Perintah Kaisar Naga : 4307 - 4312

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4307-4312

Tapi saat dia masuk ke rumah keluarga Mu, aura menakutkan tiba-tiba menerpa dia. 

"Siapa yang berani masuk ke keluarga Mu kami..." Sesosok melintas ke depan, diikuti oleh aura yang luar biasa. 

Ketika Rosston melihat ini, dia sedikit mengernyit dan tiba-tiba melambaikan telapak tangannya, langsung menahan aura tersebut.

"Siapa kau? Beraninya kau membobol keluarga Mu kami!" Pengurus Rumah Tangga Liu muncul, dan sejumlah besar murid keluarga Mu berhamburan dari segala arah. 

Rosston dan yang lainnya segera dikepung. Namun melihat budidaya Alam Mahayana tingkat kedua Rosston, keluarga Mu tidak mengambil tindakan.

"Aku datang menemui Tuan mudamu, Quintuss Mu, tetapi pengawalmu tidak mengizinkanku masuk!" 

"Aku tidak punya pilihan selain mendobrak masuk..." Kata Rosston.

"Tuan Muda kami tidak akan menemui siapa pun. Keluar dari sini sekarang juga sebelum aku menjadi marah, jika tidak jangan salahkan aku karena bersikap kasar!" Pengurus Rumah Tangga Liu berkata dengan wajah dingin.

"Wow.... hehehe.... Bagaimana jika aku tidak pergi?" Rosston tersenyum dingin. 

"Jika kau tidak mau pergi, maka kau tidak ingin hidup..." 

Setelah Pengurus Rumah Tangga Liu selesai berbicara, aura di tubuhnya terus membengkak, siap untuk mengambil tindakan kapan saja.

“Pengurus Rumah Tangga Liu, jangan kasar!” Saat ini, Quintuss bergegas keluar dan berteriak kepada Pengurus Rumah Tangga Liu.

Lalu dia berlari ke arah Rosston, Quintuss berkata dengan hormat: "Paman guru, mengapa kau ada di sini?"

“Quintuss, tolong jangan panggil aku paman guru. Saat kakak laki-lakiku mengajarimu keterampilan, itu adalah pertukaran minat, bukan murid.” 

"Saat ini, kakak laki-lakiku sedang mengasingkan diri, tapi dia mengkhawatirkan persainganmu, jadi dia memintaku untuk datang dan melihat, dan membawa beberapa biksu dari Sekte Darah dan Tulang!" Rosston berkata pada Quintuss.

“Tuan, siapa orang ini?” Pengurus Rumah Tangga Liu memandang Rosston dan bertanya dengan bingung.

"Pengurus Rumah Tangga Liu, aku telah belajar di luar wilayah selama bertahun-tahun dengan orang-orang dari Sekte Darah dan Tulang. Jika tidak, kekuatanku tidak akan tumbuh begitu cepat." 

"Dan para biksu yang ayahku persiapkan setiap tahun juga dikirim ke Sekte Darah dan Tulang..." Quintuss memperkenalkan.

Ketika Pengurus Rumah Tangga Liu mendengar ini, dia segera mengubah senyumannya dan berkata kepada Rosston: "Rekan Taois, aku benar-benar minta maaf. Aku telah menyinggung perasaanmu barusan!"

Rosston melambaikan tangannya dan berkata dengan murah hati: "Tidak masalah, semuanya terjadi karena ketidaktahuan, jadi tidak masalah... santuy aja..."

"Paman Guru, kau belum pernah ke keluarga Mu. Kali ini kau akan bersenang-senang disini selama dua hari. Setelah aku selesai bertarung dengan bocah bajingan itu, aku akan kembali bersamamu." 

“Aku akan membiarkan Pengurus Rumah Tangga Liu mengurus urusan para biksu. Aku akan memastikan kau membawa cukup banyak bhiksu saat kau pergi!” Quintuss mengikuti Rosston dengan hormat dan berkata.

"Oke, oke lah.... Kalau begitu aku akan bersenang-senang selama dua hari, dan lihat apa yang spesial dari pria bernama Dave chen itu!" Rosston mengangguk.

