut di tanah dan berkata.
Dengan kata lain, Dave chen bisa membuat orang-orang ini mati kapan saja hanya dengan satu kalimat.
Tapi Dave chen bisa mengerti apa yang dimaksud Willis. Willis tidak ingin orang-orang ini mati.
Alasan mengapa dia mengatakan ini hanya untuk memberikan cukup wajah kepada Dave chen di depan umum.
Dave chen berjalan menuruni lereng dan berkata, "Lupakan apa yang terjadi hari ini, aku harap mereka bisa lebih mengontrolnya di masa depan!"
Dave chen tidak mengambil tindakan, apalagi membunuh orang-orang ini.
“Tentu saja, aku akan mengontrolnya dengan ketat setelah aku kembali!”
Willis mengangguk. Lalu Willis membawa semua orang pergi.
Mereka yang awalnya ingin menyaksikan keseruan Dave chen semuanya berkumpul. Karena Dave chen mampu menyembuhkan penyakit Pangeran Xiao, dia pasti memiliki keterampilan medis yang hebat.
Banyak orang ingin Dave chen membantu pengobatannya, dan mereka juga menawarkan banyak hadiah. Yang lain ingin dekat dengan Dave dan membangun hubungan.
Bagaimanapun, Dave chen memiliki Kaisar Xiao di belakangnya. Bisa berteman dengan Dave seperti mengandalkan pohon besar
Melihat orang-orang mengerumuninya, Dave chen merasa pusing dan hanya bisa segera pergi bersama Ruby dan Tuan Miao.
Dave chen membawa Tuan Miao dan Misha langsung ke kediamannya.
Bersambung....
Sambil nunggu update tan sambil dengerin lagu, guys...
Lagu Sedih yang Bikin Nangis, guys...
Klik judul lagu berikut ini guys...
Ucapan Terima Kasih
Buat orang baik, Sultan Taois / pengunjung yang sudah mendukung & mentraktir mimin, mimin mau ngucapin terimakasih buat traktiran nya...🙏☺️🙏
Semoga semakin panjang, kokoh dan besar segalanya dan berkah
Lanjut icikiwir.. 😁🏃
#Salam_kultivasi_ganda 🙏🙏
Lagi - lagi Min...
ReplyDelete