Photo

Photo

Thursday 2 February 2023

Jangan Pernah Bilang Jadi Pejuang Receh


Jangan pernah bilang jadi pejuang recehan karena Allah akan kasih receh beneran

Mulai sekarang bilang pejuang milyaran karena Allah punya milyaran bahkan unlimited.

gedor saja pintu-Nya .. jangan di ketuk

Serakah amat say..?

Ga’ ada kata serakah jika tujuan kita kaya untuk jadi si kaya yang bermanfaat

Ubah mindsetnya, ubah pola pikirnya, ubah sikapnya..

Marketing langit

Yang sedang berjuang untuk mewujudkan impian nya.. Allah swt mudahkan.. di segerakan..

Aamiin

Bisnis hebat, keluarga dekat, rezeki manfaat

Lebih Baik Cerita Miskin Dimasa Lalu Tapi Kini Jadi Sukses


Jek mending cerita kere di masa lalu toh pada akhirnya sukses juga..

Daripada yg bangga dengan kekayaan ortu di masa lalu tapi masa depan tetap saja suram. Karena sibuk nyalahin orang lain atas kebangkrutanya, padahal itu JELAS kecerobohan keluarganya sendiri.

Intinya siapa kita di masa lalu itu cerita yg udah lewat bro... yg terpenting adalah siapa kita SAAT INI Dan di Masa yg akan datang.

Jujur saya paling ilfil sama orang yg bangga buanget akan masa lalunya yg konon ngakunya sih kaya raya punya mobil punya sopir punya babu 2 .. tapi FAKTA nya kehidupanya dari dulu hingga sekarang yaaaa MBELGEDESS…! 

Seandainya cerita itu benar pun juga SIAPA YG PEDULI…? Toh hidupnya saat ini juga masih amburadull berarti memang ada yg tidak beres dengan mindset keluarganya itu.

Emang kadang Tuhan ijinkan orang” seperti itu tuh sulit untuk maju karena mentalnya itu mental sebagai korban, apa” selalu nyalahin orang... gak mau instrospeksi diri...

Selalu menyalahkan pihak luar tidak mau bercermin dan melihat ke dalam diri... Membanggakan masa lalu sampai lupa membangun masa depan, sibuk menyalahkan orang lain sampai lupa bahwa itu semua terjadi atas se ijin beliau yg maha kuasa.

Harusnya mikir kenapa Tuhan sampai menghendaki itu terjadi dalam keluarga mereka….? Why... ?

Mikir.. apa yg salah di dalam keluarga, kenapa semua itu terjadi…?

Apakah keluarganya Toxic dan ruwet makanya di manfaatkan oleh orang yg licik…? Sungguh dunia ini panggung sandiwara tapi main nya kurang rapi hehe...

Astana Gunung Sembung


Bicara sejarah tentu tak lepas dari bicara bukti-bukti primer. Artinya memaparkan sejarah bukan sedang menyuguhkan karangan bebas, meski terkadang cara penyampaiannya mirip mendongeng.

Mengupas sejarah bisa jadi mendongeng, tapi mendongeng belum tentu mengupas sejarah. Sebab dongeng itu tak butuh observasi pun tak perlu perangkat otentik.

Maka berhati-hatilah dalam bersejarah. Lebih baik pelajari dulu pada ahlinya. Karena mengabarkan sejarah yang salah adalah dusta. Dan setiap dusta merupakan dosa besar serta ada karmanya. Ini rumus hukum semesta, bisa kuwalat..! Jangan dianggap remeh. Bisa ditimpa masalah dalam sepanjang hidup. Lebih baik bahas yang aman-aman saja…!

Catat dan beri garis tebal…!

Setidaknya saya memiliki beberapa dokumen kuno yang biasa diistilahkan manuskrip, ada yang ditulis pada zaman Wali Sanga dan ada pula setelahnya. Pun tak luput berisi tentang sejarah Eyang Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon Maulana Syarif Hidayatullah Al Quthub, dari semasa beliau masih muda dan kemudian wafat. Lengkap..!