Lagipula, dia jarang meninggalkan Sekte Darah dan Tulang, dan tinggal di antara tulang-tulang mati sepanjang hari, sangatlah membosankan. 

-------------------

Dua hari kemudian, arena di Kota Nanjing dipenuhi orang.

Hari ini adalah hari dimana Dave chen akan bersaing dengan Quintuss. 

Meskipun pada awalnya tidak banyak orang yang mengetahui tentang pertarungan antara keduanya, setelah publisitas besar-besaran dari Paviliun Wantong, banyak orang dari seluruh Wilayah Selatan datang untuk menyaksikan kegembiraan tersebut.

Paviliun Wantong memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan banyak uang. Ini adalah pemikiran seorang pengusaha dan tidak akan mempertimbangkan perasaan Dave chen dan Quintuss.

Sekarang masalahnya sudah sampai pada titik ini, baik Dave chen dan Quintuss telah mengakuinya.

Bagaimanapun, tidak ada yang peduli jika mereka berdua bertarung sampai mati, dan salah satu dari mereka pasti akan mati di atas ring.

"Minggir, minggir..." 

Dengan teriakan, kerumunan di sekitar ring perlahan membuka jalan.

Quintuss terlihat berjalan menuju ring dengan wajah bangga. Di belakang Quintuss ada puluhan murid keluarga Mu, dan Rosston juga mengikuti di belakangnya.

Melihat Quintuss muncul, banyak orang mulai berteriak kegirangan!

“Tuan Mu, anda harus menang. Aku telah menyerahkan semua kekayaanku dan bertaruh untukmu!” 

"Tuan Mu pasti tak terkalahkan, ayolah...gass....!" 

"Tuan Mu pasti akan menang..." .

Banyak orang yang menonton bertaruh kepada Quintuss untuk menang, jadi mereka semua berteriak kegirangan. 

Quintuss merasakan pujian orang-orang di sekitarnya, melangkah ke atas ring dengan arogan, dan kemudian melambai kepada orang-orang di sekitarnya. Melihat penampilan Quintuss, jelas dia memiliki keyakinan mutlak.

Saat semua orang bersorak, lusinan orang datang dari sisi lain ring. Hanya saja orang-orang ini semuanya adalah kultivator wanita, masing-masing secantik peri, dengan aura dunia lain.

Para pembudidaya wanita ini semuanya adalah orang suci dari Istana Guanghan. Kemunculan orang suci itu langsung menarik perhatian banyak orang. Tampak, didepan orang-orang suci ini, ada seorang wanita berpakaian biasa, yang terlihat sangat sederhana.

Penguasa Istana Guanghan berada di samping Dave chen, menuju ring bersama. Dia membawa keagungan dari dalam ke luar, dan dia tidak marah tetapi dia agung. Semua orang secara otomatis menyingkir.

"Tuan Dave Chen harus menang, Anda pasti menang..." 

Setelah Dave chen berjalan menuju ring, tiba-tiba terdengar teriakan dari kerumunan. 

Tidak perlu melihatnya, Dave chen bisa mengetahuinya hanya dengan mendengarkan suaranya. Itu adalah Jamal.

Jamal juga menaruh seluruh kekayaannya bertaruh untuk Dave, dan dia berharap Dave chen akan menang. 

Melihat hanya satu orang yang bersorak mendukung Dave chen, Quintuss di atas panggung penuh dengan cibiran. 

“Kupikir kau tidak berani datang, tapi aku tidak menyangka kamu benar-benar datang, Bocah....!” Quintuss melihat Dave chen dan berkata dengan suara dingin.

“ why.... hehe... Kenapa aku tidak berani datang? Aku bahkan bisa memukulmu hanya dengan satu tangan. Justru aku yang khawatir bahwa kau yang tidak berani datang!” Dave chen berkata sambil tersenyum tipis 

"Kau tidak perlu dengan sengaja memprovokasi ku untuk membuatku kehilangan akal. Berhentilah bicara hal yang tidak masuk akal. Naik saja ke ring. Ada hal lain yang harus aku lakukan setelah aku membunuhmu." Quintuss melambai ke arah Dave chen dan berkata.

