Perintah Kaisar Naga. Bab 4874-4876
Dave membawa Syrio dan Palmer keluar dari lantai tiga!
Dia menemukan tidak banyak kultivator yang mengikuti, dan Zeke serta Yuki tidak ada di antara mereka. Keduanya mungkin telah melewati tingkat ketiga dan mencapai tingkat keempat!
Tanpa henti, Dave melihat tangga tingkat keempat dan memanjatnya dengan cepat!
Syrio dan Palmer mengikuti dari belakang. Bagaimana pun, mereka berdua sekarang adalah bawahan Dave!
Meskipun penjaga di lantai empat sulit diajak bergaul, Dave masih ingin mencobanya!
Kita tidak bisa terjebak di lantai empat dan tidak pernah bisa naik!
Tepat ketika Dave baru saja memasuki lantai empat, sebuah suara tiba-tiba terdengar: "Dave, kau juga sudah mencapai lantai empat?"
Dave tercengang: "Gabriel, bukankah kau sudah keluar?"
" Iya... betul... Saya memang keluar, tetapi saya bisa masuk kapan saja. Selama tangganya tidak hilang, saya bisa memasuki lantai empat kapan saja!"
"Tetapi ketika saya datang kali ini, saya menemukan bahwa dunia di lantai empat telah berubah lagi!"
"Lihatlah aula di depan, di sanalah penjaga berada. Tidak ada apa-apa di sekitar aula, seolah-olah hanya ada aula ini di dunia lantai empat ini!"
"Sebelum aku pergi, tempat ini masih merupakan dunia yang utuh. Entah mengapa, dunia ini seakan menghilang!"
Kata Gabriel sambil menunjuk ke aula yang tidak jauh dari sana!
Dave melihatnya dan wajahnya penuh dengan keterkejutan, tetapi dia tidak tahu mengapa bisa menjadi seperti ini!
Setiap level adalah dunia. Para biksu yang masuk harus menemukan penjaga untuk ditantang di dunia ini!
Dan Anda juga bisa mendapatkan sumber daya di dunia tangga ini.
Tapi sekarang, begitu Dave masuk, dia di teleportasi ke tempat penjaga, dan dunia sekitar seakan menghilang!
Belum lagi sumber dayanya, sepertinya begitu dia masuk ke sini, dia hanya bisa menantang dirinya sendiri. Mustahil untuk berlatih dengan mengandalkan sumber daya di dunia di dalam tangga!
"Apapun masalahnya, ayo kita pergi dan melihatnya!"
Setelah Dave selesai berbicara, dia berjalan langsung menuju aula!
"Kau harus berhati-hati. Tidak banyak orang yang bisa melewati penjaga lantai empat!"
Gabriel mengingatkan Dave!
" Ok..." Dave mengangguk.
Ketika mereka tiba di aula, mereka mendapati bahwa tempatnya benar-benar gelap, seperti dunia bawah, dan memancarkan aura aneh!
Ketika Dave dan teman-temannya berjalan ke pintu masuk aula, mereka merasakan hembusan angin dingin bertiup ke mana-mana. Cuacanya sangat dingin. Ada juga awan hitam yang menggantung di atas aula, dan kilat menyambar terus-menerus di awan hitam itu!
Dan di aula itu, suara perkelahian pun terdengar, pasti sudah ada yang menantang!
Segera setelah itu, terdengar teriakan, dan seorang biksu bertubuh tinggi terbang keluar dari aula.
Tubuh kultivator ini berubah menjadi bubuk langsung di udara, baik jiwa maupun tubuhnya hancur!
Melihat pemandangan ini, wajah Dave tampak sedikit jelek. Dia tidak menyangka kalau penjaga lantai empat ternyata berkata kalau membunuh orang adalah keinginannya. Itu tidak lebih dari sekedar tantangan. Jika tantangannya gagal, melukai orang lain pun tidak masalah. Bagaimana dia bisa menghancurkan tubuh dan jiwa seseorang?
Wajah Gabriel juga berubah, dia menelan ludah dan berkata: "Dave, kurasa kita harus pergi. Penjaga lantai empat agak mudah tersinggung!"
