Photo

Photo

Monday 9 August 2021

Minta Hanya Kepada Allah

 

Ada orang menyangka doa minta kaya dianggap tidak ikhlas. Padahal doanya hanya kepada Allah semata-mata. Itulah kesalahan yang perlu diluruskan.

Minta semata kepada Allah itulah ikhlas yang lurus dan lurus yang sebenar-benarnya. Sedangkan " apa yang diminta " itu urusan lain. " Apa yang diminta " baik berupa kekayaan, pangkat, jabatan, karir, dll itu isinya permintaan. Selama mintanya kepada Allah semata dan yang diminta bukanlah perkara maksiat ia tergolong ikhlas yang lurus dan benar.

Berdoa bukanlah memberi tahu Allah apa yang kita butuhkan karena Allah sudah maha tahu. Berdoa adalah beribadah karena memang diperintah. Berdoa menampakkan kebutuhan kita kepada Allah. Agar kita lebih merasa sebagai hamba yang tidak mampu apa-apa. Kita hanya kawula yang bisanya mohon pertolongan-Nya.

 

Berdoalah

Ciri Khas Ahlussunnah Wal Jama'ah Di Zaman Modern

 

وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً ، قَالُوا : وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي

" Ummatku akan terpecah-belah menjadi 73 millah ( golongan ). Semuanya di dalam neraka, kecuali satu millah ( golongan ). "

Para sahabat bertanya, “ Siapakah mereka, wahai Rasulallâh….? ”

Beliau menjawab ; “ Mereka adalah millah ( golongan ) yang mengikuti perilaku / sunnah Ku dan mengikuti perilaku Para Sahabat Ku." ( HR. Tirmidzi )

 

Berangkat dari biasnya klaim kebenaran terhadap ajaran Rasulullâh Saw. itulah yang kemudian mendorang Konstitusi Ulama' zaman dahulu merumuskan kriteria, siapakah Ulama' yang sanad keilmuannya paling akurat dan bisa dipertanggung jawabkan dalam bidang Ilmu Tauhid, Fiqih, Tasawuf, dll.


Tip Menghilangkan “ Bekuan Es ”Di Lemari Es


Coba praktekkan di rumah, hanya dengan meletakkan “ ini ” di dalam kulkas, ternyata bisa menghilangkan “ bekuan es ” dan listrik bisa berkurang dua kali lipat

Lemari es merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang paling umum digunakan di dalam rumah. Namun, setelah pemakaian dalam jangka waktu yang lama, biasanya di dalam bagian kulkas akan mengendap sebuah lapisan es. Embun yang membeku ini berdampak menghalangi dinding kulkas dalam melakukan pertukaran panas.

Hal ini turut juga mempengaruhi kinerja kulkas dalam menghasilkan embun dingin, jika lapisan bekuan es ini semakin lama semakin tebal dibiarkan, maka dapat memperburuk kinerja pendinginan kulkas Anda, serta sangat boros listrik loh

Jadi bagaimana cara menghilangkan lapisan bekuan es di dalam kulkas ini…?

Beberapa metode di bawah berikut ini, akan meringankan pekerjaan Anda dalam menghilangkan lapisan bekuan es tersebut.

Cara berikut ini juga tidak akan menyebabkan kerusakan pada kulkas. Saat kulkas dalam proses pendinginan, partikel air di dalam kulkas akan menguap ke dinding menjadi lapisan es, lalu dengan hadirnya lapisan embun es ini tidak baik bagi kesegaran makanan di dalam kulkas.

 

Langkah Pertama : Masukkan Semangkuk Air Panas

Pertama, cabut colokan listrik kulkas dari colokannya. Kemudian, keluarkan terlebih dahulu semua makanan-makanan dari kulkas Anda. Setelah kulkas sudah kosong, siapkan sebuah mangkuk baik yang terbuat dari besi atau kaca, seterusnya isi air panas tersebut ke dalam mangkuk sebanyak 2 / 3, lalu pada tahap terakhir simpan semangkuk air panas itu di dalam kulkas.

Setelah berselang beberapa menit, Anda dapat melihat hasilnya, embun beku itu perlahan- lahan luruh. Bersihkan dengan lembut semua es itu akan meleleh seketika

 

Langkah Kedua : Pakai Hairdryer

Di dalam kulkas terdapat sebuah pipa pengalir udara yang terkadang tersumbat. Inilah penyebab awal munculnya embun es di dalam kulkas, seolah-olah seperti kondisi saat turun salju di kutub utara. So caranya, keluarkan hairdryer yang telah disiapkan dari awal, lalu tiupkan ke arah bagian yang membeku di dalam kulkas Anda.

