Photo

Photo

Monday, 29 July 2019

Jangan Lewatkan Masa Mengantar Anak Sekolah


Buat Para Ayah.....

Jangan lewatkan masa mengantar anak sekolah karena itulah masa romantis bersama anakmu

Tidak sedikit ayah yang punya waktu luang namun menganggap ringan masa mengantar anak sekolah padahal disitulah masa romantis bersama anak

Kita bisa ngobrol dalam perjalanan dengan anak melingkarkan tangannya di perut kita, anak mendekap kita tidak ada jarak, kita bisa ngobrol layaknya teman

Sesampai di sekolah kita, di tempat tunas² bangsa akan tumbuh, akan ada momen romantis berpisah melepas anak yang akan masuk ke kelas, anak mencium tangan kita, kita mencium pipi dan kepala anak, anak balas mencium kita, kita bisa memperbaiki tasnya, jilbabnya yang miring, kita bisa tos dulu.. bisa bercanda sebentar...

Hati ayah siapa yang tidak haru saat melepas anak masuk ke kelas, meski mengantar setiap hari rasa haru itu pun selalu menyeruak di hati saat melepas anak mau memasuki kelas.

Tidak hanya ayah anak pun merasakan hal sama ayah, anak merasa haru diantar anak, merasa berat ditinggal ayah, akan terlihat di mata anak rasa tidak ingin ditinggalkan oleh ayah, sehingga setelah cium tangan kita, dia akan dada dengan kita..." dada...", percayalah anak merasakan hal sama

Saya pun menikmati saat melihat anak berjalan melangkahkan kaki mungilnya menuju kelas. Saya pandangi dari belakang sambil berdoa di hati " Ya Allah jadikanlah anakku anak yang shalih dan berikan dia ilmu yang manfaat ", akan ada rasa haru lagi yang menyeruak di hati, anakku sudah besar ya... saya pandangi sampai anakku hilang dari pandangan karena masuk kelas atau terhalang oleh ramainya keceriaan anak² yang mau masuk kelas.

Untuk para ayah jangan lewatkan masa romantis dengan anak, saat mengantar anak sekolah, sempatkan waktu meski seminggu sekali meski sebulan sekali, karena banyak ayah yang ingin merasakan masa romantis bersama anak namun terkendala waktu yang tidak memungkinkan, sampai ada yang sangking inginnya mengambil cuti demi ingin mengantar anak sekolah. Karena mereka paham benar saat anak besar, momen itu tak akan pernah terulang lagi.

Buat Ibu² Yang Sibuk Ngumpulkan Uang, Jangan Sampai Nasibmu Seperti Istri Pak Yono


Masih ada waktu RUBAHLAH pandangan hidupmu

Ada satu pasangan suami-isteri, Pak Yono dan Bu Yuni. Pada saat menikah Pak Yono umurnya 29 dan Bu Yuni umurnya 27.

Suami istri ini hidupnya hemat sekali, serta sangat ulet dan giat berdagang. Toko buka paling pagi, jam 7, dan tutup paling malam di banding toko lainnya.

10 tahun kemudian, karna keterampilan istrinya mengelola keuangan, mereka sudah memiliki deposito 30 milyar di Bank, tapi hidup mereka tetap super sederhana. Istrinya sangatlah hemat, bahkan membeli baju barupun cuma 3 potong dalam setahun, itupun cuma sekali di waktu tahun baru. Tas tidak pernah yang bermerek dan tidak pernah ikut arisan atau kongkow bergaul dengan yang lainnya.

Suami istri ini juga tidak pernah rekreasi. Mereka hanya fokus kerja, kerja, dan kerja. Pulang kerja hanya untuk istirahat. Begitu setiap harinya. Bahkan untuk makan di restaurant pun setahun bisa dihitung dengan jari. Karena hanya bekerja, mereka tidak mempunyai banyak teman. Bersedekah juga tidak pernah.

Usia 45 tahun Bu Yuni kena serangan jantung kemudian meninggal dunia. Uang mereka pada saat Bu Yuni meninggal sudah mencapai 45 milyar.

