Beberapa alasan mengapa keris jawa selalu di letakkan di belakang
Banyak yang bilang Keris Jawa sebagai pertahanan diri, ada
juga yang bilang Keris Jawa sebagai bentuk Kesaktian & Keperkasaan, bahkan
ada perkataan negatif yang bilang Keris Jawa ditaruh dibelakang karena untuk
menikam dari belakang dibalik keramah tamahannya.
Berbagai argumen dan pendapat muncul pada benda Pusaka ini, agar
tidak salah faham, mari simak ulasan berikut :
1. Keris adalah sebagai benda Pusaka
Sebenarnya, keris bukan termasuk dalam kategori senjata
melainkan pusaka. Namun bagaimana pun pusaka tersebut bisa berbahaya kalau
kepepet. Mungkin karena memang sifat dasarnya orang Jawa yang pemalu dan rendah
hati, maka mereka enggan untuk terlalu menonjolkan dirinya.
2. Keris sebagai simbol Kesaktian & Keperkasaan
Dalam tradisi Jawa, keris merupakan salah satu dari lima benda
yang harus dimiliki oleh orang Jawa Kuno. Keris yang merupakan simbol kesaktian
dan keperkasaan ini berdampingan dengan empat benda lainnya yaitu :
Turangga ( kuda )
Griya ( Rumah )
Garwa ( Istri )
Kukila ( Burung ).
Namun bagi orang Jawa, pantang untuk menunjukkan kesaktiannya.
Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan untuk membawa keris di belakang
tubuh. Selain itu meletakkan keris di belakang tubuh menghilangkan sikap
ancaman pada siapapun.
Ada legenda yang mengatakan bahwa jika ada seseorang yang
membawa keris di depan, artinya orang tersebut sudah siap mati dalam membela
apa yang dipercaya dan dimiliki.
Contohnya seperti Pangeran Diponegoro yang senantiasa menaruh
kerisnya di depan dalam menghadapi Belanda. Hal tersebut memang menandakan
bahwa Pangeran Diponegoro bermaksud menjatuhkan Belanda tersebut.
3. Ditaruh Dibelakang karena faktor kenyamanan
Keris diletakkan di belakang juga karena faktor kenyamanan.
Kenyamanan yang dimaksud adalah dalam rangka mbebek atau jalan jongkok terhadap
raja. Dulunya, para prajurit memang wajib menghadap raja dengan sikap mbebek
ini. Supaya lebih mudah maka keris diletakkan di belakang agar prosesi mbebek
tidak terganggu. Selain itu, meletakkan keris di belakang juga sebagai simbol
kepatuhan terhadap raja. Kalau keris sudah diletakkan di depan, itu artinya
memberontak kepada raja.
4. Keris Dibelakang Karna Faktor Kesopanan
Alasan lainnya adalah faktor kesopanan. Orang Jawa memang
terkenal dengan sikap sopan dan santunnya seantero nusantara. Hal tersebut juga
berpengaruh dengan cara orang Jawa membawa senjata. Keris memang sengaja
diletakkan di belakang tubuh agar senjata tersebut tidak terlihat oleh lawan
bicara. Tentu saja dengan menunjukkan senjata di depan orang lain, sama saja
melakukan tindakan intimidatif dan dianggap sebagai mengurangi rasa hormat
terhadap lawan bicara tersebut.
Rahayu…
No comments:
Post a Comment