Photo

Photo

Tuesday 1 November 2022

Belajar Dari Ratu Japara " Ratu Kalinyamat "

Kita tidak boleh gegabah, kemudian mendadak menjadi generasi yang mudah kebakaran jenggot…! Mendahulukan emosi, menanggalkan nalar sehat dan terkesan arogan. Artinya jika tidak paham detailnya suatu permasalahan, pilihlah diam. Berpikirlah dahulu sebelum bertindak…! Itu karakter generasi beradat pun beradab. Kudu ngerti empan papan panggonan…!

Ini yang perlu diperhatikan…! Bahwa " Anak Jawa "  itu mewarisi kepribadian yang santun, ramah dan bersahaja sebagaimana karakter Leluhurnya. Bukan berarti tidak berani melawan saat diperlukan semena-mena. Hanya saja, perlawanan terhadap kezaliman perlu disertakan kecerdasan, kecerdikan dan tepat sasaran. Tolong catat dan beri garis tebal…! Aja nerajang angger, nungkak ngidak tanpa ngerti wewaler.

Belajarlah dari Sang Ratu Japara, namanya Ratu Kalinyamat. Sosok " Wanita Jawa " yang semasa hidupnya di benci, namun bersama itu pula ditakuti dan dikagumi musuh-musuhnya. Bukan tokoh kaleng-kaleng…!

Bahwasannya… Ratu Kalinyamat sebelum memborbardir Portugis dan antek-anteknya di beberapa titik Samodra, tidak dengan tangan kosong. Beliau butuh waktu kurang lebih selama sewindu untuk mempersiapkan segala hal keperluan demi sebuah perlawanan. Setidaknya saat mengumumkan perang…! Sudah terbekali ratusan " Jung " ( kapal besar ) pun belasan ribu Perwira berani mati. Ini yang perlu dimengerti…!

Ratu Kalinyamat tidak terlahir sebagai " Wanita Jawa " yang bengis dan kejam. Namun bila kebengisan dan kekejaman mengancam kehidupan sesama " Anak Nusantara " cukup satu kata : Lawan…!

Namun ingat…! Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Ratu Kalinyamat melawan tidak dengan kekonyolan. Namun perlawanan yang dibekali kecerdasan dan kecerdikan agar tepat sasaran. Yekti prawira birawa datan nate katalumpit jurit lan kawicaksanan.

Demi Tuhan….! Jangan buru-buru marah….! Bukankah pemarah itu gampang dibodohi dan di adu domba. Adalah sebuah prahara jika kita tidak segera menyadarinya…! Sabar sak wentara.

" Kilah Pandulu Siring Taka, Ratma Nidi Nora Swara. "

Tajam Memandang Isi Kepala, Meringkus Cepat Tanpa Suara.

 

Semoga hidup kita senantiasa berlimpah ruah berkah dan penuh suka cita.

  

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...