Perintah Kaisar Naga. Bab 3947-3949
Buat rekan Tao yg mau buat akun rekening SeaBank, hanya dengan No. HP bisa ikutin link di bawah ini yaa...👇👇
https://shorturl.at/fqEN4
Atau kode referral : TM2HSC
Bisa di gunakan untuk transaksi, isi saldo atau top up dompet elektronik, pembayaran shopee, ataupun transfer ke semua Bank
===========
Diketahui bahwa Shielas adalah yang paling kuat diantara murid diaken, dan dia juga adalah murid kebanggaan dari pemimpin sekte baru.
Bagaimana seorang murid luar akan memilih Shielas sebagai lawan? Bukankah sudah jelas dia akan kalah?
Tetua Juri melirik ke arah Dave dan berkata, "Apakah murid inilah yang mengajukan tantangan?"
Dave hanya berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat keempat. Tidak peduli bagaimana seseorang melihatnya, tidak mungkin untuk menantang Shielas.
Perbedaan tingkat kultivasinya terlalu besar. Jika dibandingkan dengan Shielas, dia mungkin tidak bisa mengalahkannya dengan setiap gerakan.
"Ya, itu dia!"
Shielas mengangguk.
"Apa lagi yang bisa dibandingkan? Kompetisi ini tidak ada artinya. Dengan kesenjangan alam yang begitu besar, aku khawatir kamu bisa membunuhnya hanya dengan satu tangan."
Kata tetua juri dengan membosankan.
Persaingan dengan kesenjangan alam yang begitu besar seperti ini sama sekali tidak ada gunanya. Semuanya berakhir begitu dia mengangkat tangannya, yang membuat mereka, para juri dan tetua, merasa bosan.
“Tetua juri, meskipun saya bisa menghancurkannya sampai mati dengan satu jari, saya tetap harus melalui prosesnya, jika tidak, beberapa orang tidak akan yakin.”
Shielas menatap Dave sambil mencibir.
Tapi mata Dave penuh dengan ketenangan, dan ada senyuman mengejek di sudut mulutnya.
"Baiklah, ayo kita mulai!"
Setelah tetua juri selesai berbicara, dia dengan lembut menekankan tangannya pada batu seukuran telapak tangan. Segera, sinar cahaya tiba-tiba menyala, dan beberapa formasi menyelimuti panggung kompetisi.
Setelah formasi diaktifkan, Dave dan Shielas dapat memulai, apa pun yang terjadi di atas ring, itu tidak akan mempengaruhi bagian luar.
Demikian pula, orang-orang diluar tidak dapat mempengaruhi orang-orang di atas ring kompetisi
Melihat formasi tersebut diaktifkan, Casper dan Zeya menjadi gugup. Mereka ingin menghentikan Dave, tetapi sekarang setelah formasi tersebut diaktifkan, mereka tidak memiliki cara untuk menghentikannya.
Melihat formasi yang diaktifkan disekitarnya, Shielas tersenyum dingin dan berkata: "Wah, saya tidak menyangka kamu akan menjadi anak sapi yang baru lahir dan tidak takut pada harimau. Tapi hari ini kamu ingin menantangku untuk menguji kekuatanku. Kamu pantas mendapatkan kemalanganmu, jadi jika kamu mati, jangan salahkan aku."
Aura Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat delapan melonjak dari tubuh Shielas, dan seluruh arena kompetisi dipenuhi dengan aura Shielas.
"Kamu ingin membunuhku?"
Dave mencibir.
“Omong kosong, kamu anak baru berani menyinggung perasaanku. Jika aku tidak membunuhmu, bagaimana aku bisa meyakinkan semua orang? Tapi kamu tidak harus mati. Selama kamu mau berlutut dan memohon padaku sekarang dan bergabung dengan garis keturunan kami, aku bisa mengampuni nyawamu.”
Shielas berkata.
Dia juga bisa membiarklan Dave tetap hidup. Bagaimanapun, Dave adalah generasi kedua yang kaya. Jika dia bergabung dengan kelompok mereka, dia bisa mengambil kesempatan untuk mengumpulkan sejumlah uang.
“Cih, kamu pikir kamu ini siapa? Kamu lah yang harus berlutut dan memohon padaku untuk tidak membunuhmu.”