Wajah Syrio dan Palmer juga sedikit berubah!
Mereka dipenjara di sini, dan tidak mempunyai dendam terhadap para biksu dari Alam Surgawi ini, jadi penjaga biasanya hanya memukuli mereka dan membiarkan mereka pergi setelah melukai mereka. Kadang-kadang penjaga hanya berhenti di titik tertentu dan membiarkan mereka pergi!
Selama ini penjaga tangga tidak pernah membunuh biksu dari Dunia Surga dan Manusia dengan cara yang begitu brutal!
Namun, penjaga tingkat keempat langsung menghancurkan tubuh manusia dan jiwanya, sungguh kejam!
"Karena kita sudah di sini, mari kita masuk dan melihat-lihat. Kita tidak perlu menantangnya."
"Tidak mungkin kalau kita tidak menantangnya, dia akan membunuh kita, kan?"
Dave berkata, lalu melangkah masuk!
Begitu dia memasuki aula, Dave melihat Zeke, yang mengenakan jubah merah menyala dan topeng di wajahnya!
Seorang kultivator wanita lain, mengenakan pakaian yang sama, memegang pedang menyala di tangannya dan menatap dingin ke arah kegelapan di aula!
Zeke juga menemukan Dave. Melihat Dave telah mencapai lantai empat, wajah Zeke sedikit berubah!
"Saudara Ning, Anda sebenarnya telah mencapai lantai empat."
Dave berinisiatif untuk menghampiri dan menyapa Zeke!
Zeke mengangguk, tetapi ketika dia melihat Syrio dan Palmer mengikuti di belakang Dave, wajahnya berubah drastis!
Karena dia mengenal Palmer, yang baru saja dia tantang dan lulus level ketiga. Dia adalah penjaga tingkat ketiga!
Sekarang orang ini telah mengikuti Dave sampai ke lantai empat, itu berarti penjaga lantai tiga kini telah menjadi orangnya Dave!
Zeke tidak tahu harus berpikir apa saat ini!
“Kakak perempuanmu…” Dave menatap punggung Yuki dan bertanya dengan suara rendah!
"Kakak senior menantang..."
Kata Zeke!
Saat Zeke selesai berbicara, cahaya pedang muncul di depan Yuki tanpa peringatan apa pun!
Cahaya pedang ini datang dari kegelapan, dan tidak mungkin diketahui siapa yang mengayunkannya!
Pedang itu menusuk langsung ke wajah Yuki. Itu adalah langkah mematikan!
Reaksi Yuki pun tidak lambat. Saat cahaya pedang muncul, dia sudah mengayunkan pedang di tangannya!
Wuuzzzz....
Setelah cahaya pedang itu datang, itu langsung dikalahkan oleh pedang Yuki. Kemudian Yuki mengayunkan pedang di tangannya tanpa ragu-ragu!
Seluruh aula langsung dilalap api, dan tempat yang awalnya gelap kini diterangi oleh api!
Sosok itu berdiri di tengah kobaran api, tetapi penampilannya tidak dapat dikenali!
" Hah.... Api pamungkas, ini api pamungkas ras iblis?" Dave merasakan kobaran api, mengernyit sedikit, dan menatap Zeke!
"Kami adalah kultivator iblis. Kakak Chen tidak akan meremehkan kami, kan?"
Zeke bertanya pada Dave!
" Oh...Tidak...tidak..." Dave menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa lagi!
Pada saat ini, sinar cahaya pedang terus menerus keluar dari kobaran api, dan tampaknya lawan tidak takut dengan kobaran api seperti itu!
Yuki memegang pedang panjang dan mengayunkannya terus-menerus untuk menghalangi cahaya pedang yang menyilaukan!
Wuuzzzz....
Ketika sinar terakhir cahaya pedang dikalahkan, pedang panjang di tangan Yuki langsung patah!
Melihat pedang panjang di tangannya patah, tatapan mata Yuki sedikit menyipit, lalu dia tiba-tiba menekannya dengan kedua telapak tangannya!
Ledakan!
Duaaaarrrr...