“Karena kau sangat ingin mati, maka aku akan mewujudkannya untukmu!” Dave chen sedikit menegakkan tubuhnya dan langsung mendarat di atas ring.

"Apakah itu dia?" Rosston terkejut setelah melihat bajingan itu.

"Apakah kau tahu bajingan ini, Rekan Taois Tan?" Pengurus Rumah tangga Liu di samping bertanya. 

"Aku bertemu orang ini di rumah judi Paviliun Wantong. Dia membuat klaim besar saat itu. Ternyata dialah Dave chen...si bocah edan..." 

“Dia baru berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat ketujuh. Sungguh bodoh jika berpikir untuk mengalahkan Quintuss!” Sebuah cibiran muncul di sudut mulut Rosston. 

Dia menjadi yakin sekarang, Quintuss pasti akan menang.

"Rekan Taois Tan, jangan meremehkan bocah bajingan ini. Orang ini meningkat dengan sangat cepat, dan dia memiliki kemampuan untuk melompati level berikutnya." 

"Sebaiknya aku memberi tahu tuan muda untuk berhati-hati. Aku khawatir Orang ini sekarang memiliki kekuatan tidak kurang dari Alam Mahayana tingkat pertama!" Pengurus Rumah Tangga Liu segera menyadarinya setelah melihat Dave chen sangat kuat. 

Pada saat itu, Dave chen hanya berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat keempat, tetapi dia mampu mengikuti Quintuss untuk bertarung bolak-balik. Meskipun tidak lebih rendah dari Quintuss, juga tidak lebih buruk.

Sekarang, hanya dalam satu bulan, Dave chen telah dipromosikan ke Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat tujuh. Dia khawatir kekuatannya tidak akan lebih rendah dari Alam Mahayana tingkat pertama.

"Pengurus Rumah tangga Liu, bukankah kau terlalu khawatir? Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat ketujuh dapat mengalahkan biksu Alam Mahayana tingkat pertama? Ah berjanda ente... eh becanda maksud nya, Aku tidak bisa mempercayainya!"

" Sungguh konyol..."

Rosston memandang Pengurus Rumah tangga Liu dengan jijik dan berkata.

Pengurus Rumah tangga Liu mengabaikannya. Lagi pula, tidak ada yang akan percaya jika mereka tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri. 

"Tuan, Orang ini sebenarnya telah dipromosikan ke Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat ketujuh. Kau harus berhati-hati!" Pengurus Rumah tangga Liu menggunakan teknik transmisi suara untuk memperingatkan Quintuss.

“ santuy.... Jangan khawatir, aku pasti akan membuat dia mati di arena hari ini!” Quintuss menjawab dengan tatapan tajam di matanya. 

Pada saat ini, Master Paviliun Qian dari Paviliun Wantong juga naik ke atas ring.

Kota Nanjing, sebagai kota pegunungan kecil di ujung paling selatan Wilayah Selatan, tidak memiliki penguasa kota, jadi Master Paviliun Qian dari Paviliun Wantong akan berperan sebagai penguasa kota. Bagaimanapun, Paviliun Wantong adalah yang paling kuat di Kota Nanjing.

"Kalian berdua, sekarang kalian berada di atas ring, ini adalah pertarungan hidup dan mati. Tidak peduli siapa yang hidup atau mati, kalian tidak boleh membalas dendam setelah turun dari panggung!" 

Setelah Master Paviliun Qian selesai berbicara, dia melambai ringan di sudut ring. Segera, sinar cahaya muncul di sekitar arena, menutupi seluruh arena. 

Bum...!

Jegeerrrrrr....

Saat cahaya menyelimuti arena, terjadi ledakan getaran langit, dan ada formasi yang menghalangi seluruh arena. Ini juga untuk mencegah orang yang tidak bersalah terluka.

"Dave chen... bocah edan..., aku tidak menyangka bahwa hanya dalam satu bulan, kau telah dipromosikan ke Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat tujuh. Tapi tidak peduli seberapa cepat kau meningkat, kau tidak akan pernah bisa mengalahkan ku!" Wajah Quintuss penuh percaya diri, aura di tubuhnya perlahan berkumpul, dan kekuatan yang tak tertandingi muncul.

