Photo

Photo

Wednesday, 6 May 2020

Pusar Manusia Jalan Mengobati Berbagai Penyakit



Pusar kita merupakan pemberian yang menakjubkan dari sang Pencipta.

Seorang laki laki berusia 62 tahun menderita penglihatan yang kurang pada mata kirinya.

Dia sangat kesulitan melihat terutama pada malam hari dan telah diberitahu oleh spesialis mata bahwa matanya dalam kondisi baik tetapi permasalahannya terdapat pada pembuluh darah yang mengalirkan darah pada matanya telah kering dan dia tidak akan dapat melihat lagi.

Menurut ilmu pengetahuan, bagian pertama kali yang diciptakan setelah pembuahan terjadi adalah pusar.

Setelah diciptakan, kemudian disatukan dengan plasenta ibu melalui tali pusar. Pusar kita tentu saja merupakan hal yang menakjubkan.

Menurut ilmu pengetahuan, setelah seseorang meninggal dunia, pusar kita masih terasa hangat selama 3 jam, alasannya karena ketika seorang wanita mengandung seorang anak, pusarnya mensupplai gizi pada anak yang dikandungnya melalui tali pusar sang anak.

Dan pertumbuhan anak secara penuh terbentuk dalam waktu 270 hari = 9 bulan. Inilah sebabnya kenapa seluruh pembuluh darah kita terhubung dengan pusar yang membuatnya jadi titik terpenting dari tubuh kita.

Pusar Adalah Kehidupan Itu Sendiri
“ PECHOTI ” terletak dibelakang pusar yang memiliki 72.000 pembuluh darah tambahan. Jumlah pembuluh darah total yang kita miliki dalam tubuh sama dengan 2x keliling bumi.

Mengaplikasikan minyak pada pusar mengobati :
Kekeringan pada mata,
Penglihatan yang buruk,
Pankreas yang bekerja berlebihan atau kurang,
Tumit dan Bibir pecah²,
Menjaga wajah tetap Cerah,
Rambut yang berkilau,
Sakit Lutut, Gemetar, Lesu,
Nyeri Sendi dan Kulit Kering.
Penyembuhan untuk kekeringan pada mata,
Penglihatan yang buruk,
Jamur yang terdapat kuku,
Wajah cerah da,
Rambut yang berkilau.

Malam sebelum tidur, masukkan 3 tetes minyak mentega murni atau minyak kelapa ke dalam pusar dan oleskan 1,5 inches pada sekitar pusarmu.

Untuk Sakit Lutut

Malam sebelum tidur, masukkan 3 tetes minyak castor ke dalam pusar dan oleskan 1.5 inches pada sekitar pusarmu.

Untuk gemetar dan lesu,
Meringankan nyeri sendi dan kulit kering

Malam sebelum tidur, masukkan 3 tetes minyak mustard ke dalam pusar dan oleskan 1,5 inches pada sekitar pusarmu.

Mengapa Memasukkan Minyak Ke Dalam Pusarmu…?

Pusarmu dapat mendeteksi pembuluh darah mana yang telah mengering dan menyalurkannya akhirnya membukanya kembali.

Ketika seorang bayi menderita sakit perut, kita biasanya mencampur asafoetida (Hing) dan air atau minyak dan mengoleskannya pada pusar. Dalam hitungan menit penyakitnya sembuh, Minyak bekerja dengan cara yang sama.

Cobalah…!
Tidak ada salahnya mencoba.

Kamu dapat menyimpan botol tetes kecil dengan minyak yang diperlukan disebelah tempat tidurmu dan teteskan beberapa tetes pada pusar dan memijatnya sebelum tidur.

Dengan cara ini lebih nyaman untuk menuangkannya dan menghindari agar tidak tumpah.

Saya mengforward informasi yang bernilai dan berguna ini, yang diterima dari seorang teman.

Ini sungguh menakjubkan.

Berjuta terima kasih pada teman.

Senang dapat berbagi dengan teman.

Saya tambahkan..

Jika traveling, tutup pusar anda dengan salonpas / koyok agar tidak masuk angin, coba dan rasakan selama traveling, saya selalu lakukan hal tersebut dan bermanfaat

Bisa juga dengan minyak lain, seperti minyak zaitun, dsb

Saturday, 2 May 2020

Sholawat Yang Tak Terbatas Pahalanya


Abul Hasan al-Bakri, Abu 'Umarah bin Zaid al-Madini dan Muhammad bin Ishaq al-Mathlabi meriwayatkan;

Suatu hari ketika Rosululloh berada di masjid, tiba-tiba seorang lelaki bercadar datang menemui beliau.

