Perintah Kaisar Naga : 3822 - 3824

Perintah Kaisar Naga. Bab 3822-3824

Dengan pemikiran di benak Dave, beberapa klon langsung masuk ke dalam formasi.

Segera setelah mengayunkan pedang pembunuh naga, sinar pedang membubung ke langit, dan kemudian memblokir gelombang monster yang berkerumun.

Benar saja, seperti yang dipikirkan Dave, klon tidak dapat dibatasi dalam formasi ini.

Zacchaeus dan yang lainnya terkejut ketika mereka melihat beberapa Dave tiba-tiba muncul, masing-masing memancarkan aura yang menakutkan.

Tapi mereka tidak punya waktu untuk terkejut saat ini, jadi mereka tidak punya pilihan selain melarikan diri dengan putus asa.

Dengan bantuan Dave, semua biksu yang tersisa berlari keluar dari formasi tanpa bahaya apa pun.

Ketika kekuatan spiritual kembali, semua orang terengah-engah.

Beberapa klon Dave juga dikalahkan oleh gelombang monster saat ini.

Dave tidak menggunakan seluruh kekuatannya, dia ingin mempertahankan kekuatannya dan menggunakannya dalam formasi ini.

Begitu Dave mengangkat tangannya, formasi melonjak satu demi satu. Formasi tersebut mengandung niat membunuh, seolah-olah mereka akan mencekik semua yang masuk.

Dave memegang pedang pembunuh naga, dengan tubuh emas yang tidak bisa dihancurkan menutupi seluruh tubuhnya.

Naga emas meraung dan mengelilingi Dave.

Langit dan bumi terhubung langsung, dan dinding api muncul dari tanah, menghalangi jalan majunya gelombang binatang buas.

Lucy dan yang lainnya juga memegang pedang es, dan aura mereka terkondensasi menjadi satu.

Ini mungkin akan menjadi pertarungan yang sengit.

Gelombang monster semakin dekat dan dekat, dan bau darah pada monster monster itu bisa tercium dengan jelas.

Monster monster ini meraung dan sepertinya tidak memiliki rasa takut.

Ini seperti menjadi gila.

Seperti kata pepatah, manusia mati demi kekayaan dan burung mati demi makanan.

Monster-monster ini akan mempertaruhkan nyawa mereka demi Batu Ekstrim.

Setelah pulih, banyak biksu melarikan diri tanpa menoleh ke belakang, tanpa menunjukkan rasa terima kasih sedikit pun kepada Dave.

Namun beberapa biksu juga mengeluarkan senjatanya, seolah ingin menahan serangan gelombang binatang ini bersama-sama.

“Tuan, apa yang akan kita lakukan?”

Seorang junior dari keluarga Ouyang bertanya, agak bingung.

Mereka menghadapi ribuan monster dan semuanya ketakutan, ingin melarikan diri secepat mungkin.

Tapi Zacchaeus tidak bergerak, sehingga mereka juga tidak berani bergerak.

Zacchaeus melihat ke arah Dave, lalu ke sekitar, dan berkata dengan dingin, “Bersiaplah untuk bertarung. Jika kita tidak menghadapi monster-monster ini, kita tidak akan bisa melarikan diri bahkan jika kita melarikan diri ke pegunungan.”

Zacchaeus memimpin, dan banyak junior dari keluarga Ouyang juga menunjukkan senjata mereka satu demi satu.

Tubuh Dave terbang di udara, cahaya spiritual yang tak terhitung jumlahnya meledak, dan semua formasi diaktifkan.

Dinding api memblokir monster monster itu, tapi monster monster itu menyerang tanpa rasa takut.

Lucy dan yang lainnya menembakkan serangkaian bilah es, memanen nyawa para monster.

Bilah es di seluruh langit berjatuhan seperti angin dan salju.

Banyak biksu juga terbang satu demi satu, melambaikan berbagai senjata di tangan mereka.

Sejumlah besar monster berjatuhan secara berkelompok, tapi monster di belakang masih terus menyerang.

Monster-monster ini tampaknya dibatasi oleh formasi, dan tidak dapat melakukan berbagai teknik, dan hanya dapat mengandalkan kekuatan fisik untuk bertabrakan.