Walau demikian… Saya tidak sembarang menulis sejarah beliau. Butuh penelitian super ketat dan berusaha maksimal melacak, mempelajari, mengerti dan memahami situs-situs kuno sebagai obyek pendukung. Termasuk melakukan riset konkrit di Astana Gunung Sembung, yakni kompleks makam Eyang Kanjeng Sunan di Cirebon.

Di Astana Gunung Sembung

Berbagai bentuk, corak pahatan, pola ukiran, hiasan bunga, simbol-simbol, gambar medalion, guratan huruf dsb yang terpampang di gapura, tembok gedong dan batu nisan didalam Astana Gunung Sembung, tidak luput dari obyek penelitian saya. Bertahun-tahun saya lakukan observasi secara serius.

Setidaknya saya menemukan ratusan ragam keindahan yang teramat monumental, menakjubkan, bersifat sakral ataupun profan dan bisa menjadi bagian terpenting dari pondasi sejarah aktual dalam buku saya tentang Eyang Kanjeng Sunan Gunung Jati yang berjudul Jejak Al Quthub Nusantara ( buku untuk kalangan sendiri )

Astana Gunung Sembung yang terdiri dari 9 pintu dan halaman, dibangun oleh Kanjeng Sunan sesungguhnya memiliki misi yang dahsyat…! Tidak berkaitan dengan stratifikasi sosial namun lebih pada soal menjaga hubungan Trah/ Sarasilah, wasiat turun temurun, fakta sejarah dan cermin kepribadian Eyang Kanjeng Sunan semasa hidup sehingga dapat diteladani.

Maha Karya Batu Nisan Astana Gunung Sembung:

Masih soal halaman Astana Gunung Sembung. Pada halaman 1, 2 dan 3 saya hitung ada 888 makam dengan rincian 207 makam pada halaman ketiga, 333 makam pada halaman kedua dan 348 pada halam pertama.

Dari ketiga halaman tersebut saya mengidentifikasi ada 222 tipe nisan dengan segala identitas dan ciri khasnya. Sebagian bergelar Pangeran, kemudian sebagian lagi bergelar Elang, Ratu dan Raden.

Kalo gelar saya jelas tukang sapu yang kadang nyambi markir. Untuk tambah-tambah beli rokok…! Hehehe…

Dari ketiga halaman tersebut batu nisannya ada yang memiliki keterkaitan dengan pola bentuk batu nisan berciri khas Samodra Pasai, Tralaya, Demak, Madura, Pajang, Mataram Islam, Bugis, Belambangan dan Ternate.

Berlanjut kehalaman berikutnya, setelah Pintu Pasujudan

Pintu Pasujudan yang tertutup dan dibuka pada saat tertentu saja adalah pintu halaman ke 4 di Astana Gunung Sembung, kemudian berlanjut secara berundak-undak hingga kehalaman kemuncak yakni setelah pintu ke 9 atau disebut Gerbang Teratai, setelah melewati pintu ini kita akan langsung berhadapan dengan Pesarean Eyang Kanjeng Sunan Gunung Jati Maulana Syarif Hidayatullah Al Quthub.

Pesarean Eyang Kanjeng Sunan Gunung Jati dikelilingi Pesareannya para Wong Agung. Pun didalamnya ada Maha Karya dahsyat yang tidak mungkin saya uraikan secara terbuka. Dengan alasan sangat sacral…!

Ini adalah bagian dari bukti primer sejarah, untuk menunjukkan bahwa saya tidak sedang membuat karangan bebas.

Semoga hidup kita senantiasa berlimpah ruah berkah dan penuh suka cita.