Dave meludah dengan keras.
Penampilan arogan itu membuat Shielas sangat marah.
“Kakak Senior Liu, tampar dia sampai mati. Orang ini terlalu gila.”
Scottie berteriak.
Casper, Zeya dan semuanya tampak gugup.
“Mengapa adik kecil ini bicaranya begitu keras? Dia jelas tidak bisa mengalahkannya, jadi bisakah dia lebih patuh.”
Zeya sangat bingung.
"Adik kecil ini pasti berasal dari keluarga kaya. Dia sudah dimanja sejak kecil. Dia bahkan tidak tahu apa itu rasa takut."
Casper melihat penampilan Dave dan kemurahan hati Dave ketika dia bergerak, dan menebak bahwa Dave pasti adalah putra dari sebuah keluarga besar. Sejak dia masih kecil, dia tidak pernah mengalami kekurangan apa pun, jadi dia sangat sombong.
Tapi ini adalah Sekte Api Ungu, dan jika Dave masih sombong, dia hanya akan menderita kerugian.
"Nak, rasakan kematianmu!"
Shielas sangat marah dan tubuhnya langsung menghilang.
Segera setelah itu, saya melihat sesosok tubuh, langsung menuju ke arah Dave, dan menampar Dave dengan telapak tangan.
Aura ganas menyerbu ke arah Dave seperti tsunami. Tangan Shielas yang lain berada tepat dibelakang punggungnya. Sepertinya dia berencana menampar Dave sampai mati dengan satu tangan.
Melihat Shielas yang datang dengan wajah galak, Dave menyeringai di sudut mulutnya.
Dengan lambaian lembut tangannya, Shielas merasakan kilatan cahaya putih didepan matanya, dan kemudian dia menemukan Dave di depannya.
"Mati……"
Shielas menampar Dave dengan satu telapak tangan.
Telapak tangan ini langsung menembus tubuh Dave, tapi Dave sepertinya baik-baik saja.
Shielas terkejut dan menyerang Dave lagi. Tapi Dave tidak melawan sama sekali dan membiarkan Shielas terus menyerangnya.
"Ada apa dengan Kakak Senior Liu? Apakah dia bodoh? Mengapa dia melakukan gerakan sembarangan di atas ring kompetisi?"
Seseorang bertanya pada Scottie.
Scottie juga bingung saat ini. Dia melihat Shielas melambaikan tangannya didepan Dave. Tapi Dave tidak jauh didepan Shielas, dan dia tidak bergerak sama sekali, dan memandang Shielas seperti monyet.
Casper dan Zeya juga terkejut dan tidak mengerti apa yang dilakukan Shielas.
"Kakak Senior Wei, apakah Shielas sakit?”
Zeya bertanya.
"Ini... Aku belum pernah mendengar Shielas sakit? Mungkinkah..."
Casper sepertinya memikirkan sesuatu, dan matanya tiba-tiba terbuka lebar.
“Mungkinkah apa maksudnya?”
Zeya bertanya dengan rasa ingin tahu.
“Mungkinkah Shielas terjebak di dalam ilusi? Seluruh tubuhnya berada di dalam ilusi, sehingga dia menjadi seperti ini.”
Casper menganalisis.
"Ilusi? Bagaimana dia bisa terjebak di dalam ilusi?"
Wajah Zeya masih penuh keraguan.
"Adik perempuan, kamu terlalu bodoh. Tentu saja itu adalah ilusi yang dilakukan oleh adik laki-lakiku, dan Shielas terpengaruh secara langsung."
“Ternyata adik laki-laki sudah memiliki rencanya sendiri. Pantas saja dia tidak takut sama sekali pada Shielas.”
Casper berkata dengan kagum.
"Apakah adik laki-laki juga merupakan master formasi? Tapi itu tidak mungkin! Dia masih terlalu muda. Bagaimana dia bisa menjadi master formasi?"
Zeya sedikit mengernyit dan memandang Dave di panggung kompetisi dengan ekspresi bingung di wajahnya.
"Adik perempuan, adik laki-laki mungkin memiliki ilusi slip giok ditubuhnya. Selama slip giok diaktifkan, ilusi juga akan diaktifkan. Jangan lupa bahwa adik laki-laki itu sangat kaya, jadi sangat mungkin dia menghabiskan banyak uang untuk membeli beberapa slip giok formasi.”
