Bagi Yang Masih Ragu Dengan Halal Haramnya Tahun Baru
الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (يونس:٥)
Artinya :
" Dialah yang menjadikan
matahari bersinar & bulan bercahaya & ditetapkan-Nya manzilah² ( tempat²
) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun &
perhitungan ( waktu ). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan
hak. Dia menjelaskan tanda² ( kebesaran-Nya ) kepada orang² yang mengetahui ".
( QS.Yunus : 5 )
Ayat ini secara tegas mengakui
adanya 2 macam bulan & tahun : Bulan yang dihitung berdasarkan perjalanan
Matahari ( Syams ), maka dinamakan dengan Syamsiyah. Dan bulan yang dihitung
berdasarkan perjalanan bulan ( Qamar ), maka dinamakan dengan Qamariyah. Bahkan
pada kesempatan lain Allah menyatakan perbedaan kedua tahun ini melalui
firman-Nya :
وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا،(الكهف:٢٥)
Artinya :
" Dan mereka tinggal dalam
gua mereka 300 tahun & ditambah 9 tahun ( lagi ) ". ( Al Kahfi : 25 )
Ayat ini melalui kata " ditambah
9 tahun " menyebutkan perbedaan antara Qamariyah dengan Syamsiyah yaitu dalam
3 abad selisih 9 tahun. Ini penegasan Allah akan keberadaan tahun " Syamsiyah
", bukan hanya Qamariyah.
Kedua tahun itu sudah ada sejak
dahulu. Namun Syamsiyah dihitung ulang dari angka 1 dari hari kelahiran Nabi
Isa Al Masih, maka sejak saat itu Syamsiyah dikenal dengan sebutan Masihiyah
atau Masehi disingkat "M". Hingga kini berusia 2021 tahun. Karna
kebodohannya orang² menisbatkan tahun ini kepada kekristenan. Adapun Qamariyah
dihitung ulang mulai angka 1 sejak Hijrah Nabi Muhammad SAW, maka sejak saat
itu Qamariyah dikenal dengan sebutan " Hijriyah " disingkat dengan
" H ". Hingga kini berumur 1440 tahun. Karna fanatik buta orang²
menisbatkan tahun ini kepada keislaman. Padahal Bulan & Matahari tidak
punya Agama. Hanya keduanya memang berhubungan dengan amaliah Agama. Bulan
dikaitkan dengan Puasa & Haji. Tapi Shalat Zhuhur & Ashar bahkan buka
puasa ditentukan oleh perjalanan Matahari.
Kedua benda langit ( Bulan &
Matahari ) adalah ciptaan Allah. Kedua tahun ( Qamariyah & Syamsiyah ) juga
ciptaan Allah. Bersyukur & berdo'a memasuki kedua tahun itu hakekatnya
mensyukuri nikmat Allah. Maka barang siapa menganggap sesat penyambutan datangnya
tahun baru Syamsiyah atau Masehi, sejatinya dia tidak sadar telah menduakan
Allah karna menganggap ( Tahun ) Matahari bukan ciptaan Allah.
Maka, waspadalah jangan sampai
kita kufur tanpa terasa. Di atas segalanya, bila tidak tahu, diam lebih
bermakna. Hasbunallah
No comments:
Post a Comment