Seperti tetesan air dari stalaktit, setetes demi setetes, membentuk pemandangan yang baru lagi

Jika sudah mencair, siapkan handuk bersih, kemudian gosok hingga bersih embun es yang masih melekat pada dinding kulkas.

Akhirnya terlihat juga pipa yang kita bahas itu tadi, rupanya karena pipa inilah yang tersumbat

 

Info Tambahan

A. Setelah memberishkan kulkas, kalian juga bisa mengoleskan minyak nabati pada dinding kulkas. Guna mengurangi es yang menempel pada kulkas.

B. Bisa juga menempelkan bungkus plastik film pada dinding kulkas. Sehingga es terhalang pada dinding plastik bukan pada makanan yang ada.

Jadi, rutinlah mengecek kulkas untuk memeriksa jika ada bekuan embun yang membandel ini, jika lapisan es yang telah beku menebal sampai 0,5 cm. Segera juga bersihkan embun yang membeku

Asal Mula Tawasulan Kepada Syekh Abdul Qadir Jailany

Garansi dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailany, beliau mengatakan dalam Kitab Bahjatul Asrar :

من استغاث بي في كر بة كشفت عنه و من نادى باسمي في شدة فرجت عنه و من توسل بي الى الله عز و جل في حاجته قضيت له و من صلى ركعتين يقرء في كل ركعة بعد الفاتحة سورة الاخلاص احدى عشرة مرة ثم يصلى على رسول الله صلى الله تعالى عليه و سلم بعد السلام و يسلم عليه ثم يخطوا الى جهة العراق احدى عشرة خطوة يذكر فيها اسمي و يذكر حاجتي فانها تقضى بإذن الله - ( بهجة الأسرار ص 102 )

Barang siapa Istighotsah ( meminta pertolongan ) kepadaku dalam keadaan kesusahan, maka akan dihapus kesusahannya.

Barang siapa yang memanggil namaku dalam kesulitan niscaya akan diberi kegembiraan.

Barang siapa yang bertawasul denganku kepada Allah azza wajalla didalam hajatnya maka akan dikabulkan hajatnya baginya.

Barang siapa sholat dua rakaat dan tiap selesai membaca al-Fatihah membaca surat al-Ikhlash 11 kali, dan bersholawat dan bersalamlah kepada kepada rasulallah saw setelah salam setelah salam ( setelah sholat ), kemudian melangkahlah 11 langkah kearah Irak sambil menyebut namaku dan hajatnya, maka dengan cara ini akan dikabulkan hajatnya dengan izin Allah swt. ( Bahjatuul Asrar : 102 )

Barangkali ini yang menjadi salah satu jawaban kenapa ketika kita tawasulan selalu bertawasul kepada beliau, dan memang tidak diragukan lagi beliau begitu banyak karomahnya.

Imam al-Syathnufi menyebutkan dalam kitab Bahjah al-Asrar bahwa ulama² besar dan para wali yang telah belajar ilmu dan tharîqah dari syaikh Abdul Qâdir, Kebanyakan dari mereka adalah ahli fatwa, ahli hukum ( pengadilan ) atau orang yang mumpuni di bidang ilmu syari’at khususnya hadits, fiqih, al-Qur’an.

Murid² beliau yang ahli di bidang hukum ( pengadilan ),

1. Abu Ya’la Muhammad al-Fara`,

2. Qadhi al-Qudhah Abu Hasan ‘Ali,

3. Al-Qadhi Abu Muhammad al-Hasan,

4. Qadhi al-Qudhah Abu al-Qasim Abdul Malik bin ‘Isa bin Darbas al-Maridini,

5. Al-Imam Abu Amr Utsman,

6. Al-Qadhi Abu Thâlib Abdur Rahman Mufti Irak,

7. Syaikh  al-Qudhah Abu al-Fath Muhammad bin al-Qadhi Ahmad bin Bakhtiyar al-Wasithi yang dikenal dengan sebutan Ibnu al-Munadi,

Adhwa’, halaman : 177

 

Murid² beliau di bidang fatwa

1. Abu Abdillah Muhammad bin Samdawaih al-Sharfini,

2. Ahmad bin Muhammad bin Samdawaih al-Sharfini,

3. Abu Bakar Abdullâh bin Nashar bin Hamzah al-Tamimi al-Bakri al-Baghdadi penyusun kitab Anwar al-Nazhir fi Ma’rifati Akhbari al-Syaikh Abdul Qâdir,