Lelaki itu membuka cadar yang menutupi wajahnya dan berkata dengan fasih, " Salam sejahtera untukmu duhai manusia yang memiliki kemuliaan yang menjulang tinggi dan tak tertandingi…"

Nabi kemudian mendudukkan lelaki tersebut di antara beliau dan Sayyidina Abu Bakar rodhiyallohu 'anhu.

Sayyidina Abu Bakar memandangi lelaki tersebut kemudian berkata kepada Rosululloh ;
" Duhai Rosululloh, mengapa engkau meletakkannya di antara aku dan engkau sedangkan aku mengetahui bahwa di muka bumi ini tidak ada seseorang yang engkau cintai melebihi diriku…? "

Rosululloh kemudian bersabda ;
" Duhai Abu Bakar, Jibril memberitahuku bahwa lelaki ini suka bersholawat kepadaku dengan sebuah sholawat yang belum pernah dibaca oleh siapapun sebelumnya..”

Sayyidina Abu Bakar pun lantas berkata ;

" Duhai Rosululloh ajarkanlah kepadaku sholawat yang ia baca agar aku dapat bersholawat kepadamu dengannya…"

Rosululloh kemudian menyebutkan sholawat tersebut :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ، وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ.

Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala a-li sayyidina Muhammadin fil awwalina wal a-khirin, wa fil mala-il a'la ila yaumiddîn

Sayyidina Abu Bakar kemudian bertanya, " Duhai Rosululloh, apakah balasan yang akan diperoleh seseorang yang membaca sholawat ini…? "

Rosululloh menjawab ;
" Duhai Abu Bakar, engkau telah menanyakan sesuatu yang aku tidak mampu menghitungnya. Seandainya lautan menjadi tinta, pepohonan menjadi pena dan para malaikat menjadi juru tulis. Maka lautan akan kering, pepohonan akan habis sedangkan para malaikat belum selesai mencatat pahala sholawat ini..."

Hadits ini diriwayatkan oleh Abul Faraj dalam Al-Muthrib.

Begitu dahsyatnya sholawat tersebut, hafalkan dan mari kita amalkan bersama.

SholluAlanNabiMuhammad
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ، وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ.

Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala a-li sayyidina Muhammadin fil awwalina wal a-khirin, wa fil mala-il a'la ila yaumiddîn.


Mudik VS Pulang Kampung


Saya saja paham kok beda mudik dan pulang kampung yang dimaksud Jokowi..

Kata " mudik " dan " pulang kampung " itu kalau secara " arti kata " jelas sama, yaitu sama-sama pulang ke daerah asal.

Tapi dalam masa pandemi ini, istilah itu sengaja dibedakan. Catat ya, selama masa pandemi atau wabah.

Pulang kampung diartikan sebagai seseorang yang bekerja di sebuah kota besar. Dia biasanya pulang ke rumahnya, entah setiap hari, entah setiap bulan atau setahun sekali.

Saya termasuk orang yang sering pulang kampung, karena bekerja di kota A tapi rumah di kota B.

Nah dimasa pandemi ini, karena kota tempat saya bekerja kena PSBB, saya harus pulang kampung untuk waktu lama. Kenapa…? Karena di kota tempat saya bekerja sudah tidak ada kerjaan. Jadi saya pulang ke rumah di kota B dan bekerja di rumah.

Banyak orang yang seperti saya. Mereka pulang, karena di kota tempat mereka bekerja sudah tidak ada kerjaan. Daripada mereka harus tinggal di kota tapi gak punya kerjaan, ya lebih baik mereka pulang kampung.

Kalau mereka tetap diam di kota, tanpa pendapatan dan pengeluaran yang besar, mereka ini bisa menimbulkan masalah besar, yaitu masalah sosial. Itulah kenapa pulang kampung tidak dilarang..

Nah, kalau mudik beda lagi.

Mudik itu tidak punya masalah dengan kerjaan dan ekonomi. Dia mudik ke kota B untuk mengunjungi keluarga besarnya, silaturahmi, beramai-ramai pada momen tertentu, biasanya hari besar agama.

Ini yang dilarang.

" Lah, kan pulang kampung sama mudik sama-sama punya potensi menyebarkan virus…? "

Memang. Tapi lebih mudah mengkarantina orang yang pulang kampung, karena gada kerjaan di kota. Orang ini biasanya sendirian, karena dia kepala keluarga atau pencari nafkahnya. Mengkarantina satu orang akan lebih mudah dilakukan Pemerintah daerah.

Tapi kalau mudik, biasanya beramai-ramai dalam satu waktu yang sama. Satu keluarga. Dan mereka akan berkumpul dengan keluarga lainnya di satu rumah.

