Perintah Kaisar Naga. Bab 4319-4321
Murid-murid dari Sekte Darah dan Tulang hendak berbalik dan lari ketika mereka melihat Cristobal yang tidak mempedulikan mereka sama sekali, mereka semua terlihat bingung.
Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi, mengapa Cristobal melarikan diri.
Tepat ketika para murid Sekte Darah dan Tulang ini bereaksi, mereka juga ingin melarikan diri, tetapi ternyata sudah terlambat. Mereka telah lama dikepung oleh orang-orang dari Sekte Iblis Jiwa dan Istana Guanghan.
Master Sekte Jiang berteriak dengan marah pada Cristobal: "Cristobal dancoookkkk...., jangan pernah berpikir untuk melarikan diri lagi kali ini!"
Master Sekte Jiang berkata saat dia hendak mengejarnya, tetapi dihentikan oleh Dave.
“Master Sekte Jiang, santuy... biarkan saja dia lari. Jika kita mengikutinya, kita dapat menemukan sarang mereka!”
"Ini lebih mudah dan membuat kita tidak perlu mencarinya sedikit demi sedikit!"
Dave chen berkata kepada Master Sekte Jiang.
"Baiklah...klo begitu...!" Master Sekte Jiang mengangguk, lalu memandang murid-murid Sekte Darah dan Tulang dan berkata, "Apa yang harus kita lakukan terhadap orang-orang ini?"
Dave chen meliriknya, lalu berkata dengan dingin: "Bunuh saja..."
Begitu Dave chen mengucapkan kata "bunuh", semua orang dari Istana Guanghan dan Sekte Iblis Jiwa mengambil tindakan.
Murid-murid dari Sekte Darah dan Tulang menangis seperti hantu dan melolong seperti serigala, tanpa memiliki semangat juang.
Jumlah mereka hanya sedikit, dan pemimpinnya telah melarikan diri, jadi tidak ada semangat juang.
Hanya dalam beberapa menit, selusin murid Sekte Darah dan Tulang ini semuanya mati dan terpotong-potong, dan mereka tidak bisa hidup lagi.
Dave chen adalah orang pertama yang mengejar Cristobal, menggunakan langkah pengendalian api, tubuh Dave chen sepertinya telah melintasi ruang dan waktu, menghilang dalam sekejap.
Master Sekte Jiang dan yang lainnya mengikuti dari belakang, mengikuti tanda yang ditinggalkan oleh Dave.
Setelah Cristobal berlari hingga jarak tertentu, dia merasa lega saat melihat tidak ada yang mengejarnya.
Namun, dia juga sempat mendengar teriakan para murid Sekte Darah dan Tulang, tetapi saat ini, dia tidak mempedulikannya sama sekali.
Cristobal tidak ingin mati lagi, dia beruntung bisa melarikan diri terakhir kali. Jika dia ditangkap lagi kali ini, dia pasti tidak akan bisa melarikan diri.
Tapi saat Cristobal menghela nafas lega, tiba-tiba sebuah aura mendekat dengan cepat dari belakang.
Cristobal terkejut, dan tiba-tiba menoleh, dan menemukan bahwa tubuh Dave chen melompat ke arahnya seperti lompatan kilat. Kecepatan Dave chen sangat cepat, jauh lebih cepat daripada kecepatan terbangnya.
"Buset dah... Anjiirr... bocah keparat...." Ekspresi Cristobal berubah, dan dia mencoba yang terbaik untuk melarikan diri.
Segera, Cristobal melarikan diri kembali ke Sekte Darah dan Tulang, dan kemudian berteriak sekuat tenaga: "Kakak Kedua.., tolong, tolong ..."
Ketika Rosston mendengar keributan itu, dia segera memimpin orang-orang keluar dari aula. Dia melihat wajah Cristobal yang menjadi pucat saat kembali dengan tergesa-gesa.
“Adik laki-laki, apa yang terjadi?” Rosston bertanya.
“Kakak Kedua, saat ini Kakak Ketiga telah membawa orang untuk membunuh kita, dan Dave chen juga ada di antara mereka, serta sejumlah besar orang dari Istana Guanghan.”
"Orang-orang ini akan segera datang, tolong pikirkan cara secepatnya..."
