1. Benar dan salah teramat sulit diterka.
2. Baik dan buruk tergantung sudut pandang kepentingannya.
3. Yang kuat menindas, yang lemah beringas,
4. Manusia mulia dicaci-maki, manusia serakah dipuji-puji.
5. Kebencian dipertuhankan, peperangan dijadikan firman.
7. Yang bodoh tidak tahu diri, yang berilmu merasa paling suci.
8. Perebutan kekuasaan tiada habisnya, rasa kemanusiaan tiada
harganya.
9. Memaafkan adalah hal yang langka, mengumbar aib adalah
perkara yang sudah biasa.
10. Fitnah terus menerus merajalela, permusuhan demi
permusuhan tidak menemukan titik solusinya.
11. Sangat sedikit manusia menyebarkan keluhuran, justru para
perusak peradaban bagai buih di atas lautan.
12. Banyak orang akan menertawakan sesuatu yang seharusnya
pantas dihargai, banyak pula orang menjadikan ketidak-pantasan sebagai hiburan
untuk menyenangkan diri.
13. Para pendidik gagal melahirkan generasi penerusnya, para
generasi gagal membawa amanah pendidiknya.
Akan banyak pedagang menjerit, karena penghasilannya menurun
tajam, akan banyak petani menderita, karena gagal panen dan gagal pula menanam.
Akan banyak buruh ataupun karyawan meradang karena gajinya tidak mencukupi
kebutuhan. Para pengusaha pun akan tumbang karena terlilit hutang, seakan
berkahnya kehidupan terhempas jauh tanpa jejak, kebahagiaan hanya tinggal
kata-kata.
Suka cita usianya sekejap saja. Banyak orang tenar namun
sedikit saja yang berjiwa besar
Maka redam amarah, jangan saling menyalahkan, jauhi
perdebatan, jangan berebut benar, jangan menang-menangan, tak usah saling
menjegal. Perbanyak berdoa, hidup lah dengan cinta kasih, andhap asor, mulat
sarira
Wong jawa aja ilang jawane, memayu hayuning bawana, waras
No comments:
Post a Comment