Belum sampai setahun, Pak Yono kawin sama pelayan tokonya yang bernama Sularti dan mulailah Pak Yono menikmati hidup santai dengan istri barunya yang masih ranum itu.

Neng sularti, mantan pelayan toko itu, berujar sambil tersenyum bahagia, " Kang, selama ini Neng pikir Neng kerja buat Bu Yuni, ternyata dia yang kerja buat Neng..."

Nah, sebelum anda seperti Bu Yuni, ingatlah untuk :

1. Menjaga kesehatan anda dengan olahraga dan makan nutrisi yang baik

2. Percantik diri anda supaya awet muda

3. Pakailah pakaian yang pantas

4. Gunakanlah barang yang baik

5. Tamasyalah setiap tahun beberapa kali dengan keluarga

6. Bertemanlah dengan banyak teman yang baik, dan jangan terlalu pelit

7. Bersedekahlah dan gunakanlah duit anda dengan cara yang benar dengan tujuan² yang baik namun tidak berlebihan

Jangan seperti Bu Yuni yang banting tulang dan ngirit kebangetan, hingga tidak menikmati hidup, tapi hasil jerih payahnya itu malah dinikmati oleh orang lain, karena :

- Duit... tak bisa dibawa mati, tapi tak ada duit memang rasanya mau mati.

- Duit... tak bisa beli kasih sayang, tapi kasih sayang bisa melayang bila tak ada duit.

- Duit... tak bisa beli tidur nyenyak, tapi tak ada duit tidur pun tak nyenyak.

- Duit... tak bisa beli kesehatan, tapi untuk sehat pun diperlukan duit.

- Duit... tak bisa beli kebijaksanaan, tapi untuk mendapatkan ilmu yang baik juga diperlukan duit.

- Duit... orang bodoh nampak cerdik bila ada duit, tapi orang cerdik nampak bodoh bila tak ada duit.

- Duit... bukan segalanya, tapi hampir segalanya perlu duit

Benar kata orang....

Jangan Lupa Bahagia

Tuesday, 16 July 2019

Kepercayaan Orang Lain Adalah Harta Seumur Hidup


Kata Miliarder Hongkong " Li Ka-shing " : " Hal Apa yang Tersulit….? Pinjam Uang….! ".

Kalau Ada Orang Ingin Meminjam Uang Padamu,  Jawablah Seperti Ini…!

Orang yang mau meminjamimu uang, adalah pahlawanmu.

Apabila orang tersebut memberimu pinjaman tanpa syarat, maka  ia adalah pahlawan tertinggi di antara pahlawan- pahlawanmu yang lain.

Sampai saat ini, pahlawan seperti ini tidak banyak. Jika  kamu sampai menemukan mereka, hargailah seumur hidupmu…!

Orang yang bisa bersedia meminjamkan uang ketika kamu kesulitan, bukanlah karena ia punya banyak uang, tapi karena ia ingin menarikmu saat jatuh.

Yang dipinjamkannya kepadamu juga bukanlah uang, melainkan ketulusan, kepercayaan, dukungan dan kesempatan untuk kamu berinvestasi di masa depan.

Saya sangat berharap sobat - sobat sekalian jangan sekali - kali menginjak " kepercayaan ", sekali orang lain kehilangan kepercayaan padamu, maka hidupmu pasti hancur…!

Ingat, kepercayaan orang lain adalah harta seumur hidup…!

Selain itu, tolong kamu catat perkataan di bawah ini :

1. Orang yang suka inisiatif mentraktir, bukanlah karena ia punya banyak uang, tapi karena ia memandang " pertemanan lebih penting " dari pada hartanya.

2. Orang yang suka mengalah saat bekerja sama, bukanlah karena ia takut, melainkan tahu apa artinya " berbagi ".

3. Orang yang bersedia bekerja lebih keras dari orang lain, bukanlah karena ia bodoh, tapi karena mengerti apa artinya " bertanggung jawab ".

4. Orang yang terlebih dulu minta maaf saat berdebat, bukanlah karena mengaku salah, melainkan tahu artinya " menghargai ".