Fatwa Sesat Ulama Wahabi Salafi Bolehnya Wanita Menyusui Laki Laki Dewasa

Fatwa Pertama

Beberapa saat yang lalu, DR. Izzat ‘Athiyah yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Hadits, Fakultas Ushuluddin, Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir berfatwa membolehkan seorang pegawai perempuan yang berkerja berduaan dengan seorang laki-laki dalam satu ruangan yang tertutup dan pintunya tidak bisa dibuka kecuali melalui salah satu dari keduanya, untuk menyusui teman laki-laki tersebut, dengan tujuan agar nantinya dibolehkan kholwat berduaan, dan perempuan tersebut boleh membuka jilbab dan menampakkan rambutnya di depan laki-laki yang disusuinya tersebut.

Dan ketika sudah menyusui temannya tersebut, diharapkan mereka berdua segera meminta surat resmi dari pihak yang berwenang agar tidak menimbulkan fitnah dikemudian hari.

Fatwa tersebut mengakibatkan keresahan di kalangan masyarakat Islam Mesir, maka pihak Universitas memecat yang bersangkutan dari jabatannya karna ternyata Ia berpaham Wahabi salafi, sementara di mesir Mayoritas Anti wahabi dan syiah.

Fatwa Kedua

Fatwa ini dikeluarkan oleh Sheikh Abdul Mohsin Bin Nasser Al Obaikan, anggota dari Cendekiawan Arab Saudi, penasehat raja dan konsultan di kementrian hukum menyebabkan sebuah kontroversi. Sheikh Abdul Mohsin Bin Nasser Al Obaikan mengatakan bahwa cara untuk menghindari pelanggaran terhadap hukum Arab yang tegas mengenai kontak antara wanita dan pria adalah dengan mengganti status dari pria yang sering melakukan hubungan dengan sang wanita, dari yang tidak berhubungan darah menjadi hubungan ibu dan anak. Nampaknya Islam ( ala Wahhabi ) menganggap bawah hubungan menyusui setara dengan hubungan darah.

Sheikh Abdul Mohsin Bin Nasser Al Obaikan mengatakan bahwa supir dapat berinterakasi dengan bebas dengan seluruh anggota keluarga majikannya tanpa melanggar hukum Saudi Arabia jika mereka disusui oleh wanita yang memperkerjakan mereka.

Sheikh Abdul Mohsin Bin Nasser Al Obaikan mengatakan “ Seorang perempuan dapat menyusui pria dewasa sehingga ia menjadi anaknya. Dengan demikian ia dapat berinterkasi dengan seluruh wanita dalam rumah majikannya tanpa melanggar hukum Islam. ”

Fatwa Ketiga

Sheikh Abi Ishaq Al Huwaini salah satu petinggi Agama saudi Arabia juga memperbolehkan Laki Laki dewasa menyusu pada Wanita.

Ia mengatakan bahwa pria harus menyedot langsung susu dari pa**dara, dan bukan dari gelas...!!

Fatwa Keempat

Ali Ar-Rabi’ berfatwa : Hendaklah bagi kamu wanita menyusui manajermu dari pa**dara kamu tiga kali di hadapan suamimu. maka kamu berdua menjadi seperti ibu dan anak berdasarkan ibu dan hak kalian berdua secara syar’i, berduaan bukanlah perbuatan dosa di dalam ruang tertutup ( terkunci ) bersama-sama.

Fatwa Kelima

Syek Al-Abikan Menfatwakan dibolehkannya menyusui pria dewasa. Ia mengtuip Perkataan Albani Dan Juga Utsmain. Katanya..

Al-Albani mengatakan : menyusu langsung dari payudara perempuan ajnabiya/-bukan muhrim- (ma’af) itu JAIZ (boleh-boleh saja) karena itu sama sekali tidak akan menimbulkan syahwat…!! Pendapat Ini sama dengan Seikh Utamain.

Lihatlah oleh anda, untuk urusan susu menyusui, para ulama wahabi rata rata setuju jika laki laki dewasa boleh MENCICIPI dan tentu saja juga melihat montoknya pa**dara wanita dewasa !

Coba Anda cerna dengan akal sehat.. bagaimana jika istri, atau anak gadis anda pa**daranya DICICIPI laki laki lain dengan alasan agar bisa jadi Mukhrim…?

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...