Api tak berujung tiba-tiba muncul di sekitar Yuki, dan di dalam api itu, pedang yang terbentuk dari api perlahan muncul!
Pada saat ini, beberapa cahaya pedang melesat keluar, tetapi semuanya terhalang oleh api di sekitar Yuki!
Kalau saja Yuki bereaksi sedikit lebih lambat, tubuhnya pasti sudah tertusuk pedang lawan!
Yuki berteriak dengan marah, tiba-tiba meraih pedang panjang yang dipadatkan oleh api dengan tangan kanannya, lalu mengayunkannya sekuat tenaga!
Ribuan cahaya pedang menyala muncul dari tanah!
Kali ini lawan tampaknya tidak mengambil tindakan. Dengan lambaian tangannya yang kecil, ribuan cahaya pedang menyala yang diayunkan Yuki padam dalam sekejap, bahkan api di seluruh aula pun padam!
Aula itu kembali menjadi gelap, dan Yuki terhantam keras dan terpental ke belakang, jatuh dengan keras ke tanah!
"Kakak perempuanmu kalah..."
Kata Dave kepada Zeke!
Namun, ketika Dave melihat Yuki dikalahkan, dia selalu merasa tidak nyaman dan selalu ingin membalaskan dendamnya!
Dia pun tidak tahu kenapa.
Mungkin karena dia memiliki rasa keadilan yang kuat dan tidak ingin melihat wanita diganggu?
Yuki berdiri dan mengayunkan pedang lagi!
Dia menolak untuk mengakui kekalahan!
Dengan pedang ini, seluruh kehampaan mulai bergetar!
Tiba-tiba, aula itu menjadi sangat terang, dan seorang lelaki berjubah hitam dengan lembut meraih dengan tangannya!
Langit dan bumi bergetar hebat, tubuh Yuki seperti terpenjara, dan pedang panjang yang mengandung api pamungkas di tangannya lenyap dalam sekejap!
Tidak ada semangat juang atau kilau di mata Yuki. Dia tahu bahwa dia tidak berdaya di hadapan penjaga lantai empat!
Gabriel juga terkejut. Dilihat dari penampilan Yuki barusan yang luar biasa tadi, dia merasa diri nya tidak mungkin menjadi lawannya Yuki. Bahkan Yuki tidak bisa mencapai tingkat keempat, jadi tidak mungkin dia bisa berharap untuk menang di lantai empat ini.
"Aku akan menemuinya..."
Ketika Dave melihat Yuki dipenjara, dia tidak tahu mengapa dan tiba-tiba menjadi marah. Dia siap menyerang dengan Pedang Pembunuh Naga di tangannya!
"Tuan Chen, biar saya bantu..."
Syrio menghentikan Dave, lalu melangkah maju dan berkata kepada lelaki berjubah hitam: "Rekan taois, kau..."
"Keluar..."
" Wuuzzzz...."
Lelaki berjubah hitam itu melambaikan tangannya, dan aura mengerikan menyapu ke arah Syrio!
Melihat ini, Syrio langsung melemparkan dua pedang terbang!
Aura mengerikan itu langsung terkoyak oleh pedang terbang itu dan kemudian menghilang!
Pria berjubah hitam itu sedikit tertegun dan langsung datang ke arah Syrio!
Melihat ini, Syrio juga maju selangkah dan mengayunkan pedang panjang di tangannya, memancarkan kilatan cahaya pedang!
" Memotong....! "
Begitu Syrio selesai berbicara, cahaya pedang tampak jatuh dari langit!
Lelaki berjubah hitam itu mendengus dingin dan langsung melancarkan pukulan!
Ledakan!
Duaaaarrrr....
Disertai suara yang memekakkan telinga, bencana yang mengerikan pun terjadi dan menyebar ke segala arah!
Dave langsung mengaktifkan tubuh emasnya yang tidak bisa dihancurkan dan berdiri di depan Yuki!
Melihat hal ini, Palmer melambaikan lengan bajunya dan meredakan akibatnya!
"Apakah kau baik-baik saja?" Dave memandang Yuki dan bertanya!