5. Orang bersedia membantumu, bukan karena berhutang, tapi karena menganggapmu sebagai " teman ".

Sudah berapa banyak orang yang tidak memperhatikan logika ini…? Sudah berapa banyak orang yang menganggap pengorbanan orang lain adalah " hal yang semestinya "

Bila orang tulus berjalan, ia akan jalan sampai ke dalam hati.
Bila orang munafik berjalan, cepat atau lambat ia akan ditendang sampai keluar dari pandangan orang lain…!

Bila pertemuan di antara manusia adalah jodoh, maka hal yang diandalkan hanyalah ketulusan dan kepercayaan…!

Kamu mau menjadi orang seperti apa, semuanya adalah pilihanmu.

Percayalah, hubungan antar manusia harus mengandalkan kepercayaan…!

Terserah kamu mau pinjam uang atau tidak, yang terpenting kamu harus memberikan kepercayaan…!

Salam Sukses Hebat Luar biasa..

Amalan Agar Anak Jadi Sholeh


Anak iku sampean dongani dewe

Buk...? Due anak kok nakal, wes tah, tunggu anakmu turu trus fatehahono..

Trus sampek “ iyyaka na'budu waiyyaka nasta'in,” wocoen peng 11..

Pasrah neng Allah ( ya Allah gusti, jenenang seng nggadai anak iki gusti, jenengan ingkang saget ngerubah ati ne anak niki, anak niki boten nurot kaleh kulo, jenengan rubah dados anak ingkang sholih, to'at kaleh tiang ingkang sepuh, manfaat kangge masyarakat lan agomo )

Trus diteruso : Ghoiril maghdubialaihim waladhollin, Aamiin. Trus sebul bon-bonane seng ikhlas. Whussshhh....

Engko lak anak sampean digarap gusti Allah mesti dadi apik..

Garapane gusti Allah, pasti apik ojo khawatir.

Kisah Yang Terjadi Pada Diri Rasulullah SAW Sebelum Wafat


Semoga kita mendapat syafaat beliau ...

Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat. Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga kondisi beliau sangat lemah.

Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah Masjid dengan para sahabat. Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendapat taushiyah dari Rasulullah SAW.

Beliau duduk dengan lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yang tengah di deritanya.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda : " Wahai sahabat² ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu²nya Tuhan yang layak di sembah…? "

Semua sahabat menjawab dengan suara bersemangat, " Benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu²nya Tuhan yang layak disembah. "

Kemudian Rasulullah SAW bersabda : " Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka. "

Kemudian Rasulullah bersabda lagi, dan setiap apa yang Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

Akhirnya sampailah kepada satu pertanyaan yang menjadikan para sahabat sedih dan terharu.

Rasulullah SAW bersabda : " Sesungguhnya, aku akan pergi menemui Allah. Dan sebelum aku pergi, aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia. Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua. Adakah aku berhutang kepada kalian..? Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut. Karena aku tidak mau bertemu dengan Allah dalam keadaan berhutang dengan manusia. "

Ketika itu semua sahabat diam, dan dalam hati masing² berkata " Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita..? Kamilah yang banyak berhutang kepada Rasulullah ".

Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba² bangun seorang lelaki yang bernama UKASYAH, seorang sahabat mantan preman sebelum masuk Islam, dia berkata : " Ya Rasulullah…! Aku ingin sampaikan masalah ini. Seandainya ini dianggap hutang, maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa ".

Rasulullah SAW berkata : " Sampaikanlah wahai Ukasyah ".

Maka Ukasyah pun mulai bercerita : " Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, satu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cambuk ke belakang kuda. Tetapi cambuk tersebut tidak kena pada belakang kuda, tapi justru terkena pada dadaku, karena ketika itu aku berdiri di belakang kuda yang engkau tunggangi wahai Rasulullah ".

Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata : " Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yang sama. "

Dengan suara yang agak tinggi, Ukasyah berkata : " Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah. "

Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah pada Ukasyah. " Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah. bukankah Baginda sedang sakit..?"

Ukasyah tidak menghiraukan semua itu. Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah anaknya Fatimah.

Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah, kemudian Fatimah bertanya : " Untuk apa Rasulullah meminta cambuk ini wahai Bilal…? "

Bilal menjawab dengan nada sedih : " Cambuk ini akan digunakan Ukasyah untuk memukul Rasulullah "

Terperanjat dan menangis Fatimah seraya berkata : " Kenapa Ukasyah hendak pukul ayahku Rasulullah….? Ayahku sedang sakit, kalau mau mukul, pukullah aku anaknya ".

Bilal menjawab : " Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua ".

Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikan kepada Ukasyah. Setelah mengambil cambuk, Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

Tiba² Abu bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata : " Ukasyah...! kalau kamu hendak memukul, pukullah aku. Aku orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan. Akulah sahabtnya di kala suka dan duka. Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku…".

Rasulullah SAW : " Duduklah wahai Abu Bakar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah ".

Ukasyah menuju kehadapan Rasulullah. Kemudian Umar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata : " Ukasyah...! kalau engkau mau mukul, pukullah aku. Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Muhammad, bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya, itu dulu. Sekarang tidak boleh ada seorangpun yang boleh menyakiti Rasulullah Muhammad. Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah, maka langkahi dulu mayatku…!"

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW : " Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah ".

Ukasyah menuju kehadapan Rasulullah, tiba² berdiri Ali bin Abu Talib sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW. Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata : " Ukasyah, pukullah aku saja. Darah yang sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah ".

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW : " Duduklah wahai Ali, ini urusan antara aku dengan Ukasyah " .

Ukasyah semakin dekat dengan Rasulullah. Tiba² tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rasulullah SAW yaitu Hasan dan Husen. Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon. " Wahai Paman, pukullah kami Paman. Kakek kami sedang sakit, pukullah kami saja wahai Paman. Sesungguhnya kami ini cucu kesayangan Rasulullah, dengan memukul kami sesungguhnya itu sama dengan menyakiti kakek kami, wahai Paman. "

Lalu Rasulullah SAW berkata : " Wahai cucu² kesayanganku duduklah kalian. Ini urusan Kakek dengan Paman Ukasyah ".

Begitu sampai di tangga mimbar, dengan lantang Ukasyah berkata : " Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini. "

Rasulullah SAW memang manusia terbaik. Kekasih Allah itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rasulullah didudukkan pada sebuah kursi, lalu dengan suara tegas Ukasyah berkata lagi : " Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, Ya Rasulullah "

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Ukasyah.
Tanpa ber-lama² dalam keadaan lemah, Rasulullah membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah, sedang beberapa batu terikat di perut Rasulullah pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

Kemudian Rasulullah SAW berkata : " Wahai Ukasyah, segeralah dan janganlah kamu ber-lebih²an. Nanti Allah akan murka padamu. "

Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah SAW, cambuk di tangannya ia buang jauh², kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat-eratnya. Sambil menangis se-jadi²nya,

Ukasyah berkata : " Ya Rasulullah, ampuni aku, maafkan aku, mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku melakukannya agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu. Seumur hidupku aku ber-cita² dapat memelukmu. Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka. Dan sungguh aku takut dengan api neraka. Maafkan aku ya Rasulullah..."

Rasulullah SAW dengan senyum berkata : " Wahai sahabat²ku semua, kalau kalian ingin melihat ahli Surga, maka lihatlah Ukasyah..!"

Semua sahabat meneteskan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah SAW.

Semoga dengan membaca ini bila ada air mata ini membuktikan kecintaan kita kepada kekasih Allah SWT....

Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Allahumma sholli 'alayhi wassalam ...

Semoga Allah Swt. Selalu meridloi kita semua, Aamiin
.....
NB:
Yuk kita posting di medsos tentang keagungan Rosulullah...

Jangan sampai kisah ini kalah populer dibanding pemberitaan yang ada saat ini,

"الصلاة والسلام عليك يارسول الله....:

Seluruh dunia mencintai Nabi SAW.

