Photo

Photo

Saturday, 10 July 2021

Ragu Dengan Halal Haramnya Tahun Baru

Bagi Yang Masih Ragu Dengan Halal Haramnya Tahun Baru

الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (يونس:٥)

 

Artinya :

" Dialah yang menjadikan matahari bersinar & bulan bercahaya & ditetapkan-Nya manzilah² ( tempat² ) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun & perhitungan ( waktu ). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda² ( kebesaran-Nya ) kepada orang² yang mengetahui ". ( QS.Yunus : 5 )

Ayat ini secara tegas mengakui adanya 2 macam bulan & tahun : Bulan yang dihitung berdasarkan perjalanan Matahari ( Syams ), maka dinamakan dengan Syamsiyah. Dan bulan yang dihitung berdasarkan perjalanan bulan ( Qamar ), maka dinamakan dengan Qamariyah. Bahkan pada kesempatan lain Allah menyatakan perbedaan kedua tahun ini melalui firman-Nya :

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا،(الكهف:٢٥)

Artinya :

" Dan mereka tinggal dalam gua mereka 300 tahun & ditambah 9 tahun ( lagi ) ". ( Al Kahfi : 25 )

Ayat ini melalui kata " ditambah 9 tahun " menyebutkan perbedaan antara Qamariyah dengan Syamsiyah yaitu dalam 3 abad selisih 9 tahun. Ini penegasan Allah akan keberadaan tahun " Syamsiyah ", bukan hanya Qamariyah.

Kedua tahun itu sudah ada sejak dahulu. Namun Syamsiyah dihitung ulang dari angka 1 dari hari kelahiran Nabi Isa Al Masih, maka sejak saat itu Syamsiyah dikenal dengan sebutan Masihiyah atau Masehi disingkat "M". Hingga kini berusia 2021 tahun. Karna kebodohannya orang² menisbatkan tahun ini kepada kekristenan. Adapun Qamariyah dihitung ulang mulai angka 1 sejak Hijrah Nabi Muhammad SAW, maka sejak saat itu Qamariyah dikenal dengan sebutan " Hijriyah " disingkat dengan " H ". Hingga kini berumur 1440 tahun. Karna fanatik buta orang² menisbatkan tahun ini kepada keislaman. Padahal Bulan & Matahari tidak punya Agama. Hanya keduanya memang berhubungan dengan amaliah Agama. Bulan dikaitkan dengan Puasa & Haji. Tapi Shalat Zhuhur & Ashar bahkan buka puasa ditentukan oleh perjalanan Matahari.

Kedua benda langit ( Bulan & Matahari ) adalah ciptaan Allah. Kedua tahun ( Qamariyah & Syamsiyah ) juga ciptaan Allah. Bersyukur & berdo'a memasuki kedua tahun itu hakekatnya mensyukuri nikmat Allah. Maka barang siapa menganggap sesat penyambutan datangnya tahun baru Syamsiyah atau Masehi, sejatinya dia tidak sadar telah menduakan Allah karna menganggap ( Tahun ) Matahari bukan ciptaan Allah.

Maka, waspadalah jangan sampai kita kufur tanpa terasa. Di atas segalanya, bila tidak tahu, diam lebih bermakna. Hasbunallah

No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 4502 - 4504

Perintah Kaisar Naga. Bab 4502-4504 Semua orang mendengarkan omelan Guru yang Tak Terukur, dan semua orang terdiam untuk sementara waktu. Ta...