Bayangkan, gimana karantinanya ketika ada beberapa keluarga dari berbagai kota kumpul di satu rumah dalam waktu yang bersamaan…?

Repot, kan…?

Makanya, daripada nanti merepotkan Pemerintah daerah setempat, ya dilarang lebih bagus. Itu logika berfikirnya..

Analogi sederhananya dalam bahasa inggris, pulang kampung itu tunggal, sedangkan mudik itu jamak.

Sekali lagi catat, pembeda antara pulang kampung dan mudik ini hanya saat masa wabah dan tidak berlaku selamanya.

Paham, kan…? Atau pura-pura gak paham supaya punya bahan bullyan…? Hayo, ngaku..

Kalau ngga, gak kukasi kopi loo..

Khasiat Mistik Terasi Obati Sakit Gigi Berlubang


Jangan anggap remeh pada terasi, terbukti orang jaman dahulu paling suka sambal terasi dan jarang yang sakit gigi. Bahkan saat itu tidak ada dokter gigi. Padahal pasta gigi juga masih jarang kan....

Jika sakit gigi berlubang, paling mudah pengobatan nya dengan menyumpal terasi mentah. Biarkan beberapa menit insha Allah rasa sakit yang mengeyut hilang.  Tidak percaya Monggo di praktek kan…!

Bahkan jika ada orang yang memiliki tanaman berupa pohon Pete, jengkol, duren atau pohon apapun yang ketika berbuah pelit. Maka cukup korek batang nya seperti melubangi kira kira 2 atau 3 cm. Lalu sumpal kan lubang nya dengan terasi. Biasa nya tidak sampe 3 hari pohon nya menguning layu, kering dan mati.

Bahkan jika ada yang kesurupan susah di obati. Bisa mengoles pada kening dan bagian telinga belakang dengan terasi. Insha Allah tidak lama akan sadar.

Untuk menghindari sakit gigi, bahkan nyaris seumur hidup tak akan sakit gigi, hingga tua gigi tetap sehat maka amal kan Ilmu sereh hideng Allhamdulillah sudah banyak terbukti oleh keluarga kami sendiri.

Corona Membuat Kaidah Dunia Jadi Terbalik


1. Dulu ketika masuk bulan Ramadhan, syaitan laknattullah yang dikurung...
Sekarang sperti nya di bulan Ramadhan, kita yang akan dikurung di rumah...!
Dunia sudah tua

2. Dulu kalau rajin ke Masjid namanya orang SALEH…
Sekarang orang ke Masjid dikira orang SALAH…!
Dunia sedang kacau balau / kritis

3. Dulu IMAN yang harus di usahakan kuat...
Sekarang IMUN yang justru diperhatikan…!
Dunia sedang waspada

4. Dulu orang ditegur kalau tidak pergi Jum'atan..
Sekarang  justru yg ditegur adalah orang yang pergi Jum'atan...!
Dunia sudah Terbalik

5. Dulu kalau ada orang bersin kita berucap : Alhamdulillah...
Sekarang kalo ada orang bersin... lansung sebut : Innaalillaahi... was-was kena corona…!
Dunia sedang terguncang

6. Dulu bersatu kita teguh...
Sekarang bersatu kita runtuh…!
Dunia sudah beda pribahasa

7. Dulu ada tamu, bawa rahmat.
Sekarang ada tamu dianggap bawa sial...!
Dunia Sudah Payah

8. Dulu kalau ketemu jabat tangan…
Sekarang ketemu angkat tangan utk cepat pergi…!
Dunia sedang Sakit

9. Dulu Anak disuruh cuci kaki sebelum tidur…
Sekarang disuruh cuci tangan sebelum tidur…
Dunia sedang panik

10. Dulu parfum yang kita bawa di tas,
Sekarang hand sanitizer spray yang dibawa..!
Dunia sedang dilanda ketakutan

11. Dulu senyum sedekah,
Sekaramg masker yang disedekahkan…!
Dunia dilanda kesulitan

12. Dulu kata negatif tidak bagus,
Sekarang kata positif tidak bagus…!
Dunia sedang bergetar

13. Dulu pulang kampung membawa kebahagiaan.
Sekarang pulang kampung  disangka membawa penderitaan…!
Dunia Sudah Aneh

Semoga kita selalu mendapat lindungan-Nya

Semoga Allah SWT segera mengangkat Virus Covid-19 dan segera menurunkan taufik dan hidayah bagi umatNya.. Aamiin yra.

MARHABAN YAA ROMADHON 1441 H

Perintah Kaisar Naga : 4890 - 4894

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4890-4894 Dunia tangga ketujuh adalah padang bintang, tanpa aura dan tanpa makhluk hidup! Yang ada hanya seorang ...