Di belakang Quintuss, warna merah darah samar muncul, dan tekanan mengerikan langsung datang ke arah Dave chen. Pemaksaan ini seperti preman yang tidak terlihat, mengunci Dave chen dengan kuat. 

Sebelum Dave chen bisa mengambil tindakan, Quintuss memberikan pukulan kuat kepada Dave chen 

Tapi Dave chen berdiri tak bergerak, tanpa sedikit pun rasa takut di wajahnya.

Quintuss sedikit mengangkat sudut mulutnya, dengan sedikit ejekan di wajahnya: "Dalam sepuluh gerakan, aku akan membuat darahmu berceceran di tempat ..."

Setelah mengatakan itu, Quintuss meraihnya dengan tangannya yang besar, dan kabut darah di belakangnya langsung mengembun menjadi pedang panjang.

Pedang panjang diayunkan, dan cahaya pedang terlihat menebas ke arah Dave chen, cepat dan ganas.

Dave chen memanfaatkan situasi ini dan memblokirnya. Tanpa diduga, Pedang Pembunuh Naga muncul di tangan Dave chen 

Pedang Pembunuh Naga berdiri tepat di depannya dan mengeluarkan raungan naga, menghancurkan cahaya pedang menjadi beberapa bagian.

Semua orang melihatnya dengan kaget, sedikit sulit dipercaya.

Mereka tahu bahwa pedang Quintuss begitu kuat sehingga secara tak terduga dapat diblokir oleh Dave chen dengan mudah..Dan tidak ada yang merasakan semburan aura dari Dave.

“ waduuhh... Mungkinkah orang ini, dengan kekuatan tubuhnya saja, mampu menahan pukulan dari biksu Alam Mahayana tingkat pertama?” Wajah Pengurus Rumah Tangga Liu sangat terkejut.

Meskipun dia tahu bahwa kekuatan sebenarnya Dave chen bukanlah apa yang ditunjukkan oleh wilayahnya, dia telah mencoba yang terbaik untuk melebih-lebihkan kekuatan Dave, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa itu akan begitu menakutkan. 

Dave chen benar-benar memblokir serangan Quintuss hanya dengan mengandalkan kekuatan fisiknya. Dia terlihat sangat santai dan nyaman, dan tidak ada jejak perjuangan hidup dan mati.

Dave chen memandang Quintuss dengan tenang tanpa ekspresi apapun. Pedang Pembunuh Naga terus membuat naga mengaum di tangannya.

Quintuss sedikit mengernyit, dan sangat terkejut. Dia tidak menyangka Dave chen tidak mengeluarkan aura apapun, dan memblokir serangannya hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh fisiknya.

Bahkan Rosston, yang selalu meremehkan Dave chen dan percaya bahwa Dave chen pasti akan kalah, matanya membelalak saat ini, dengan ekspresi tidak percaya di wajahnya. 

Pada saat ini, semua orang mulai mengevaluasi kembali dan mengukur kekuatan asli Dave. 

Namun hanya Dave chen sendiri yang mengetahui bahwa ia tidak menahan serangan Quintuss hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuhnya saat ini. Namun Dave chen menggunakan kekuatan Tubuh Dao Api Sejatinya. 

Kelen semua pasti tahu bahwa Tubuh Dao Api Sejati Dave chen saat ini tidak lagi kosong, tapi sudah dipadatkan. Karena Tubuh Dao Api Sejati ini setara dengan kloning Dave, kekuatan dan aura kedua tubuh tersebut persis sama, jadi tidak akan ada yang menyadarinya.

Semua orang mengira Dave chen hanya mengandalkan kekuatan fisiknya untuk memblokir pukulan Quintuss. Dan ini adalah pertama kalinya Dave chen menggunakan kekuatan Tubuh Dao Api Sejati. 

Setelah Tubuh Dao Api Sejati sepenuhnya dipadatkan, tubuh fisik Dave chen akan menjadi dua kali lebih kuat.

"Nak, rasakan pedangku..." Quintuss berteriak dingin dan tiba-tiba melompat ke udara, menebas pedang panjang di tangannya.

Kali ini cahaya pedang melonjak dengan liar, membubung langsung ke langit. Saat pedang itu jatuh, kekosongan itu akan terkoyak. 

