Photo

Photo

Thursday 1 February 2018

MEMBAKAR GAHRU / WEWANGIAN PADA SAAT MAJELIS

Telah dijelaskan para Ulama dalam berbagai kitab, diantara penjelasan singkatnya sebagai berikut :

كان بن عمر إذا استجمر استجمر بالوة غیر مطراة أو بكأفور یطرحھ مع الألوة ثم قال ھكذا كان یستجمررسول لله صلى لله علیھ وسلم

Apabila Ibnu Umar beristijmar (membakar dupa) maka beliau beristijmar dengan uluwah yang tidak ada campurannya, dan dengan kafur yang di campur dengan uluwah, kemudian beliau berkata : "Seperti inilah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beristijmar". (HR. An Nasa'i, hadits : 5152)

Sayyidiana Al Imam An Nawawi mensyarahi hadits ini sebagai berikut :

الاستجمار ھنا استعمال الطیب والتبخر بھ وھو مأخوذ من المجمر وھو البخور وأما الألوة فقال الاصمعي وأبو عبید وسائر أھل اللغة والغریب ھي العود
یتبخر بھ

Yang di maksud dengan istijmar di sini ialah memakai wewangian dan berbukhur "berdupa" dengannya.

Lafadz istijmar itu di ambil dari kalimat Al Majmar yang bermakna al bukhur "dupa" adapun Uluwah itu menurut Al Ashmu'i dan Abu Ubaid dan seluruh pakar bahasa arab bermakna kayu dupa yang di buat dupa. (Syarh An Nawawi ala Muslim : 15/10)

ویتاكد استحبابھ للرجال یوم الجمعة والعید وعند حضور مجامع المسلمین ومجالس ألذكر والعلم

Dan sangat kuat kesunahan memakai wewangian (termsuk istijmar) bagi laki-laki pada hari Jum'at dan hari Raya, dan saat menghadiri perkumpulan kaum muslimin dan majlis dzikir juga majlis ilmu. (Syarah An Nawawi 'ala Muslim : 15/10)


Dan masih banyak lagi keterangan-keterangan lain.

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...