Perintah Kaisar Naga. Bab 5030-5032
Di istana megah di Benua Cangxuan
Teratai biru sedikit mengerutkan kening, hatinya sangat cemas!
Sudah lama, tapi dia belum melihat Beatrice tiba. Tanpa bantuan keluarga Mo, jika hanya bergantung pada dirinya sendiri, benua Cangxuan, tidak memiliki cara untuk menghentikan serangan Istana Kedelapan.
"Teratai Biru, apakah orang yang akan membantu akan datang atau tidak? Jika Anda hanya menunggu, saya tidak tahu berapa banyak orang dari Benua Cangxuan yang terkubur di tangan Istana Kedelapan itu.”
Raja Mongolia Timur bertanya dengan cemas!
"Tunggu sebentar, diperkirakan mereka akan segera tiba!" Teratai Biru berkata!
"Teratai Biru, aku tidak ingin menunggu lagi. Negara Mongolia Timur kami sekarang berada di bawah kaki besi Istana Kedelapan. Jika kita tidak memiliki jalan lain, negara Mongolia Timur kami mungkin akan musnah menyisakan sepotong baju besi.”
Raja Mongolia Timur tidak bisa menunggu lagi!
"Apa yang kau maksud?" Ashnu bertanya!
"Karena kau bukan lawan, kau hanya bisa menyerah. Kau tidak bisa hanya melihat semua orang mati, kan?"
Kata Raja Mongolia Timur!
"Kau pengkhianat, aku tahu kau pasti akan menyerah! Aku akan membunuh mu dulu...”
Seperti yang dikatakan Ashnu, dia akan melakukannya.
"Oke, hentikan! Tidakkah menurut kalian keadaan kita tidak cukup berantakan?" Teratai Biru berteriak dengan marah!
Pada saat ini, tidak ada yang berbicara lagi, dan semua orang melihat teratai biru dengan tenang, bertanya-tanya apa yang ada dalam pikirannya.
Tapi ide apa yang bisa dimiliki Teratai Biru, itu hanya bisa menunggu.
Tetapi setiap menit dan setiap detik, para biksu dari Benua Cangxuan mati.
Pada saat ini, seseorang tiba-tiba masuk, dan kemudian berkata dengan penuh semangat: "Teratai Biru, mundur, semuanya sudah mundur...”
" What.... Apa yang mundur?" Teratai Biru sangat bingung.
"Orang-orang dari Istana Kedelapan, semuanya telah mundur, mereka semua telah menarik diri dari benua Cangxuan kita...”
Seseorang berkata!
" Hah... Apa yang terjadi?" Teratai Biru berkata dengan gembira!
"Saya tidak tahu!" Orang itu menggelengkan kepalanya!
Ketika tiga raja lainnya mendengar ini, mereka semua terkejut. Mereka tidak mengerti mengapa orang-orang dari Istana Kedelapan tiba-tiba mundur?
"Saya mengerti, itu seharusnya karena penolong yang saya temukan, mereka pasti telah mengusir orang-orang dari Istana Kedelapan."
Mata Teratai Biru tiba-tiba menyala.
Saat Teratai Biru berbicara, tiba-tiba aura besar mendekat, lalu perlahan turun di pintu istana.
"Teratai Biru, ada temanmu yang meminta untuk menemui mu...”
Pria yang membawa Dave dan yang lainnya berkata dengan lantang.
"Hahaha, itu benar-benar dia." Teratai Biru sangat gembira dan buru-buru berkata, "Biarkan mereka masuk...”
Beatrice membawa Dave dan yang lainnya masuk!
Setelah melihat Teratai Biru, Beatrice buru-buru berlari, dan mereka berdua saling berpelukan seperti Teletubbies.
"Beatrice, terima kasih banyak. Jika Anda tidak membantu saya, saya khawatir benua Cangxuan saya akan sepenuhnya ditempati oleh orang-orang dari Istana Kedelapan.”
Teratai Biru berkata!
"Jangan berterima kasih padaku, aku tidak berkontribusi apa pun, semua itu berkat tuan Dave.”
Beatrice menunjuk Dave dan berkata!
"Dave?" Teratai Biru melirik Dave dengan rasa ingin tahu, dan menemukan bahwa Dave hanyalah biksu dengan kekuatan Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat pertama, dan tiba-tiba dia menjadi bingung.