Cristobal berkata dengan cemas.
"Apa....?" Rosston terkejut, lalu memerintahkan dengan keras: "Pergi dan aktifkan formasi pelindung sekte, jangan biarkan orang-orang itu masuk!"
"Lakukan seperti yang Paman Guru perintahkan!" Para murid Sekte Darah dan Tulang akan segera memulai formasi pelindung sekte.
Pada saat ini, Dave chen dan yang lainnya juga tiba di Sekte Darah dan Tulang. Melihat kerangka yang padat di tanah, banyak orang terkejut. Berapa banyak orang yang harus dibunuh untuk mendapatkan begitu banyak kerangka manusia
Pada saat ini, semua orang dari Sekte Iblis Jiwa atau Istana Guanghan dipenuhi dengan amarah, dan mereka ingin membunuh orang-orang dari Sekte Darah dan Tulang sesegera mungkin.
"Orang-orang terkutuk ini, anjing laknat.... aku harus membunuh mereka dengan tanganku sendiri untuk mencegah kebijaksanaan Guru ternoda..." Ketika Master Sekte Jiang melihat pemandangan ini, dia menggertakkan gigi dengan kebencian dan ingin segera masuk.
Tapi formasi pelindung sekte diaktifkan, dan mereka tidak punya cara untuk masuk. Mereka hanya bisa memasuki Sekte Darah dan Tulang setelah menghancurkan formasi.
Saat ini, Rosston telah tiba bersama semua orang, dan semua orang saling memandang melintasi formasi pelindung sekte.
Dave chen, Sekte Iblis Jiwa, ditambah orang suci dari Istana Guanghan, hampir berjumlah seratus orang, dan mereka juga tidak lemah.
Secara khusus, penguasa Istana Guanghan juga berada di alam Mahayana. Meskipun Dave chen hanya berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat tujuh, kekuatannya terlihat jelas bagi semua orang.
Master Sekte Jiang berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat sembilan dan dianggap sebagai master puncak!
Dari sudut pandang ini, kekuatan Sekte Darah dan Tulang agak tertinggal. Sekarang hanya ada lebih dari tiga puluh murid Sekte Darah dan Tulang.
Murid Sekte Darah dan Tulang lainnya semuanya dibawa keluar oleh Cristobal dan tidak satupun dari mereka kembali alias modar...
Melihat orang-orang Dave chen, banyak murid Sekte Darah dan Tulang mulai mengubah ekspresi mereka, dan beberapa murid Sekte Darah dan Tulang mulai mundur.
Jika Rosston dan Cristobal tidak ada di sana, para murid Sekte Darah dan Tulang ini pasti sudah lama melarikan diri.
“Kakak Kedua, kau bersama Kakak pertama benar-benar bergabung dengan Cristobal untuk melakukan hal yang merusak seperti itu.”
"Ketika Guru meninggal, dia menyuruh kita untuk tidak berlatih budidaya jahat semacam ini, tetapi kau tidak mendengarkan sama sekali.” Ketika Master Sekte Jiang melihat Rosston, dia tiba-tiba menjadi marah dan bertanya.
"Adik Ketiga, berhentilah berpura-pura menjadi sok suci. Kau adalah orang yang paling disukai oleh Guru saat itu, dan kau memiliki bakat serta kekuatan tertinggi. Kau sama sekali tidak melihat kepada kami."
"Tapi bagaimana dengan sekarang..? Hah., Kau hanya berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat sembilan. Kau bahkan tidak bisa mengalahkan adik keempat, apalagi aku atau kakak senior.
"Biar ku beritahu, Kakak Senior sedang menerobos ke Alam Mahayana tingkat ketiga. Jika saatnya tiba, dia bisa membunuhmu hanya dengan jentikan jarinya."
“Aku menyarankanmu untuk membawa orang-orangmu segera keluar dari sini. Kita tidak akan berkonflik satu sama lain, dan aku tidak ingin melihat orang-orang dari keluarga yang sama berkelahi satu sama lain.” Rosston ingin Master Sekte Jiang membawa semua orang pergi.
Jika pertempuran benar-benar terjadi, Sekte Darah dan Tulang akan sangat terancam, dan latihan kakak laki-laki mereka juga akan terganggu dan dihentikan.