Gelombang monster begitu kuat sehingga dengan cepat menembus beberapa dinding api pertama.

Bintang elemen api di tubuh Dave meredup banyak.

Dinding api tadi hampir menghabiskan elemen api Dave.

Segera setelah itu, langit bersinar dengan cahaya, dan formasi pembunuhan yang diatur oleh Dave diaktifkan. Semua monster yang menyerbu masuk dibunuh satu per satu.

Tapi ada terlalu banyak monster. Bahkan jika ada formasi pembunuh, monster-monster yang putus asa untuk hidup mereka masih berkerumun.

Pada saat yang sama, keterampilan monster monster ini pulih, dan masing-masing menghembuskan kabut putih. Udara dingin yang tak terbatas membentuk dinding kabut putih, berguling ke arah Dave dan yang lainnya.

Di bawah kabut dingin ini, formasi pembunuh Dave dengan cepat ditembus.

Melihat ini, Dave mengayunkan pedang pembunuh naga dengan sekuat tenaga, dan naga emas itu meraung, menyemburkan aliran api dari mulutnya.

Monster monster ditelan oleh api. Di saat yang sama, api bertabrakan dengan kabut dingin, berubah menjadi tetesan air hujan yang tak terhitung jumlahnya dan jatuh.

Sambil memegang Pedang Pembunuh Naga, Dave tiba-tiba melambaikan telapak tangannya, dan awan petir berkumpul di langit, membuat suara gemuruh.

“Telapak Tangan Guntur!!!”

Sebuah telapak tangan besar perlahan terbentuk, dan kilat menjalar melalui telapak tangan, menekan ke bawah dengan kekuatan guntur.

Guntur dan kilat menyambar monster monster itu, seketika membuat mereka menghilang menjadi abu.

Melihat Telapak Guntur Dave, banyak biksu juga terkejut.

Sekarang setelah mereka semua memulihkan kekuatan spiritual mereka, mereka dapat mengetahui ranah Dave.

Dia hanya berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat ketiga, tetapi kekuatan yang dia tunjukkan sangat membagongkan.

Lucy dan yang lainnya juga berjuang untuk membunuh monster tersebut.

Hanya saja mereka juga berada di barisan terdepan. Gerombolan monster menyerang tanpa takut mati, yang membuat Lucy dan yang lainnya merasa sangat berat.

Ketika Dave melihat ini, bintang aslinya bersinar, dan dia menggunakan sumber ilusi untuk membuat formasi ilusi tepat di depan Lucy dan yang lainnya.

Meskipun formasi ilusi tidak mematikan, itu dapat menghentikan laju dan kecepatan serangan monster monster itu.

Benar saja, setelah monster-monster ini menyerbu ke dalam formasi ilusi, mereka semua menjadi lesu, seperti lalat tanpa kepala yang tersesat.

Ini juga membuat Lucy dan yang lainnya menghela nafas lega.

Zacchaeus memimpin keluarga Ouyang dan biksu lainnya yang tersisa untuk melawan gelombang monster.

Zacchaeus, yang berada di Alam Kesengsaraan Transendensi tingkat sembilan, menari dengan telapak tangannya dan bayangan hitam yang tak terhitung jumlahnya terbang keluar dari antara lengan dan jubahnya 

Kemudian bayangan hitam ini berubah menjadi boneka, seperti robot, mengendalikan dan bergegas menuju monster itu.

Bahkan jika monster menyerbu masuk, tidak ada yang akan gentar.

Sudah ada mayat monster monster yang tak terhitung jumlahnya di tanah, dan darah mengalir ke sungai, mewarnai salju putih menjadi merah.

Bau darah yang menyengat bahkan terlalu menyengat bahkan bagi orang yang terbiasa membunuh.

Namun, pil binatang yang berserakan di tanah juga merangsang keserakahan manusia.

Beberapa mayat monster mati ini meledak, dan pil binatang itu jatuh ke tanah.

Tahukah Anda, setiap monster memiliki pil binatang di tubuhnya.

Dengan begitu banyak monster yang mati, akan menjadi sumber daya yang sangat besar untuk mengumpulkan pil binatang buas ketika saatnya tiba.