Bum!

Duaaaarrrr...

Pedang Quintuss menebas, dan seluruh kehampaan meledak. Arena besar berguncang bersamanya, gelombang udara tersebar, dan bahkan formasi di sekitar arena pun terdistorsi. 

Semua orang di sekitar terkejut, dan banyak orang bahkan mundur. Jika formasi tidak dapat menahan ini dan akibatnya menyebar, banyak biksu yang akan menderita. 

Ketika gelombang udara menghilang dan perhatian semua orang kembali ke atas ring, mereka terkejut saat mengetahui bahwa Dave chen masih berdiri tak bergerak, memegang Pedang Pembunuh Naga tanpa perubahan apa pun.

Bahkan ekspresi wajahnya tidak berubah sama sekali, seolah tidak terjadi apa-apa. 

Pedang Quintuss sepertinya tidak mengenai Dave chen sama sekali. Sebelum energi pedang tajam mencapai Dave chen , semuanya menghilang dan menghilang tanpa jejak.

“ wah.... Ini… bagaimana ini mungkin seperti ini ?” Banyak biksu yang terkejut saat melihat pemandangan ini. 

Mereka tahu bahwa Quintuss adalah bhiksu di Alam Mahayana tingkat pertama, dan Dave chen adalah bhiksu yang berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat ketujuh, dia tidak mungkin menjadi luar biasa. 

Di depan Dave, Quintuss, yang berada Alam Mahayana tingkat pertama, tampak tidak berharga.

“Apakah Tuan Chen begitu kuat? Bahkan Alam Mahayana tingkat pertama tidak dapat menggoyahkannya sama sekali?” Penguasa Istana Guanghan melihat sosok Dave chen dan berkata dengan kaget.

Dia tahu, sebulan yang lalu, Dave chen masih menjadi orang yang membutuhkan perlindungannya!. 

Namun hanya dalam satu bulan, kekuatan Dave chen menjadi tak terduga, dan sepertinya Penguasa Istana Guanghan bukan lagi lawannya. 

Hal ini membuat Penguasa Istana Guanghan sedikit bersemangat. Jika bukan karena identitas Penguasa Istana Guanghan, dia mungkin telah jatuh icikiwir ke pelukan Dave chen. 

Dave chen adalah orang paling berbakat yang pernah dia lihat, terlebih lagi dia juga menyelamatkan nyawanya, jadi wajar jika Penguasa Istana Guanghan diam-diam mengharapkannya. 

Pada saat ini, wajah Pengurus Rumah Tangga Liu menjadi sangat jelek. Dua serangan Quintuss semakin kuat setiap saat, tetapi tidak mengguncang Dave chen sama sekali. 

Ini tanpa serangan balik Dave. Jika situasi ini terus berlanjut, dia tidak bisa membayangkan apakah Quintuss masih bisa keluar dari ring hidup-hidup. 

Wajah Rosston juga serius saat ini, dan tidak ada lagi ekspresi jijik seperti di awal. Kekuatan yang ditunjukkan oleh Dave chen memang sangat diluar nurul tidak sesuai dengan level-nya.

Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Dave chen sebelumnya berani mengatakan omong kosong seperti itu ketika dia berada di rumah judi.

"Tuan Dave Chen, kamu luar biasa, luar biasa...ayoo... gass....."

"Tuan Dave Chen pasti akan menang..." 

Ketika Jamal melihat ini, dia meraung kegirangan. Dia bahkan mendapatkan bendera dari suatu tempat dan mengibarkannya dengan keras untuk menyemangati Dave.

Para biksu di sekitarnya tampak serius dan tidak berdaya. Jika mereka tahu bahwa Dave chen begitu hebat, mereka pasti akan bertaruh untuk Dave.

Banyak orang menaruh seluruh kekayaannya pada Quintuss. Jika Quintuss kalah, mereka akan kehilangan segalanya.

Dan diatas panggung, Quintuss mengertakkan gigi dan menatap Dave chen 

Dave chen sedikit mengangkat sudut mulutnya, dan kekuatan spiritual samar memancar ke seluruh tubuhnya. Kekuatan spiritual ini perlahan menyebar, menyebabkan ruang mulai berfluktuasi, dan menjadi semakin intens. 

