Photo

Photo

Tuesday, 22 July 2025

5 LATIHAN RINGAN BIAR OTAK GAK LEMOT



Menurut Harvard Health Publishing, otak manusia bisa menciptakan jalur saraf baru sepanjang hidup lewat stimulasi sederhana. Artinya, fungsi otak bisa diperbaiki dan ditingkatkan tanpa harus jadi profesor atau gamer. Cukup dengan rutinitas ringan yang konsisten, kamu bisa merasa lebih fokus, tajam, dan gesit berpikir dalam waktu singkat.


Ada hari-hari di mana otak rasanya lamban banget. Mau mikir satu hal aja kayak jalan di lumpur. Fokus buyar, ide mampet, dan hal sederhana aja bikin bingung.


Masalahnya, otak itu kayak otot. Semakin jarang dipakai dengan benar, makin malas dan kehilangan kekuatannya. Sialnya, banyak orang baru sadar otaknya lemot setelah bikin keputusan keliru atau kehilangan momen penting.


Kabar baiknya, kamu gak perlu meditasi 3 jam atau ikut workshop mahal buat mulai melatih otak. Justru latihan-latihan ringan yang kamu anggap sepele, bisa jadi penyelamat fungsi kognitif.


Berikut 5 latihan ringan yang direkomendasikan para ahli otak agar pikiramu gak makin lemot dari hari ke hari


1. Coba lakukan sesuatu dengan tangan non-dominan


Lawrence Katz menyebut ini sebagai "neurobic". Contoh gampangnya: menyikat gigi dengan tangan kiri (jika kamu kidal, pakai kanan). Kedengarannya konyol, tapi gerakan ini memicu jalur saraf baru di otak karena kamu memaksa diri keluar dari autopilot.


Hasilnya, korteks sensorimotor bekerja lebih aktif dan koneksi antarbagian otak menjadi lebih tajam. Latihan ini juga membantu meningkatkan perhatian dan mengurangi kebiasaan berpikir pasif.


2. Jalan kaki tanpa gawai dan pilih rute baru


John Ratey di buku Spark menulis bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki bisa meningkatkan protein BDNF yang penting untuk pertumbuhan sel otak. Tapi yang lebih penting lagi: variasi.


Saat kamu mengambil rute berbeda dan tanpa distraksi layar, otak dipaksa mengaktifkan navigasi spasial, observasi, dan orientasi. Ini membuat hippocampus -bagian otak untuk memori jangka panjang bekerja lebih maksimal.


3. Baca dengan suara keras selama 5 menit


Kedengarannya aneh, tapi ini memperkuat dua jalur sekaligus: pemahaman bacaan dan vokal aktif. Menurut riset di University of Waterloo, membaca keras-keras meningkatkan daya ingat hingga 15 persen dibanding membaca dalam hati.


Latihan ini bikin otak bekerja menyelaraskan input visual, pendengaran, dan artikulasi. Efeknya: kamu lebih peka terhadap makna kata, struktur kalimat, dan bisa berpikir lebih jernih saat bicara.


4. Main analogi setiap hari


Daniel Kahneman dalam bukunya menyebut bahwa berpikir analogis adalah salah satu tanda kecerdasan reflektif. Latihannya sederhana. Ambil dua hal tak berhubungan dan cari keterkaitannya. Contoh: apa kesamaan antara kopi dan diskusi? Keduanya bisa pahit, tapi bikin melek.


Permainan semacam ini bukan hanya lucu, tapi juga melatih otak menciptakan asosiasi cepat, meningkatkan kreativitas, dan membuka jalur logika baru.


5. Gunakan teknik loci untuk mengingat daftar


Joshua Foer dalam Moonwalking with Einstein menunjukkan bahwa teknik loci alias memory palace bisa meningkatkan daya ingat secara dramatis. Coba bayangkan kamu meletakkan daftar belanja di ruangan rumah. Misalnya: tomat di atas kasur, pasta gigi di wastafel, telur di atas TV.


Saat kamu membayangkannya nanti, otak akan lebih mudah mengingat visual yang absurd dan lokasi familiar. Teknik ini terbukti efektif untuk pelajar, dosen, bahkan politisi yang ingin tampil spontan tanpa naskah.


Otak yang tajam bukan soal IQ tinggi atau bakat debat, la adalah hasil dari kebiasaan ringan yang dirawat setiap hari. Dari lima latihan ini, mana yang paling pengen kamu. coba minggu ini?


Tulis di komentar, dan jangan lupa share ke temanmu yang sering bilang "aku emang gampang lupa dari lahir" padahal dia cuma kurang latihan.




No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 5227 - 5229

 Perintah Kaisar Naga. Bab 5227-5229 "Ini bukan solusi," Matt Hu terengah-engah dan berkata, "Ada terlalu banyak pasukan di G...