Banyak orang menolak untuk mundur, dan ini pasti alasannya.

Siapa yang tidak ingin mendapatkan pil binatang buas.

Tapi monster monster itu sepertinya tidak terbatas dan tidak ada cara untuk membunuh mereka semua.

Dan pertarungan semacam ini tidak diragukan lagi adalah pertarungan yang paling menuntut secara spiritual. Beberapa biksu hanya bisa menelan pil sambil melawan dengan seluruh kekuatan mereka.

Formasi ilusi yang dikerahkan oleh Dave untuk sementara memperlambat monster monster itu, tetapi segera formasi ilusi tidak dapat lagi bertahan.

Bagaimanapun, kekuatan formasi ilusi tidak terlalu tinggi!

Saat formasi ilusi itu dipatahkan, tekanan pada Lucy dan para orang suci lainnya meningkat secara dramatis.

Monster mulai menyerbu ke arah mereka, mengikuti Lucy dan yang lainnya untuk bertarung dalam jarak dekat.

Beberapa orang suci mulai terluka.

“Sister Yalena, apa yang harus kita lakukan?”

Lucy berkeringat deras dan menatap Yalena tanpa daya.

Yalena juga tampak putus asa saat ini. Bagaimana dia bisa tahu apa yang harus dilakukan?

Menghadapi monster monster yang tak ada habisnya, sepertinya tidak ada cara untuk membunuh mereka semua 

Mereka hampir mencapai batasnya.

Betapapun bertekadnya mereka, batas fisik mereka telah tercapai. Tanpa berkah kekuatan spiritual, tidak ada gunanya sekeras apa pun mereka berusaha.

“Mundur, semuanya mundur…”

Dave, yang melayang di udara, telah melihat bahwa Lucy dan yang lainnya telah mencapai batasnya.

Jika ini terus berlanjut, cepat atau lambat mereka akan mati di bawah kuku besi para monster itu.

Dave masih meremehkan kekuatan monster ini.

Lucy dan yang lainnya saling memandang, lalu mulai mundur dengan cepat.

Tapi monster-monster itu menolak untuk melepaskannya, dan Lucy serta yang lainnya hanya bisa bertarung dan mundur pada saat yang sama. 

Zacchaeus Ouyang juga terlihat tidak berdaya, dan melambaikan tangannya dan berkata, “Mundur, cepat mundur ke puncak gunung!” 

Ketika biksu lain melihat ini, mereka semua mundur. Adapun pil binatang buas di tanah, mereka hanya bisa kembali untuk mengambilnya ketika mereka punya kesempatan.

Kristal naga di dada Dave berkedip-kedip, dan segala jenis kekuatan bekerja keras.

Jejak telapak tangan jatuh dari udara dan mengenai monster-monster itu.

Dave harus menghentikan monster-monster ini untuk sementara, jika tidak Lucy dan yang lainnya tidak akan bisa melarikan diri sama sekali.

Lucy dan yang lainnya lari dengan putus asa, tidak berani ragu sama sekali.

……

……..

“Apa yang terjadi?”

Di puncak gunung, Natalie melihat ke arah kaki gunung dan sedikit mengernyit.

Karena pada saat ini, dia melihat suara gemuruh terus-menerus di kaki gunung, energi spiritual yang terjalin di seluruh langit, dan berbagai kilatan cahaya.

“Nona, ada gelombang binatang datang dari bawah gunung. Sepertinya Dave memimpin orang-orangnya untuk melawan gelombang binatang itu.”

Yosemite melangkah maju dan berkata.

“Anak ini berani menghadapi gelombang binatang secara langsung. Dia sangat bodoh.”

Natalie tersenyum dingin, lalu memerintahkan, “Jangan khawatirkan dia. Menurutku mereka tidak akan datang ke gunung hidup-hidup.” 

“Sekarang kalian segera pimpin orang untuk mengumpulkan batu ekstrim, temukan pintu masuk ke tambang batu ektrim, dan kumpulkan batu ektrim sebanyak mungkin. Atau kita tidak akan punya kesempatan!”