4. Al-Imam Abu Amr Utsman bin Ismail bin Ibrahim al-Sa’di,

5. Al-Hasan bin Abdullâh al-Dimyati,

6. Syaikh al-Fuqaha’ Abu Abdillah bin Sanan,

7. Al-‘Allamah Abu al-Baqa’ Muhammad al-Azhari al-Sharbini,

8. Al-‘Allamah Abu al-Baqa’ Shâlih Bahauddin,

9. Al-‘Allamah Abu al-Baqa’ Abdullâh bin al-Husain bin al-‘Akbari al-Bashri al-Dharir,

10. Abu Muhammad al-Hasan al-Farisi,

11. Abdul Karim al-Farisi,

12. Abu al-Fadhl,

13. Ahmad bin Shâlih bin Syafi’ al-Hambali,

14. Abu Ahmad Yahya bin Barokah bin Mahfuzh al-Daibaqi al-Babishri al-‘Iraqi,

15. Abu al-Qasim Khalaf bin ‘Iyasy bin Abdul ‘Aziz al-Mishri,

16. Najm al-Din Abu al-Faraj Abdul Mun’im bin ‘Ali bin Nashir bin Shuqail al-Harani.

 

Murid-murid beliau yang terkenal ahli fiqh

1. Muhammad bin Abi al-Makarim al-Fadhl bin Bakhtiyar bin abi Nashr al-Ya’qubi,

2. Abu Abdul Malik Dziyan bin Abu al-Ma’ali Rasyid bin Nabhan al-‘Iraqi,

3. Al-Imam Abu Ahmad yang terkenal memiliki banyak kelebihan, karya tulis dan karamah,

4. Abu al-Farj Abdur Rahman al-Anshari al-Khazraji yang dikenal dengan sebutan Ibnu al-Hambali,

5. Al-Mufti Abu ‘ali bin Abdur Rahman al-Anshari al-Khazraji,

6. Abu Muhammad Yusuf bin al-Muzhaffar bin Syuja’ al-‘Aquli al-Aziji al-Shahari,

7. Abu al-Abbas Ahmad bin Ismail al-Aziji yang dikenal dengan sebutan Ibnu al-Thabal,

8. Abu al-Ridha Hamzah bin Abu al-Abbas Ahmad bin Ismail al-Aziji,

9. Muhammad bin Ismail al-Aziji,

10. Abu al-Fath Nashar bin Fatayan bin Muthahar al-Mutsni,

11. Ali bin Abi Thâhir bin Ibrahîm bin Naja al-Mufashir al-Wa’izh al-Anshari. Dan masih banyak lagi yang lain,

Adhwa’, halaman : 178

 

Murid² beliau yang hafal al-Qur’an dan ahli hadits fiqhiyah

1. Abu Hafs Amr bin Abi Nashr bin ‘Ali al-Ghazal,

2. Al-Imam Muhammad Mahmud bin Utsman al-Ni’al,

3. Al-Imam Abu Ishaq Ibrahim bin Abdul Wahid al-Maqdisi. Dan masih banyak yang lain.

 

Sedangkan murid² beliau yang menjadi guru thariqah :

1. Abu al-Sa’ud Ahmad bin Abu Bakar al-Harami yang dijuluki Sirajul Auliyâ’,

2. Al-Syahid abu Abdillah Muhammad bin Abu Ma’ali,

3. Abu al-Hasan Ali bin Ahmad bin Wahab al-Aziji,

4. Syaikh Abdul Aziz bin Dalaf al-Bagdadi yang mana dari beliaulah silsilah tharîqah Qâdiriyah menyebar ke Indonesia. Dan masih banyak yang lain,

Adhwa’, halaman : 179

 

Karya-karya Beliau

1. Al-Ghunyah Lithâlib al-Thariq al-Haq,

2. Futûhât al-Ghaib,

3. Al-Fathur al-Rabbani wal Faidh ar-Rahmani,

4. Al-Fathur al-Rabbani fi Halli al-Fadhi al-Zanjani,

5. Al-Fathur al-Rabbani Lima Dzala fihi al-Zarqani,

6. Jala’ al-Khathir fi al-Zhahir wal Bathin,

7. Aurâd al-Ayyam as-Sabah,

8. Aurâd al-Auqat al-Khamsah,

9. Wirid Shalat Kubrâ,

10. Hizib al-Raja’,

11. Hizib al-Washilah,

12. Al-Shalawat wa al-Ad’iyah,

13. Asrar al-Isra`,

14. Sirr al-Asrar,

15. Al-Fuyûdhah al-Rabaniyah,

16. Tafsir al-Qur’an al-Karim,

17. Maratib al-Wujud. Dan masih banyak lagi karya-karya yang lain,

Adhwa’, halaman : 193

 