"Jangan melihat wilayahnya. Kekuatannya sangat kuat. Penguasa Istana Kedelapan adalah biksu di alam Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat kelima, dan orang itu menyerah.”
"Karena Dave, orang-orang dari Istana Kedelapan menarik diri dari Benua Cangxuan...”
Beatrice tahu apa yang dipikirkan Teratai Biru, jadi dia berkata.
"Teratai Biru, apakah ini penolong yang kau temukan? Saya melihat orang-orang dari Istana Kedelapan pergi. Ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan bantuan yang Anda temukan, kan?”
Raja Mongolia Timur hanya meliriknya, dan tiba-tiba mendengus dingin!
Sejauh menyangkut kekuatan Dave dan yang lainnya, yang tertinggi tampaknya adalah Beatrice, di alam Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat tiga.
Matt Hu dan Dave tidak berada pada level yang tinggi.
Jika orang-orang ini yang mengusir orang-orang dari Istana Kedelapan, dan dia sama sekali tidak mempercayainya.
Teratai Biru tidak berbicara, karena dia tidak mempercayainya sedikit pun, lagipula, kekuatan beberapa orang terlalu rendah.
Awalnya, dia mengira Beatrice akan membawa para master dari keluarga Mo untuk membantu, tetapi Beatrice hanya membawa kedua orang ini.
"Teratai Biru, orang-orang dari Istana Kedelapan memang diusir oleh Senior Chen ini, dan Senior Chen juga mengalahkan penguasa Istana Kedelapan. Kami semua melihatnya dengan mata kepala sendiri, dan tidak akan ada kebohongan.”
Pria yang membawa Dave dan yang lainnya segera menjadi saksi untuk Dave.
Jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, sebenarnya, dia tidak percaya bahwa biksu Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat pertama dapat mengalahkan biksu Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat lima.
"Apakah benar kejadiannya seperti itu?" Teratai Biru sangat terkejut.
" Ndas mu..... Apa yang kau bicarakan? Sepertinya kau menerima uang mereka untuk menipu kita semua di sini, kan?"
" Biksu Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat pertama dapat mengalahkan biksu Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat lima, hanyalah kentut. ”
Raja Mongolia Timur meneriaki pria itu!
Wajah pria itu sedikit berubah, dan terlihat bahwa dia sangat takut pada raja Mongolia Timur.
"Bagaimana supaya kau bisa mempercayainya?" Dave memandang raja Mongolia Timur dan bertanya.
"Karena kita adalah manusia, kita haris melihatnya sendiri, sehingga kita bisa yakin.." Raja Mongolia Timur berkata!
"Kalau begitu boleh kah aku bertanya, di alam apa kau sekarang?”
Dave bertanya!
"Saya adalah puncak dari tingkat kedua Dispersi keabadian Negeri Peri. Pada waktunya nanti, saya akan segera berada di produk ketiga Dispersi keabadian Negeri Peri. ”
Raja Mongolia Timur berkata dengan sangat bangga.
Bentak!
Tapi begitu suara itu jatuh, Dave seketika tiba di depannya dan menamparnya!
Raja Mongolia Timur dipukuli dengan mata tertutup, dan setelah dia bereaksi, dia akan melakukan sesuatu pada Dave!
Tetapi dia menemukan bahwa tubuhnya sepertinya terpenjara oleh sesuatu, dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.
Dave menamparnya beberapa kali berturut-turut!
Jebret.... jebret.... jebret.....!!!
"Bagaimana, apakah kau percaya sekarang?”
Dave bertanya setelah menampar.
Pemandangan ini mengejutkan dua raja lainnya.
Teratai Biru menghirup nafas dalam dalam, wajahnya penuh ketidak percayaan.
Jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, dia tidak akan percaya bahkan jika dia dibunuh. Bahkan Raja Mongolia Timur tidak memiliki kekuatan untuk melawan.
Dave benar-benar melakukannya dengan santai.
"Dave, kau sudah bertindak terlalu jauh. Bukankah kau mengatakan bahwa kau akan memberiku kesempatan untuk berpura-pura?"
Ketika Matt Hu melihat ini, dia langsung menarik Dave pergi, sambil membuka tangannya menjadi busur, memberikan tamparan kepada raja Mongolia Timur.
Plak....plak...!
Matt Hu menampar raja Mongolia Timur lagi.