"Hmph... tidak semudah itu bro... aku tidak akan pernah pergi. Kau telah membunuh begitu banyak orang. Aku harus membunuhmu untuk menghibur roh Guru di surga." Master Sekte Jiang mendengus dingin, dia tidak akan pernah pergi.
“Sungguh konyol kalau kalian masih ingin membunuh kami. Kalian bahkan tidak bisa untuk menerobos formasi pelindung sekte ini!” Rosston tahu bahwa dengan formasi pelindung sekte, tidak akan mudah bagi Dave chen dan yang lainnya untuk membobol Sekte Darah dan Tulang.
Master Sekte Jiang berhenti berbicara, karena dia juga dapat melihat bahwa formasi pelindung digunung ini memang tidak mudah untuk dihancurkan. Sekarang mereka diisolasi dari luar, mustahil untuk membunuh orang-orang dari Sekte Darah dan Tulang ini!
“Kau ingin menghentikan kami hanya dengan menggunakan formasi ini..?”
" Ente berjanda... eh..salah.... ente bercanda.... "
Dave sedikit mengangkat sudut mulutnya dan berkata sambil bercanda.
"Apa? Kami..." Rosston hendak mengejek Dave chen, tapi dia melihat Dave chen perlahan melangkah maju dan dengan lembut menekan dengan satu tangan pada formasi pelindung sekte.
Formasi pelindung sekte yang awalnya kuat sebenarnya sedikit bergetar di bawah telapak tangan Dave chen, dan kemudian retakan berbentuk jaring laba-laba terlihat dengan mata telanjang.
Melihat formasi pelindung sekte akan segera dipatahkan, Rosston dan yang lainnya benar-benar bingung.
Mereka membayar mahal untuk menyewa master formasi untuk mengatur formasi pelindung sekte ini. Bagaimana formasi itu bisa dipatahkan dengan mudah di tangan Dave chen? Mungkinkah orang ini juga tahu cara membuat formasi?
Melihat formasi pelindung sekte akan segera dipatahkan, Cristobal mulai panik.
“ Waduuuuh.... Kakak Kedua, apa yang harus kita lakukan?” Cristobal bertanya.
"Apa lagi yang bisa kita lakukan? Jika kita bertarung dengan mereka, kita hanya bisa bertarung untuk menahannya. Selama kakak senior menerobos Alam Mahayana tingkat ketiga dan keluar dari pengasingan, tidak ada dari orang-orang ini yang akan selamat!" Mata Rosston dipenuhi dengan keganasan, lalu dia tiba-tiba melompat.
Ketika Cristobal dan yang lainnya melihat ini, mereka juga bergegas maju.
Terlihat Rosston melambaikan telapak tangannya, dan sekelilingnya dipenuhi kabut berdarah. Dari tulang putih padat Sekte Darah dan Tulang, energi jahat terus berkumpul.
Segera, energi jahat ini berubah menjadi empat monster aneh. Monster monster ini berukuran besar, dan auranya sangat ganas.
Monster ini diubah dari roh jahat, jadi meskipun Dave chen mengeluarkan monster ilahi, monster ini tidak akan takut, mereka bukanlah monster sungguhan.
"Kakak kedua sangat kuat... Mantul...." Melihat cara Rosston, Cristobal tiba-tiba berteriak kegirangan.
Murid Sekte Darah dan Tulang lainnya juga sangat gembira, masing-masing merasa lebih tenang, dan tubuh mereka penuh dengan aura pembunuh.
Mereka semua tahu bahwa ini adalah Sekte Darah dan Tulang, wilayah mereka, halaman rumah mereka sendiri. Di sini, ada energi jahat yang tak ada habisnya.
Pada saat ini, Master Sekte Jiang tidak tahan lagi, dan aura di tubuhnya terus melonjak dengan liar.
Saat formasi pelindung sekte dibongkar oleh Dave chen, dia segera bergegas maju bersama murid-murid dari Sekte Iblis Jiwa.
"Bunuh……" Master Sekte Jiang memimpin murid-murid Sekte Iblis Jiwa dan menyerang langsung untuk membunuh.
Melihat ini, Penguasa Istana Guanghan segera mengambil tindakan bersama puluhan orang suci.