Casper menjelaskan.
"Oh iya yah, seharusnya begitu..."
Zeya akhirnya mengerti sekarang.
.....
Saat ini, Shielas sedang berada diatas ring, melompat-lompat seperti monyet, seolah-olah sedang bersaing mendapatkan pisang dengan monyet lain, namun nyatanya hanya dialah yang melompat-lompat sendirian.
Dave berdiri tidak jauh, dengan tangan terlipat didepan dada, wajahnya penuh ejekan.
Segera, Shielas berkeringat banyak, jelas kelelahan, dan dengan wajah galak, dia terus berteriak.
Di mata Shielas, dia menemukan bahwa tidak peduli seberapa keras dia menyerang Dave, dia tidak dapat menjatuhkan Dave. Ini hampir membuat Shielas kelelahan.
Saat Shielas berteriak, Dave akhirnya bergerak.
Dave melompat dan kemudian menendang punggung Shielas dengan keras.
Shielas tergeletak di atas ring kompetisi seperti anjing yang memakan kotoran. Dave menginjak Shielas dengan satu kaki dan melambai kepada penonton seperti seorang pemenang.
Pada saat ini, semua penonton terkejut dan melihatnya dengan tidak percaya. Bahkan tetua juri tetua pun bingung. Melihat pemandangan dipanggung kompetisi, mereka lupa mengumumkan hasilnya.
"Luar biasa, Emeyzing... Adik laki-laki Ruuuaaaaarr biasa!"
"Bagus sekali. Adik laki-laki, kamu adalah yang terbaik. Aku mencintaimu..."
"Hahaha, anjing makan kotoran. Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat delapan tidak bisa mengalahkan Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat empat. Lelucon yang luar biasa!"
Casper dan yang lainnya bersorak gembira.
Setelah terkejut, Casper buru-buru berteriak kepada tetua juri: "Tetua, pemenangnya sudah ditentukan, bukankah sudah waktunya untum mengumumkan hasilnya?"
"Ini…………"
Tetua Juri tampak malu dan tidak tahu bagaimana mengumumkannya.
Shielas, yang terinjak-injak, juga terbangun dari ilusi saat ini.
Melihat penampilannya yang memalukan, dia langsung berteriak dengan marah: "Nak, jika kamu berani menipuku, aku akan membunuhmu ..."
Mengikuti raungan Shielas, tubuhnya tiba-tiba terbakar.
Dave mundur dengan cepat, dan Shielas mengambil kesempatan itu untuk berdiri, dan nyala api berubah menjadi pedang panjang dan diayunkan ke arah Dave.
"Jika kamu ingin menjadi murid batin dari Sekte Api Ungu, kamu harus mengalahkanku dengan api pamungkas. Sangat memalukan menggunakan ilusi untuk memanfaatkan orang lain!"
Saat menyerang Dave, Shielas berteriak. Yang dia inginkan adalah memberi tahu semua orang bahwa dia telah jatuh kedalam jebakan ilusi Dave, bukan karena keahliannya lebih rendah dari orang lain.
“Ternyata orang ini menggunakan sihir ilusi pada kakak Senior Liu. Sungguh memalukan. Tidak heran kakak Senior Liu tampak seperti orang bodoh barusan.”
"Dalam kompetisi Sekte Api Ungu, kamu sebenarnya menggunakan ilusi. Ini bukan keahlianmu yang sebenarnya."
Scottie dan yang lainnya langsung mengejek Dave.
Jelas sekali, ini adalah Shielas yang membuat alasan untuk dirinya sendiri, dan dia harus membiarkan Dave menggunakan Api pamungkas untuk mengalahkannya.
Tapi sekarang bahkan para tetua juri tidak mengatakan apa-apa, apa lagi yang bisa dilakukan Casper dan yang lainnya?
Kemudian terlihat Shielas menebas Dave dengan pedangnya. Pedang ini langsung menyebabkan ruang bergetar, dan seluruh panggung kompetisi diselimuti api.
Dave berhenti sejenak dengan kakinya, dan seluruh tubuhnya menghilang dalam sekejap, lalu terlihat api berkobar diatas kaki Dave.
