INI LAH
FADHILAH & MANFAAT DZIKIR YANG LUAR BIASA
Dzikir
sebagai salah satu senjata yang Allah berikan kepada kita, bermanfaat pula
untuk menenangkan jiwa para pelakunya. Di zaman yang serba instan ini, -dimana
budaya pragmatis sudah mendarah daging, kehidupan ibarat rimba raya, serta
aneka hiruk pikuk duniawi yang kadang tidak bermanfaat dan tidak kita inginkan-
dimana kesemuanya itu selalu hadir dalam tiap jenak kehidupan kita. Hal ini
benar-benar menguras tenaga dan ketenangan jiwa kita sebagai manusia yang
secara naluri membutuhkan ketenangan.
Oleh karena
itulah, Allah menjanjikan sebuah obat yang sangat mujarab untuk menenangkan
hati kita. Tidak perlu bayar mahal, jauh-jauh ke luar negeri dan aktivitas lainnya
yang disinyalir bisa memberikan ketenangan. Apalagi dengan berbagai pelampiasan
salah kaprah yang justru merugikan pelakunya. Obat dari Allah itu berupa
dzikrullah, sebagaimana disebutkan dalam kalamNya,
“(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” ( Ar
Ra’d 13 : 28 )
Allah SWT
Berfirman Dalam surat Al – ahzab 41- 42 yang Artinya : "Wahai Orang-oran
gyang beriman sebut-sebutlah nama Allah SWT sebanyak-banyaknya. Sucikanlah nama
tuhannya pagi maupun sore hari. “
Dalam Ayat
lain Q.S Al – Anfal 45 yang artinya : "Maka sebutlah nama Allah SWT
sebanyak – banyaknya demikian itu akan melembutkan dirimu. "
Q.S Al –
Imran 141 yang artinya : " Dan mereka ygmenyebut² nama Allah dalam keadaan
berdiri dan duduk mengharap ampunan dari Allah SWT."
Bersabda
nabi Muhammad SAW yang diwahyukan dari Abu Darda, berkata Rasullah SAW : "
Maka Ketahuilah amalan yang paling terbaik dari amal kalian & mengangkat derajat
kalian setelah kalian mendirikan shalat, berzakat, berpuasa dan berhaji ada
yang lebih dari pada itu. “
Berkata
Sahabat :"Apa itu ya Rasulullah SAW ..? "
Maka
Rasulullah SAW bersabda : "Ingat kepada Allah dalam keadaan
terang-terangan maupun tersembunyi".
Dari Abu
Daut Al-Khudri bertanya kepada Rasulullah SAW : "Apakah amalan yang lebih
utama nanti di hari kiamat..?"
Bersabda
Rasulullah SAW : "memperbanyak menyebut-nyebut nama Allah SWT".
Bertanya
lagi Sahabat: "Bagai mana dengan jihad fi sabilillah ya
Rasulullah…?".
Bersabda
Rasulullah SAW : "Walaupun mereka memukulkan pedangnya sehingga keluar
darah kepada musuhnya tetap lebih afdol berzikir kepada Allah SWT atas nya dan
di angkat derajatnya oleh Allah SWT".
Diriwayatkan
dari Turmidzi dari Abdullah bin Umar radiallahu anhuma,
sesunguhnya
Rasulullah SAW telah bersabda : "Tidaklah seseorang menyebut di muka bumi
Allah SWT ini subhanallah walhamdulillah wa lailahailallah wallahuakbar, tanpa
kecuali terleburlah semua kesalahanya walaupun dosanya seluas lautan".
(riwayat Hakim shohih).
Menyebut-nyebut
nama Allah SWT dan memperbanyak menyebut nama-Nya di dalam membaca Al-Qur'an
maupun asmaul husna menjadikan orang tersebut dari kerugian di hari kiamat
sebagai mana yang diriwayatkan dari Baihaqi dari Aisah radiallahanha bersabda
Rasulullah SAW: "Tidak lah semua anak cucu adam dalam keadaan rugi di hari
kiamat kecuali orang yang mengingat-gingat Allah SWT di dalam dunia".
Ketahuilah
hati itu bagaikan batu cincin maka gosoklah iya dengan berzikir ke pada Alah
SWT sehingga iya mengeluarkan cahaya/kilauan, maka orang yang meninggalkan
zikir dia akan mendapatkan dua kegelapan hati :
1. Kegelapan
noda-noda dosa yang teramat gelap ...
2. Kerasnya
hati ...
Tidaklah
keduanya akan sirna kecuali dengan berzikir kepada Allah SWT.
Ayat Allah
SWT di dalam Al-Qur’an dalam surat Al-Haj 46 yang artinya : “Sesunguhnya
mata-mata mereka tidak buta akan tetapi mata-mata mereka melihat”, apa yang
menyebabkan mereka buta mengingat Allah SWT, yang menyebabkan mereka buta
adalah mata hati mereka yang ada di dalam dada mereka dalam mengingat Allah
SWT”.