Orang-orang dari Sekte Darah dan Tulang juga memiliki semangat juang yang tinggi dan menyerang ke depan dengan mengaum.
Terutama empat monster aneh yang meraung berulang kali, dan seluruh Sekte Darah dan Tulang tampak bergetar.
Pertempuran akan segera terjadi, dan segala jenis aura yang mengamuk sedang terjadi di dunia.
Butir-butir es turun dari langit, menyebabkan suhu di Sekte Darah dan Tulang turun drastis. Ini karena semua orang dari Istana Guanghan menggunakan teknik berbasis es.
Di langit, kepingan salju mulai berjatuhan, dan kepingan salju menyatu dengan tulang putih, sehingga mustahil untuk membedakannya.
Dave chen melompat dan bertarung dengan Rosston.
Penguasa Istana Guanghan juga langsung mendekati Cristobal, dan mereka langsung mulai bertarung.
Meskipun murid-murid Sekte Darah dan Tulang yang tersisa dibantu oleh empat monster aneh, mereka dikepung oleh hampir seratus biksu dan dengan cepat berada dalam posisi yang dirugikan.
“Nak, ternyata kaulah yang menghancurkan tubuh adik laki-laki keempat ku, dan kamu juga membunuh Quintuss. Meskipun Quintuss bukan murid Sekte Darah dan Tulang kami, dia masih memiliki hubungan kerja sama dengan kami."
" Hei bocah semprool.... Hari ini adalah saat ketika dendam lama dan baru diselesaikan bersamaan. Aku akan menghancurkan mu..." Rosston memelototi Dave chen dan berkata.
"Hah, hanya kau? Kau telah melihat nasib Quintuss. Kamu akan menjadi seperti dia hari ini!" Dave mendengus dingin.
“Lelucon apa, bagaimana Quintuss bisa dibandingkan denganku?”
" Oh... tidak semudah itu cil..."
“Di Sekte Darah dan Tulang, aku bisa membunuhmu meskipun aku tidak melakukannya. Jangan lupa bahwa ini adalah wilayahku.”
Setelah Rosston selesai berbicara, tangannya tiba-tiba mengarah ke kakinya. Tangannya langsung dimasukkan ke dalam tulang putih padat di kakinya.
Semua orang tahu kalau seluruh Sekte Darah dan Tulang ditutupi dengan tulang putih, bahkan ada beberapa gunung tulang belulang. Setiap tulang di sini adalah nyawa seseorang.
"Keluarlah, sahabatku tersayang..."
" Ayo... gass kan....'"
Rosston berteriak keras.
Terlihat aura merah darah terus-menerus keluar dari tubuh Rosston, lalu mengikuti telapak tangannya hingga ke tulang di tanah.
Bergemuruh......
Tiba-tiba, seluruh Sekte Darah dan Tulang bergetar, seolah-olah ada gempa besar. Hal ini membuat semua orang berhenti dan melihatnya dengan heran.
Bum......
Jegeerrrrrr,...
Suara keras terdengar, seluruh dunia berguncang, dan Gunung tulang tidak jauh dari sana juga bergetar, dan tulang-tulangnya berjatuhan.
Kakakaka ............
Segera, di bawah kaki Rosston, sebuah celah terbuka di tulang putih padat. Dan dari celah tersebut, aura jahat dan dingin terus memancar, menyelimuti sekeliling.
Roh jahat Yin ini jauh lebih dingin daripada teknik berbasis es di Istana Guanghan.
Bum!
Duaaaarrrr....
Tubuh yang tingginya puluhan meter dan terbuat dari tulang keluar dari celah.
Tubuh raksasa tulang putih ini memantulkan cahaya putih, dan bertahtakan permata besar di dadanya. Permata itu berwarna merah darah dan memancarkan cahaya merah darah.
Kepala raksasa tulang putih ini juga berupa tengkorak, namun ada cahaya merah yang terpancar dari matanya.
Bersambung.....
Jangan pergi hanya karena sering bertengkar....
Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️
Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :
https://link.dana.id/qr/4e1wsaok
Atau ke akun
SeaBank : 901043071732
Kode Bank Seabank untuk transfer (535)
Terima Gajih...☺️
No comments:
Post a Comment