Dave sendiri tidak tahu mengapa, tetapi dia tanpa sadar berdiri di depan Yuki, takut dia akan terluka!
Yuki melirik Dave, hanya menggelengkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa!
Ketika Zeke melihat adegan ini, dia sangat gugup. Dia takut Dave akan mengenali Yuki di balik topengnya!
Jika demikian, rencananya akan gagal!
"Bukankah kau seorang biksu dari Alam Surgawi?"
Pria berjubah hitam itu menatap Syrio dan bertanya!
"Aku adalah penjaga lantai kedua, bukan seorang biksu dari Alam Surgawi!"
Kata Syrio!
"Di mana tanda segel penjara di tubuhmu?" Pria berjubah hitam itu bertanya dengan heran!
"Tuan Chen yang memecahkannya!"
Syrio melirik Dave!
Pria berjubah hitam itu menatap Dave dan tersenyum dingin: " Omon omon....cookk... Apakah kau sedang mempermainkan anak berusia tiga tahun? Dia hanya berada di Alam Mahayana. Bisakah dia menghancurkan segel penjara? Bahkan jika dia menghancurkan segel penjara, bisakah dia menahan hukuman surgawi?"
" Ndas mu.....Kau tidak percaya?" Syrio berkata!
"Tentu....Saya tidak percaya!" Pria berjubah hitam itu menggelengkan kepalanya.
“Tuan Chen, dia tidak percaya…” Syrio menatap Dave tanpa daya!
"Kembalilah dan biarkan aku menemuinya. Mungkin dia akan percaya!"
Dave memanggil Pedang Pembunuh Naga dan melangkah maju!
"Yo, aku tidak seperti penjaga lainnya. Aku akan membunuh orang..."
Pria berjubah hitam itu menatap Dave dan berkata!
"Jika kau mampu, datang dan bunuhlah aku!"
Setelah Dave selesai berbicara, dia mengayunkan Pedang Pembunuh Naga di tangannya!
Disertai dengan raungan naga, cahaya pedang itu seketika berubah menjadi seekor naga raksasa dan terbang ke arah lelaki berjubah hitam itu!
"Hemph... cuma segitu....!" Pria berjubah hitam itu mendengus dingin!
Lalu dia melambaikan tangannya dengan lembut!
Namun, ketika dia melambaikan tangannya, tidak ada perubahan antara langit dan bumi.
Cahaya pedang itu berubah wujud menjadi seekor naga raksasa dan menghantam keras ke arah pria berjubah hitam itu!
Lelaki berjubah hitam itu terpental, menyemburkan darah ke udara, lalu jatuh ke tanah!
Zeke dan Yuki melihat pemandangan ini dengan kaget!
" What..... Anjir...gg cookk..."
Keduanya tidak percaya. Mereka tidak mengerti bagaimana Dave berhasil menjatuhkan penjaga yang begitu kuat hanya dengan satu serangan!
" Anjay...gg..."
Mata Gabriel membelalak dan rahangnya ternganga karena terkejut. Bukankah agak keterlaluan bahwa Dave bisa mengalahkan penjaga lantai keempat hanya dengan satu pukulan?
" Wihh...edaan...luar binasa....eh luar biasa cookk..."
Syrio juga sedikit mengernyit, wajahnya penuh kebingungan!
Hanya Palmer yang tampaknya memahami sesuatu dan mengangkat kepalanya sedikit untuk melihat ke atas kepalanya!
Mungkin saja penguasa tangga ini memberi Dave kelonggaran!
Ketika dia beraksi melawan Dave barusan, kekuatan dia juga tiba-tiba terbatas!
" Dancoookk... Apa yang terjadi? Bagaimana ini bisa terjadi?" Lelaki berjubah hitam itu bertanya dengan kaget dan bingung!
Bersambung....
Jika kau kembali, pintuku terbuka, Tak pernah berubah, rasa yang sama...
Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️
Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :
https://link.dana.id/qr/4e1wsaok
Atau ke akun
SeaBank : 901043071732
Kode Bank Seabank untuk transfer (535)
Terima Gajih...☺️
No comments:
Post a Comment