Rosulullahi
saw bersabda " "Perumpamaan orang yang suka berdzikir kepada Tuhannya
(Allah) dengan yang tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dengan orang yang
mati." (Yakni "mati" hatinya. -red) (HR. Bukhari)
Banyak
sekali ayat-ayat Al Qur'an dan hadits-hadits Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa sallam
yang mengungkapkan berbagai keutamaan dzikir dan doa, sehingga tidak diragukan
lagi bahwa amalan lisan yang paling baik adalah memperbanyak dzikir. Dzikir
tidak memerlukan tempat dan waktu yg khusus. Kapan dan dimanapun kita bisa
berdzikir. Baik dzikir dgn lisan terlebih lagi dzikir dengan hati. Tentunya
maksud daripada dzikir tersebut agar kita senantiasa mengingat kepada Allah.
Ibnu
al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki 73 (tujuh puluh tiga)
manfaat yaitu:
1. Mengusir
setan dan menjadikannya kecewa.
2. Membuat
Allah ridha.
3.
Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
4.
Membahagiakan dan melapangkan hati.
5.
Menguatkan hati dan badan.
6. Menyinari
wajah dan hati.
7. Membuka
lahan rezeki.
8. Menghiasi
orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
9.
Melahirkan kecintaan.
10.
Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
11. Melahirkan
inabah, ingin kembali kepada Allah.
12. Orang
yang berdzikir dekat dengan Allah.
13. Pembuka
semua pintu ilmu.
14. Membantu
seseorang merasakan kebesaran Allah.
15.
Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
16.
Menghidupkan hati.
17. Menjadi
makanan hati dan ruh.
18.
Membersihkan hati dari kotoran.
19.
Membersihkan dosa.
20. Membuat
jiwa dekat dengan Allah.
21. Menolong
hamba saat kesepian.
22. Suara
orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
23.
Penyelamat dari azab Allah.
24. Menghadirkan
ketenangan.
25. Menjaga
lidah dari perkataan yang dilarang.
26. Majlis
dzikir adalah majlis malaikat.
27.
Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
28. Tidak
akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
29. Berada
dibawah naungan Allah dihari kiamat.
30. Mendapat
pemberian yang paling berharga.
31. Dzikir
adalah ibadah yang paling afdhal.
32. Dzikir
adalah bunga dan pohon surga.
33. Mendapat
kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
34. Tidak
akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
35. Dalam
dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
36.
Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
37. Dzikir
adalah cahaya di dunia dan ahirat.
38. Dzikir
sebagai pintu menuju Allah.
39. Dzikir
merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
40. Dzikir
merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
41.
Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
42.
Menjadikan hati selalu terjaga.
43. Dzikir
adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
44. Pahala
berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
45. Dzikir
adalah pangkal kesyukuran.
46.
Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
47.
Melembutkan hati.
48. Menjadi
obat hati.
49. Dzikir
sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
50.
Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
51. Allah
dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
52. Majlis
dzikir adalah taman surga.
53. Allah
membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
54. Orang
yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
55. Dzikir
adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
56. Semua
kebaikan ada dalam dzikir.
57.
Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
58. Dzikir
menolong untuk berbuat amal ketaatan.
59.
Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
60. Menghilangkan
rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
61.
Memberikan kekuatan jasad.
62. Menolak
kefakiran.
63. Pedzikir
merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
64. Pedzikir
tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
65. Dengan
dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan
dzikir.
66.
Penghalang antara hamba dan jahannam.
67. Malaikat
memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
68.
Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
69.
Membersihkan sifat munafik.
70.
Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
71. Wajah
pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
72. Dzikir
menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
73.
Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Semoga kita
dimudahkan oleh Allah untuk menjadi pribadi yang selalu membasahi bibir, hati
dan laku dengan dzikrullah. Sehingga tak ada lagi waktu dan potensi untuk
berkata atau berlaku buruk. Apalagi jika sekedar mengatakan yang tidak
bermanfaat, menggunjing sesama atau memfitnah saudara semuslim lainnya.
Kesimpulan :
Ayat
Al-Qur’an & Hadits Rasulullah SAW dan keterangan di atas telah cukup agar
kita sebagai hamba Allah SWT tidak lalai untuk mengingat apa yang telah Allah
SWT berikan kepada kita sekalian sebagai hamba-hamba-Nya.
Berdzikir
berarti salah satu cara bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT
kepada hamba-Nya.
Mengingat
Allah SWT adalah salah satu tanda terimakasih kita kepada-NYa, sesunguhnya kita
tidak bisa menghitung nikmat-nikmat yang telah di berikannya yang terasa maupun
yang tak terasa , yang terlihat maupun yang tak terlihat, yang terdengar maupun
yang tak terdengar, begitu banyak nikmat yang telah di berikan Allah SWT kepada
hambanya yang di jadikan di muka bumi ini seperti para Nabi, Sahabat, Sholihin
mereka dijadikan oleh Allah SWT sebagai kekasihnya dikarenakan mereka banyak
mengingat-ingat nama-Nya dan mensiarkan agama-Nya.
Maka ajarkan
hati kita , diri kita, keluarga kita, anak kita, sahabat kita, dan seluruh
manusia untuk mengingat Allah SWT (Berdzikir)
Wallahu
a'lam bish-shawab ...