Tubuh emas yang tidak bisa dihancurkan diaktifkan, dan sisik emas yang memancarkan cahaya keemasan mulai menutupi tubuh Dave.

Meskipun Tubuh Dao Api Sejati sangat mudah digunakan, Dave chen tidak selalu bisa menggunakan kekuatan Tubuh Dao Api Sejati, lagipula Tubuh Dao Api Sejati belum mencapai tahap pemadatan sempurna.

Dalam dua serangan barusan, Tubuh Dao Api Sejati juga mengalami banyak pukulan, tetapi di mata semua orang, Dave chen baik-baik saja dan tanpa cedera.

“ hehehe... Jika kau hanya memiliki kemampuan ini dan ingin membunuhku dalam sepuluh gerakan, itu agak mustahil, kan?” Dave memandang Quintuss dengan ekspresi bercanda dan berkata.

Melihat ekspresi bercanda Dave chen , Quintuss hampir mati karena marah, dan itu terjadi di depan semua orang. 

"Dasar bocah sombong, aku akan membuatmu membayar harganya..." Quintuss meraung, kabut darah tak berujung muncul di belakangnya, dan kekuatan mengerikan terpancar dari tubuh Quintuss. 

Ekspresi Quintuss sangat jelek. Dia adalah biksu di Alam Mahayana tingkat pertama, tapi dia dipermalukan di depan umum oleh Dave chen, seorang bhiksu di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat ketujuh.

Kedua serangannya gagal dan tidak menimbulkan kerugian apapun pada Dave. Quintuss juga mulai menghadapi kekuatan sejati Dave.

Aura Alam Mahayana tingkat pertama terus meledak, dan pembuluh darah di dahi Quintuss menonjol. 

Bum!

Jegeerrrrrr...

"Tubuh Dao... muncul..." Mengikuti raungan Quintuss, sosok perlahan muncul di kabut darah merah di belakangnya.

Sosok ini membuka langit dan bumi dan berdiri di antara langit dan bumi, seperti gunung!

Saat tubuh dao muncul, cahaya merah mengalir, kekuatan ilahi yang tak ada habisnya muncul, dan langit bergetar dan angin serta awan berubah warna. 

Dan semua orang tampak ngeri saat melihat pemandangan ini. 

Tubuh Dao di belakang Quintuss jelas jauh lebih kuat dari sebulan yang lalu. Ini seharusnya merupakan hasil kerja keras Quintuss selama sebulan. 

Semua orang memandang Tubuh Dao Quintuss, dan semua orang merasa sangat kecil.

Ketika Rosston melihat Tubuh Dao ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membuka mulutnya dan berkata dengan heran: "Di mana Quintuss mempelajari Tubuh Dao ini? Terlalu menakutkan..."

Tak seorang pun di Sekte Darah dan Tulang mereka mengetahui teknik ini, bahkan kakak laki-lakinya pun tidak. 

Jelas sekali, Quintuss mempelajari hal ini dari orang lain, tetapi ini normal. Sebagai putra keluarga Mu, dia menghabiskan banyak uang untuk mempelajari beberapa keterampilan guna meningkatkan kekuatannya dan bagi Sekte Darah dan Tulang, dia juga bukanlah murid. Jadi tidak perlu mengikuti aturan apa pun.

Ketika penguasa Istana Guanghan dan yang lainnya melihat Tubuh Dao di belakang Quintuss, mereka terkejut dan mulai berkeringat untuk Dave. Karena saat ini, kekuatan di tubuh Quintuss jelas terus meningkat.

“Tubuh Dao-mu memang sangat bagus, namun sayang sekali Tubuh Dao-mu belum memadat dan terlalu lemah.” 

"Aku akan membiarkanmu melihat seperti apa tubuh dao-ku..." 

Setelah Dave chen selesai berbicara, cahaya keemasan muncul di tubuhnya, dan bayangan perlahan muncul di belakangnya.