Alam Dave dan Matt Hu memang lebih rendah, tetapi di depan kedua orang ini, dia seperti anak kecil, dan dia bahkan tidak punya ruang untuk melawan.
"Dave, Tuan Hu, tolong hentikan, jangan bunuh orang.”
Setelah melihat ini, Beatrice buru-buru menghentikannya.
Saat ini, wajah Raja Mongolia Timur sudah bengkak seperti kepala babi.
Pria yang membawa Dave dan yang lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menutup mulutnya dan tertawa.
Ashnu tertawa tanpa malu-malu: "Hahahaha, aku percaya sekarang, atau wajahku akan bengkak. Hahahaha....”
Meskipun Raja Mongolia Timur sangat marah, dia juga mulai takut akan kekuatan Dave dan Matt Hu di dalam hatinya.
Jangan melihat level rendah mereka berdua, tapi kekuatan mereka terlalu kuat.
"Beatrice, di mana kau bertemu dengan dua rekan Taois seperti mereka?"
Teratai Biru bertanya dengan rasa ingin tahu!
"Di Kota Macan Terbang..." Beatrice dengan singkat mengatakan apa yang terjadi.
Setelah mendengar ini, Ashnu tiba-tiba menjadi bersemangat, melangkah maju dan meraih tangan Dave dan berkata, "Di Kota Macan Terbang, ada orang yang menyelamatkan putriku dan rakyatnya, apakah itu kau?”
"Putrimu?" Dave terkejut!
"Nama putriku adalah Aisha..." Ashnu berkata!
Ketika Dave mendengar ini, dia berpikir sejenak, mengangguk dan berkata, "Ya, saya menyelamatkan mereka di Kota Macan Terbang...”
"Dermawan, terima kasih banyak...”
Seperti yang dikatakan Ashnu, dia akan berlutut kepada Dave.
Dave mengulurkan tangannya dan dengan lembut menopangnya, dan Ashnu tidak berlutut lagi, yang membuat Ashnu semakin menghormati Dave.
Seseorang yang masih sangat muda dan hanya memiliki kekuatan Dispersi keabadian Negeri Peri tingkat pertama, tetapi memiliki kekuatan yang tidak dapat dibayangkan.
Teratai Biru sangat berterima kasih ketika dia mendengar bahwa Dave juga telah menyelamatkan banyak orang dari Benua Cangxuan di Kota Macan Terbang!
"Hari ini, saya ingin menjamu tamu terhormat kami dari Benua Cangxuan dengan baik. ”
Teratai Biru berkata!
"Pergi ke Pulau Terapung?" Beatrice berkata!
"Aku tahu kau pasti akan pergi ke sana, dan aku sudah memerintahkan orang-orang untuk bersiap!”
Teratai Biru tersenyum!
"Nona Mo, di mana pulau terapung itu?"
Dave bertanya dengan rasa ingin tahu!
"Kau akan tahu ketika kau pergi, itu sangat indah. ”
Beatrice berkata!
.....
Segera, semua orang keluar dari aula utama, dan Teratai Biru melihat ada tiga wanita di luar aula utama!
Salah satunya adalah Jocelyn, yang dijaga oleh dua wanita Matt Hu!
Untuk mencegah Jocelyn meledak kan diri, Dave menyegel meridian di tubuhnya.
Sekarang Jocelyn sama seperti orang biasa, tidak dapat menggunakannya jika dia ingin meledakkan dirinya sendiri.
"Siapa mereka bertiga?”
Teratai Biru bertanya dengan rasa ingin tahu!
Beatrice memperkenalkannya, dan ketika Teratai Biru tahu bahwa Jocelyn adalah putri Joseph Huo, Teratai Biru memiliki nyala api yang marah di matanya.
Joseph membawa orang-orangnya untuk membunuh begitu banyak orang di Benua Cangxuan dan merampok begitu banyak sumber daya. Bagaimana mungkin dia tidak marah.
Tapi di depan Dave dan yang lainnya, Teratai Biru tidak bisa berbuat apa-apa pada Jocelyn. Bagaimanapun, Jocelyn ditangkap oleh Dave dan yang lainnya.
Selain itu, dengan hadirnya Jocelyn, dia bisa mengancam Joseph tanpa menimbulkan masalah di Benua Cangxuan.