Dave menggunakan Langkah Pengendalian Api dan menghindari serangan Shielas.
Shielas menggenggam pedangnya, dan wajahnya penuh amarah.
Dave belum berani mengungkapkan kekuatan penuhnya. Alasan mengapa dia menggunakan ilusi barusan adalah untuk membuat semua orang berpikir bahwa dia menang dengan bijaksana.
Namun siapa sangka tetua juri tidak mengambil keputusan sama sekali, juga tidak mengakui jika Shielas kalah.
Sekarang Shielas mengatakan bahwa tidak diperbolehkan menggunakan ilusi, dan hanya bisa menggunakan api pamungkas. Dave belum bisa menggunakan api pamungkas dari Sekte Api Ungu. Jika dia melakukannya, dia mungkin akan diselidiki.
Entah itu api dari pusat bumi, api dari klan iblis api, atau api es terdingin, Dave tidak boleh terlalu membuka kekuatan aslinya.
Sekte Api Ungu awalnya didedikasikan untuk berlatih teknik berbasis api. Jika Dave mengekspos terlalu banyak api pamungkas, dia pasti akan dicurigai dan bahkan ditangkap untuk di interogasi.
Saat ini, Dave hanya bisa menggunakan langkah pengendalian api sementara waktu untuk menghindar. Untungnya, langkah pengendalian api juga merupakan keterampilan berbasis api, jadi Shielas tidak bisa berkata apa-apa.
"Adik laki-laki, keterampilan pengendalian api di kakimu ini sungguh luar biasa. Begitu cepat?"
Zeya hanya bisa menghela nafas saat melihat langkah pengendalian api Dave.
"Keterampilan macam apa ini? Mengapa saya belum pernah melihat Guru menggunakannya sebelumnya? Saya ingin tahu apakah Guru bisa mengajari saya. Ini terlalu cepat."
Casper melihat langkah Dave yang mengendalikan api dengan rasa iri di wajahnya. Dia pikir itu diajarkan oleh Penatua Yu, tetapi dia tidak tahu bahwa itu adalah teknik yang benar-benar abadi.
Jangankan Penatua Yu, bahkan master sekte mereka pun mungkin tidak mengetahuinya. Terlebih lagi, Dave tidak menggunakan kekuatan penuhnya dalam langkah pengendalian api ini, dia juga tidak belum mempelajari semuanya.
Jika seseorang benar-benar mempelajari langkah pengendalian api, dia dapat bergerak ribuan mil dalam satu langkah dan bergerak dalam sekejap.
.....
Saat ini dipanggung kompetisi, Shielas sangat marah pada Dave. Dia tidak tahu jenis teknik api apa yang digunakan Dave, tapi teknik itu sangat cepat sehingga dia tidak bisa mengenai atau menangkapnya sama sekali, seperti seekor ikan.
"Terbanglah ke langit..."
Shielas berteriak keras, dan pedang panjang ditangannya berkobar. Nyala api melesat langsung ke langit, dan kemudian jatuh dari langit, berubah menjadi api diseluruh langit, seperti hujan lebat!.
Ketika Dave melihat ini, dia langsung menggunakan api dan mengubahnya menjadi pedang, lalu mengayunkan pedangnya ke atas.
Dari tanah, api yang tak terhitung jumlahnya membubung ke langit, langsung bertabrakan dengan api Shielas yang memenuhi langit.
Raungan terus berlanjut, dan api yang diayunkan oleh Dave melawan api Shielas, bertabrakan dan menghilang diudara. Sama seperti menyalakan kembang api, semuanya meledak menjadi semburan cahaya dan kemudian menghilang.
Shielas melihat pemandangan ini dan seluruh tubuhnya menjadi ganas. Tindakannya sama sekali tidak melukai Dave.
Saat semua orang melihat pemandangan ini, mereka semua terdiam.
Bahkan Casper dan yang lainnya terdiam, mengira Dave telah menggunakan ilusi untuk menipu Shielas.
Tapi sekarang, kedua belah pihak benar-benar bertarung dalam kekuatan, dan Dave tidak bisa dikalahkan.
Bersambung.....
Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️
Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :
https://link.dana.id/qr/4e1wsaok
Atau ke akun
SeaBank : 901043071732
Terima Gajih...☺️
No comments:
Post a Comment