Bayangan itu menjadi semakin jelas, dan tak lama kemudian semua orang terkejut saat mengetahui bahwa bayangan yang muncul di belakang Dave chen ternyata adalah dirinya sendiri. Dan ada nyala api berkobar mengelilingi Tubuh Dao ini.

" Sungguh terlalu.... Bagaimana orang ini bisa memadatkan Tubuh Dao-nya? Dia hanya berada di Alam Kesengsaraan Transendensi. Ini tidak mungkin!" Pengurus Rumah Tangga Liu terkejut dan berkata tidak percaya.

Semua orang memandang Dave chen dengan kaget.

Tubuh Dao yang dipadatkan Quintuss hanyalah bayangan tubuh yang dipanggil dengan menggunakan keahliannya. Namun Tubuh Dao Dave chen ternyata adalah dirinya yang sebenarnya.

Sungguh sulit dipercaya dan diluar nurul bahwa seorang biksu yang berada di Alam Kesengsaraan Transendensi dapat memadatkan Tubuh Dao Sejati.

"Ini... ini tidak mungkin. Bagaimana kau bisa memadatkan tubuh dao sejati? Ente bercanda... Ilusi, ini pasti ilusi..." Melihat ini, Quintuss tidak percaya Dave chen bisa memadatkan Tubuh Dao Sejati. 

“Apakah itu ilusi atau bukan, kau akan tahu jika mencobanya!” 

Setelah Dave chen selesai berbicara, tubuhnya perlahan melayang, dan dia berdiri di depan Tubuh Dao yang besar. Seluruh tubuhnya memancarkan keagungan yang tak ada habisnya, membuat orang harus menunjukkan kekaguman yang tak ada habisnya.

"Tubuh Dao Api Sejati...." Dave chen menginspirasi kekuatan yang keluar dari Tubuh Dao-nya.

Bum!

Duaaaarrrr....

Dengan ledakan, langit dan bumi langsung dipenuhi api. Kekuatan mengerikan, disertai api, meletus dari kaki Dave chen.

Quintuss langsung terpesona oleh kekuatan ini, dan bahkan Tubuh Dao di belakangnya mulai bergetar. 

Wajah Quintuss memerah, dan darah tumpah dari sudut mulutnya.

Namun, Dave chen tidak berhenti, dia memegang Pedang Pembunuh Naga dan tubuhnya dikelilingi oleh api. 

Api dan aura yang tak berujung keluar dari Tubuh Dao Api Sejati, terus-menerus berdampak pada kehampaan, membuat seluruh kehampaan bergetar dan sepertinya runtuh. 

Dave chen tidak menahan diri kali ini, karena ingin melihat sejauh mana jangkauan Tubuh Dao Api Sejati miliknya.

Aura api yang mengerikan menyelimuti seluruh tubuh Dave. Semua orang hanya bisa melihat Tubuh Dao Api Sejati yang besar, dan Dave chen tidak lagi terlihat.

"Ya Tuhan, apakah ini kekuatan yang dapat dilepaskan oleh seorang biksu di Alam Kesengsaraan Transendensi?"

"Monster, Dave chen ini benar-benar monster..." 

"Sungguh mengherankan, sungguh menakjubkan. Seorang biksu tingkat pertama di Alam Mahayana sebenarnya terluka oleh bhiksu di Alam Kesengsaraan Transendensi, dan dia masih tidak memiliki kekuatan untuk melawan?" 

Semua orang memandang Dave chen di depan mereka dengan ekspresi terkejut. Mereka tidak pernah menyangka akan seperti ini hasilnya.

Awalnya mereka mengira Quintuss bisa menjatuhkan Dave dengan tiga pukulan dan dua tendangan. Namun kini tampaknya hasilnya justru sebaliknya. 

Wajah Rosston menjadi sangat jelek. Bahkan jika dia dipukuli sampai mati, dia tidak akan pernah mengira bahwa Dave chen begitu kuat. 

Meskipun dia juga tahu bahwa Aliansi Penyegelan Iblis menggunakan upeti selama seratus tahun untuk memburu Dave, itu tidak berarti bahwa Dave chen, yang berada di Alam Kesengsaraan Transendensi, bisa menunjukkan kekuatan yang melebihi Alam Mahayana.