Anda harus tahu kalau monster-monster ini pasti sedang menuju ke arah Tambang Batu Ekstrim.

“Oke!” 

Yosemite mengangguk dan mulai memimpin orang-orang mengumpulkan batu ekstrim.

…..

…….

Saat ini, Dave masih berjuang untuk membunuh monster itu.

Lucy dan yang lainnya sudah menjauhkan diri dari monster di belakang mereka.

Zacchaeus dan yang lainnya juga mundur ke gunung.

Pada saat ini, hanya ada Dave, memegang pedang pembunuh naga, terus-menerus membunuh monster di antara guntur langit dan bumi.

Semua orang menatap Dave dengan tatapan kosong, dengan keterkejutan dan keterkejutan di mata mereka.

Satu orang versus semua binatang.

Zacchaeus adalah biksu tingkat sembilan di Alam Kesengsaraan Transendensi, tapi dia tidak begitu berani.

Tetapi saat ini, hanya Dave yang tahu bahwa dia juga ingin mundur, tetapi dia tertahan oleh gelombang monster dan tidak dapat melarikan diri sama sekali.

Dave termasuk dalam kategori banteng, dan dia juga sadar diri. Kategori banteng, tapi bukan moncong putih ya.

Dia sama sekali tidak mungkin aku bisa menghentikan gelombang besar ini sendirian.

Sekarang Dave terjebak dalam gelombang monster dan ingin berjuang untuk keluar, tetapi monster semakin banyak.

Udara dingin yang menutupi langit dan matahari membuat Dave berangsur-angsur menghilang.

Jika Dave tidak memiliki roh api terhebat, udara dingin pasti sudah lama membekukan Dave.

Ini adalah udara dingin yang dimuntahkan oleh puluhan ribu monster.

Tubuh emas Dave yang tidak bisa dihancurkan telah hancur total, dan bekas darah muncul di tubuh kuat Dave.

“Sialan, apakah kamu harus membiarkan aku mati?”

Dave terdiam beberapa saat.

Dia baru saja diselamatkan dari Tanah Kekacauan itu oleh Tuan Shi, dan sekarang dia terjebak dalam gelombang besar lagi.

Kali ini, Tuan Shi seharusnya menyelamatkannya.

Tepat ketika Dave sedang memegang Pedang Pembunuh Naga secara mekanis dan berbagai aura di tubuhnya terus melemah.

Tiba-tiba cahaya menyala di cincin penyimpanan.

Binatang kecil yang menelan Langit berlari keluar sambil menguap, jelas dia baru saja bangun.

Saat binatang kecil yang menelan langit itu muncul, monster yang awalnya maniak dan ganas itu tiba-tiba menjadi diam.

Semua monster gelap melihat ke arah binatang yang menelan langit di depan mereka.

Aum…!!!

Tiba-tiba, binatang yang menelan langit itu meraung.

Raungan ini secara langsung menyebabkan bumi bergetar dan bebatuan pecah.

Gelombang monster mulai mundur di tengah auman besar Binatang Penelan Langit.

Kemudian mereka berbalik dan lari. Puluhan ribu monster ditakuti oleh auman Binatang Penelan Langit.

Anda harus tahu bahwa binatang kecil yang menelan langit ini sangat kecil. Dibandingkan dengan monster yang tingginya beberapa kaki, ia seperti sebesar semut.

Tapi binatang kecil yang menelan langit bisa menakuti ribuan monster hanya dengan satu suara.

“Raungan macam apa iti? Apakah itu Raja Binatang Buas?”

“Mengerikan sekali. Raungan itu hampir menghancurkan hatiku.”

“Sudah berakhir. Aku khawatir kita akan dikutuk sekarang.”

Binatang Penelan Langit itu meraung, dan ekspresi semua orang berubah drastis.

Zacchaeus dan yang lainnya juga merasakan hati mereka bergetar, dengan ketakutan di mata mereka.

Lucy dan yang lainnya berbalik dan melihat ke tempat dingin di kaki gunung. Mereka semua khawatir dengan Dave.

BERSAMBUNG….

Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️

Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :

https://link.dana.id/qr/4e1wsaok

Atau ke akun 

SeaBank : 901043071732

Terima Gajih...☺️