" Jimatnya Indonesia itu ada dua : pemuda dan budaya. “
Melalui dua hal itu, Insya Allah
ancaman konflik dan perpecahan bisa diredam.
Oleh karena itu, generasi muda
harus jadi tonggak pemersatu bangsa. Mereka harus cerdas. Lantaran, gejolak
politik yang santer beredar sekarang ini tidak akan berdampak jika pemudanya
cerdas.
Siapa yang bisa dijadikan contoh
bagi para pemuda…?
Di Jawa, pemuda bisa mencontoh
sembilan wali. Para wali berhasil mempersatukan umat melalui budaya. Wali
membawa pengaruh baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Hal tersebut diatas adalah
kutipan wawancara bersama dengan Habib Luthfi bin Yahya.
Di era Mataram Islam, cara
penanaman atau pengajaran Islam diantaranya lewat budaya. Seperti beberapa
" tembang " yang banyak filosofi didalamnya.
Termasuk karya Sri Sultan
Hamengku Buwono I " Tasbih Hadiningrat ", banyak dzikir, shalawat dan
juga penanaman keimanan dalam bait-baitnya. Bebeberapa masjid masih mengumandangkan
tasbih dan sholawat
No comments:
Post a Comment