Quintuss menggertakkan gigi dan menyeka darah dari sudut mulutnya. Seluruh tubuhnya perlahan menyatu dengan tubuh dao di belakangnya. Dan pedang panjang di tangannya langsung dipegang di tangan tubuh dao juga meningkat ratusan kali lipat. 

Pedang darah besar itu menebas ke arah Dave. Kali ini cahaya pedang itu jelas jauh lebih terang.

Kekuatan yang terkandung dalam cahaya pedang membuat jalan itu mengaum dengan kekuatan yang menghancurkan. Meskipun kecepatannya tidak cepat, itu mampu mengalahkan semua metode dengan kekuatan.

Gemuruh......

Jegeerrrrrr..

Tubuh Dao Api Sejati Dave chen juga memunculkan sosok. Seekor naga api muncul dan langsung mengalahkan cahaya pedang, tetapi langkah kaki Dave chen tidak bergerak sama sekali. 

"Ah……dancoookkkk……" Quintuss menjadi gila, dia terus mengayunkan pedang panjang di tangannya, dan cahaya pedangnya jatuh ke arah Dave chen seperti tetesan hujan.

Pada saat ini, ekspresi Quintuss berubah, dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan roh pembunuh yang kejam.

"Kau bukan tandinganku. Mengapa kau tidak berlutut dan mengaku kalah? Sekarang sepuluh gerakan telah berlalu, jadi biarkan aku mengambil kepalamu!"

 Setelah Dave chen selesai berbicara, dia tiba-tiba keluar dari api, dan kemudian mengayunkan Pedang Pembunuh Naga di tangannya.

Bum!

Duaaaarrrr....

Hanya dengan satu pedang, dia menelan gunung dan sungai dengan amarah dan membangkitkan cahaya pedang.

Tubuh Dao, yang seperti gunung, perlahan menghilang di bawah pedang Dave chen. 

Kemudian tubuh Quintuss muncul, tapi matanya terbuka lebar dan wajahnya penuh keterkejutan. 

Pedang berdarah di tangannya langsung berubah menjadi kabut darah dan menghilang, dan garis tipis berwarna merah darah muncul dari leher Quintuss.

Tebas!

Quintuss membuka mulutnya, tetapi sebelum dia dapat berbicara, kepalanya langsung jatuh ke atas ring, dan kemudian tubuhnya terjatuh dengan keras.

Kilatan cahaya spiritual memancar dari tubuh Quintuss, tetapi semburan api ditembakkan oleh Dave chen, yang langsung menyelimuti cahaya spiritual tersebut.

"Ah…………" Jeritan melengking terdengar, inilah sisa jiwa Quintuss.

Dia awalnya ingin melarikan diri dari tubuh fisiknya, dan selama dia meninggalkan sisa jiwanya, dia masih bisa berharap untuk membentuk kembali tubuh fisiknya dan bertahan hidup.

Namun siapa sangka Dave chen bahkan tidak mau melepaskan sisa jiwanya. Dia jelas ingin membunuhnya dan tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali.

"Berhenti……" Ketika Pengurus Rumah Tangga Liu melihat ini, dia menjadi marah dan niat membunuh langsung muncul. 

Yang lain juga memiliki ekspresi ngeri di wajah mereka. Tidak ada yang menyadari bahwa Quintuss benar-benar terbunuh, dan bahkan sisa jiwanya pun tidak selamat.

Pengurus Rumah Tangga Liu bergegas menuju ring, tetapi dia menemukan formasi di sekitar ring, dan tubuhnya langsung diblokir kembali. 

Rosston langsung tercengang. Dia bahkan tidak bereaksi saat ini. Dia tidak pernah berpikir bahwa Quintuss akan mati begitu cepat.

Ini adalah master tingkat pertama di Alam Mahayana, mengapa dia mati seperti ini? Meskipun Quintuss dikalahkan, dia tidak seharusnya dibunuh begitu saja, kan?

Ga' habis Fikri...

Ini benar-benar diluar nurul!

Bersambung....

Dengan kau di sini, aku tak kan menyerah...

" Tetap Di Sisi Ku "

Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️

Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok

Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Kode Bank Seabank untuk transfer (535)

Terima Gajih...☺️