Semua orang terbang menuju pulau terapung!
.....
Saat Dave dan yang lainnya sedang menuju ke Pulau terapung, Joseph, penguasa Istana Kedelapan , membawa semua orang dari Istana Delapan ke daerah Klan Iblis.
Di depan kota yang berwarna merah darah, Joseph berhenti.
Ini adalah wilayah Raja Pemakan Tulang.
Joseph memandang para prajurit dengan kerangka berwarna darah di tembok kota, dan dengan lambaian lembut telapak tangannya, semua prajurit dengan kerangka berwarna darah berubah menjadi bubuk dalam sekejap.
"Siapa yang berani menjadi liar di kota tulangku?”
Hanya teriakan marah yang terdengar, dan kemudian kultivator iblis yang kekar, sangat marah, dan kuat muncul di tembok kota.
Di belakangnya, ada ribuan pasukan kerangka, satu per satu memegang pedang, mata mereka bersinar merah, dan mereka terlihat sangat menakutkan.
"Berhenti berteriak, dan pergi sekarang...”
Joseph berteriak dingin.
Setelah melihat ini, Raja Pemakan Tulang mengguncang tubuhnya sedikit, dan menyeringai buru-buru, menunjukkan giginya yang dingin: "Ternyata itu adalah penguasa dari Istana Kedelapan. Selamat datang, selamat datang...”
Sosok Raja Pemakan Tulang langsung muncul di depan Joseph, dan pasukan ribuan kerangka di belakangnya tampak menghilang begitu saja.
"Saya tidak tahu apa yang ingin dilakukan Penguasa Istana Kedelapan ketika Anda datang kepada saya?”
Raja Pemakan Tulang bertanya!
"Anda membiarkan kami, klan dewa, berdiri di depan pintu dan berbicara dengan Anda?" Tetua Agung dari Istana Kedelapan mengerutkan kening.
"Tolong, silahkan masuk...”
Dengan lambaian tangan Raja Pemakan Tulang, gerbang kota perlahan terbuka!
Joseph membawa semua orang dari Istana Kedelapan ke kota.
Jika bukan karena tidak ada tempat lain untuk dituju, Joseph tidak akan ada di sini. Sebagai anggota klan Protoss, dia paling membenci kultivator iblis semacam ini.
Seperti Raja Pemakan Tulang, banyak pembudidaya iblis mengandalkan menyerap yin dan roh jahat orang mati, dan memurnikan mayat menjadi boneka, dan bahkan beberapa kerangka menjadi tentara kerangka.
Kultivator iblis semacam ini juga merupakan eksistensi yang paling hina di antara para iblis. Sebagai klan protoss yang sombong, dia sama sekali tidak senang berurusan dengan orang-orang seperti itu.
Tapi sekarang, Joseph harus menggunakan cara ini.
....
Ketika dia datang ke aula utama Kota Pemakan Tulang, Joseph berinisiatif untuk duduk di kursi utama, dan Raja Pemakan Tulang tidak berani melarangnya.
Bahkan jika orang lain memberinya seratus nyali untuk menyinggung Istana Kedelapan, dia tidak akan pernah berani.
"Raja Pemakan Tulang, jika Anda menyerang Benua Cangxuan, apakah Anda yakin menang?”
Joseph bertanya!
Joseph tidak dapat menyerang Benua Cangxuan sendirian sekarang, karena putrinya masih berada di tangan Dave, tetapi dia dapat membiarkan orang lain melakukannya.
"Tuan Istana Huo, meskipun saya juga memiliki 100.000 tentara pria di Kota Pemakan Tulang, itu sedikit lebih rendah daripada Benua Cangxuan.”
Raja Pemakan Tulang berkata dengan halus!
"Kalau begitu satukan orang-orang dari ras iblis lainnya, dan begitu juga orang-orang dari klan binatang. Pada saat itu, Anda semua dapat membagi sumber daya di Benua Cangxuan.”
"Dan saya dapat memberi Anda jutaan batu giok peri untuk Kota Pemakan Tulang! Bagaimana menurutmu?”
Joseph berkata!
Bersambung....
Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️
Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :
https://link.dana.id/qr/4e1wsaok
Atau ke akun
SeaBank : 901043071732
Kode Bank Seabank untuk transfer (535)
Terima Gajih...☺️
No comments:
Post a Comment