Kami ingin mengajak Shalawat kepada sahabat yang mencintai Rasul Muhammad SAW. Dengan ribuan orang berdikir, semoga negara Indonesia ini diselamatkan Allah SWT
Hanya baca dan sebarkan kepada rekan rekan

KITA SEMUA UMAT R A S U L U L L A H S A W

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

ALLAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMAD, WA 'ALA AALI MUHAMMAD,

كما صليت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم

KAMAA SHALLAITA 'ALA IBRAHIM, WA 'ALA AALI IBRAHIM,

وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

WABAARIK 'ALA MUHAMMAD, WA 'ALA AALI MUHAMMAD,

كما باركت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم فى العالمين انك حميد مجيد

KAMAA BAARAKTA 'ALA IBRAHIM, WA 'ALA AALI IBRAHIM, FIL 'ALAMIN INNAKA HAMIDUM MAJID

YA~ALLAAH يا الله
YA~RAHMAAN يا رحمن
YA~RAHIIM يا رحيم
YA~MALIK يا ملك
YA~QUDDUUS يا قدوس

YA~'AZIIZ يا عزيز
YA~'ALIIM يا عليم
YA~JABBAAR يا جبار
YA~GHANIYY يا غني
YA~LATHIIF يا لطيف

YA~KHABIIR يا خبير
YA~AWWAAL يا أول
YA~AAKHIR يا آخر
YA~BASHIIR يا بصير
YA~SHABUUR يا صبور

YA~SHAMAD يا صمد
YA~MUJIIBU يا مجيب
YA~WAAJIDU يا واجد
YA~RA'UUF يا رؤوف
YA~QAADIR يا قادر

YA~WAAHID يا واحد
YA~HALIIM يا حليم
YA~HAYYU يا حي
YA~QAYYUUM يا قيوم
YA~SALAAM يا سلام

YA~JABBAAR يا جبار
YA~MUTAKABBIR يا متكبر
YA~KHAALIQ يا خالق
YA~BAARI يا بارئ
YA~RAZZAAQ يا رزاق

Kirim nama ALLAH kepada semua teman Muslim dan INSHAA ALLAH dalam beberapa menit nanti ramai orang bersama sama membaca keindahan nama ALLAH

Anggaplah sebagai sedekah Jariyah..!

Jangan lupa untuk menyampaikan kepada rekan rekan anda..!

Tolonglah ! walaupun anda tak mau membacanya, sampaikan kepada rekan rekan yang lain..!

Astaghfirullah !

أستغفر الله

Astaghfirullah !

أستغفر الله

Astaghfirullah !

أستغفر الله

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل
y
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.

حسبنا الله ونعم الوكيل

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku, saudaraku dan setiap orang yang share ini, dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin...

Awas, Mudik Bid'ah…!


Mudik atau pulang ke udik ( kampung halaman ) adalah salah satu dari produk Islam Nusantara. Tradisi unik umat muslim di Nusantara yang belum tentu ditemui dalam tradisi masyarakat muslim dinegara lain.

Bagi kalangan Islam anti tradisi yakni warga kampung sebelah seperti Salafi-Wahabi sangat menolak tradisi mudik karena dianggap sarat dengan kebid'ahan yakni sebuah tradisi sesat karena tidak pernah dilakukan oleh Nabi dan sahabat. Sebagaimana dalil top bid'ah andalan kaum yang sering dijadikan referensi wajib:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي خُطْبَتِهِ: يَحْمَدُ اللَّهَ وَيُثْنِي عَلَيْهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ، ثُمَّ يَقُولُ: «مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ، إِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ، وَكُلُّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ»،

Artinya, “Dari Jabir bin Abdullah, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW dalam khothbahnya bertahmid dan memuji Allah SWT. Lalu Rasulullah SAW berkata, ‘Siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Siapa yang Allah sesatkan jalan hidupnya, maka tiada yang bisa menunjuki orang tersebut ke jalan yang benar. Sungguh, kalimat yang paling benar adalah kitab suci. Petunjuk terbaik adalah petunjuk Nabi Muhammad SAW. seburuk-buruknya perkara itu adalah perkara yang diada-adakan. Setiap yang diada-adakan adalah bid‘ah. Setiap bid‘ah itu sesat. Setiap kesesatan membimbing orang ke neraka,’” ( Lihat Ahmad bin Syu‘aib bin Ali Al-Khurasani, Sunan An-Nasai, Maktab Al-Mathbu‘at Al-Islamiyah, Aleppo, Cetakan Kedua, tahun 1986 M/ 1406 H ).