Tharîqah Qâdiriyah tidak hanya tersebar di wilayah Baghdad akan tetapi Tharîqah Qâdiriyah tersebar ke berbagai penjuru dunia diantaranya : Makkah, Madinah,  Yaman, Tunisia, Al-Jazair, Libia, Mesir, Syiria, Libanon, Palestina, Senegal, Sudan, Somalia, Turki, Asia Tengah, Cina, Malaysia,  Indonesia,  Yugoslafia.

 

Kitab Bahjatul Asror Wa Ma'danul Anwar, Fi Manaqib al-Baz al-Asyhab Syekh Abdul Qadir Jaelani, Penyusun : Syaikh Ali Bin Yusuf al-Syathnufi

 

Rasulullah saw : " Apa Yang Kamu Suka Didunia Ini….? "


Pada suatu hari Rasulullah saw duduk bersama sahabatnya & bertanya kepada mereka. Bermula di tanyakan kepada Sayyidina Abu Bakar ra :

" Apa yang kamu suka dari dunia ini…? "

Dan berkatalah Sayyidina Abu Bakar ra. " Aku suka dari dunia ini 3 perkara :

1. Duduk-duduk bersamamu ya Rasulullah.

2. Melihat wajahmu ya Rasulullah.

3. Aku korbankan hartaku untukmu ya Rasulullah ".

 

Lalu Rasulullah saw bertanya pada sayyidina Umar RA. " bagaimana pula denganmu ya Umar…? "

Jawab Sayyidina Umar ra " ada 3 perkara juga yang aku suka :

1. Membuat kebaikan walaupun dalam keadaan manusia tidak mengetahuinya.

2. Mencegah kemungkaran walaupun dalam keadaan terang-terangan.

3. Berkata yang benar walaupun pahit ".

 

" Dan bagaimana pula denganmu wahai Utsman…? "

Berkata Sayyidina Utsman ra. " ada 3 perkara yang aku suka :

1. Memberi makan.

2. Memberi salam.

3. Sholat malam di waktu manusia tidur ".

 

" Bagaimana pula dengan kamu wahai Ali …. ? "

" Aku juga cinta 3 perkara :

1. Memuliakan tamu.

2. Berpuasa di musim panas.

3. dan memukul musuh dengan pedang ".

 

Kemudian Rasulullah SAW bertanya pada Sayyidina Abu Dzar ra.

" Apa yang kamu suka di dunia ini….? "

Berkata Sayyidina Abu Dzar ra  " Aku suka 3 perkara di dunia ini :

1. Lapar.

2. Sakit.

3. Mati ".

 

Kemudian Rasulullah bertanya, " Kenapa wahai Abu Dzar….? "

Berkata Sayyidina Abu Dzar ra. " Aku suka lapar kerana untuk membersihkan hati, aku suka sakit kerana untuk mengurangi dosaku, aku suka mati kerana untuk bertemu tuhanku ".

 

Kemudian bersabdalah Rasulullah saw " Aku cintakan dari dunia ini 3 perkara :

1. Wangi”an.

2. Wanita yang solehah.

3. Sholat menjadi penyejuk mataku ".

 

Kemudian di waktu itu turunlah malaikat Jibril as memberi salam pada rasulullah saw & para sahabat.

Kemudian malaikat Jibril mengatakan " aku suka di dunia kamu ini 3 perkara :

1. Menyampaikan risalah.

2. Menunaikan amanah.

3. Cinta terhadap orang miskin ".

 

Kemudian malaikat Jibril naik ke langit & turun sekali lagi ke bumi & berkata " Sesungguhnya Allah swt mengucapkan salam kepada kamu semua & Allah swt berkata sesungguhnya Allah suka pada dunia kamu ini 3 perkara :

1. Lidah yang sentiasa berdzikir.

2. Hati yang sentiasa khusyuk.

3. Jasad yang sabar menanggung Ujian.

 

Subhanallah... Semoga kelak kita bersama Rasulullah saw dan Para sahabatnya dan mendapat Ridho Allah serta surganya dengan tanpa hisab. Aamiin...   

 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ...

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...