Rasulullah
bersabda :
"Ingatlah..!!
Sesungguhnya
dalam tubuh manusia ada segumpal darah, apabila dia baik maka baiklah tubuh
seluruhnya, dan apabila dia rusak maka rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah,
dia itu ialah hati."
Hati
adalah kepala dan pengawal anggota tubuh manusia. Maka dengan baiknya pengawal,
akan menjadi baiklah seluruh rakyat, dan dengan rusaknya pengawal akan rusaklah
rakyat seluruhnya.
Sebagai
standard diterimanya suatu amal adalah hati dan niat, bukan bentuk badan dan
lidahnya.
Seperti
sabda Nabi yang mengatakan :
"Sesungguhnya
Allah tidak melihat bentuk badanmu, tetapi Ia akan melihat hati kamu."
"Sesungguhnya
semua amal itu harus disertai dengan niat, dan tiap-tiap seseorang akan
mendapat balasan sesuai dengan niatnya."
(HR
Bukhari)
Demikianlah
kedudukan pekerjaan hati dan soal-soal kejiwaan dalam Islam
No comments:
Post a Comment