Bagi kalangan Islam moderat seperti NU, walau mudik lebaran sesuatu yang baru yang tidak pernah dilakukan nabi dan sahabat jelang hari raya, tidak lantas tradisi ini mengandung kesesatan bahkan mengandung beberapa kemaslahatan. Toh ini hanyalah tradisi yang memang tidak pernah dianggap wajib hanya sekedar tradisi baik, yang tidak salah untuk dilestarikan.

Beberapa kemanfaatan dari tradisi mudik dan merayakan lebaran antara lain :

1. Meminta maaf kepada orang tua, saling mendoakan antara orang tua dan anak.

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا   ؕ  اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًا   ؕ

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." [QS. Al-Isra': Ayat 23-24]

Walau meminta maaf dan mendoakan kedua orang tua tak harus dihari lebaran dan boleh dilakukan kapan saja, namun melakukan sungkeman sebagai bentuk birrul walidain di hari lebaran tidak ada dalil yang melarangnya.

2. Menyambung jalinan silaturahim

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : أَنَا الرَّحْمَنُ ، خَلَقْتُ الرَّحِمَ ، وَشَقَقْتُ لَهَا اسْمًا مِنَ اسْمِي ، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ ، وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعْتُهُ

Allah 'azza wajalla berfirman, "Akulah Sang Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku pula yang mengambilkannya dari nama-Ku.  Barangsiapa menyambung rahim (tali kekeluargaan) maka Aku tersambung dengannya, dan barangsiapa memutusnya Aku pun terputus darinya. (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud)

3. Memperbanyak sedekah dan berbagi kebaikan

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم - كل سُلامى من الناس صدقة , كل يوم تطلع فيه الشمس تعدل بين اثنين صدقة , وتعين الرجل في دابته فتحمله عليها أ, ترفع عليها متاعه صدقة , والكلمة الطيبة صدقة , وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة , وتميط الأذى عن الطريق صدقة " رواه البخاري ومسلم

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah; dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jelaslah bahwa mudik bukanlah hal yang terlarang karena didalamnya terkandung misi yang bermanfaat. Bagi yang anti mudik maka tidak ada alasan untuk menuduh sesat kalangan yang melakukannya.

Hanya sekedar tips untuk warga kampung sebelah. Jika ingin mudik agar bernilai syar'i dan terhindar dari kebid'ahan yang menjurus pada kesesatan, sebaiknya mudiknya pakai kuda atau onta. Bisa irit perbekalan. Jika haus tak perlu beli minuman, cukup minum pipis onta untuk menambah gairah dan stamina. Hindarilah tol dan jalur udara karena hal itu kebid'ahan yang paling parah apalagi jelang lebaran sedang padat dengan harga tiket selangit. Dikhawatirkan menambah kebid'ahan yang semakin tercela dan menyesatkan.

Mengapa warga NU suka mudik…? Karena warga NU bukan bang Toyib yang tak mau pulang setiap lebaran. Akhi dan ukhti jangan heran. Selain bid'ah mudik, akan muncul juga bid'ah buat ketupat dan bid'ah mengucapkan minal 'aidin wal faizin. Antum tak perlu ikut-ikutan karena itu tidak ada dalilnya dalam al-Qur'an dan sunnah.

Setibanya dikampung halaman, berhati-hatilah dengan makanan palsu yang beredar dalam kaleng Khong Guan. Antum tak perlu terkejut, karena biasanya bukan berisi roti tapi rengginang. Hal itu sudah biasa dilakukan masyarakat mengikuti tradisi nenek moyang sehingga sulit untuk diajak kepada manhaj salaf. Namun antum tak perlu khawatir menikmatinya karena hal itu bukan termasuk bid'ah yang tercela sehingga tidak bercampur dengan takhayul dan churofat.

Perintah Kaisar Naga : 4890 - 4894

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4890-4894 Dunia tangga ketujuh adalah padang bintang, tanpa aura dan tanpa makhluk hidup! Yang ada hanya seorang ...