Photo

Photo

Sunday, 14 September 2025

7 SIKAP YANG DIKIRA POLOS TETAPI SEBENARNYA TOXIC

 




Orang yang toxic dalam hubungan atau lingkungan sekitar kita terkadang tidak sadar jika mereka melakukan perilaku beracun. Tanpa sadar pula, mereka membuat kita merasa sakit hati.


Orang-orang yang biasa melakukan perilaku toxic tersebut sering kali menganggapnya sebagai hal yang wajar.


1. Bermain Ponsel saat Orang Lain Berbicara.


 Saat kamu melakukan interaksi sosial, seperti makan siang bersama teman atau pasangan, ada baiknya untuk menjauhkan ponsel kamu.


Memandang ponsel di tengah obrolan memang tampak biasa, tetapi hal ini terkesan meremehkan orang yang sedang berbicara.


Jika tidak diperbaiki, hal tersebut dapat merusak hubungan kamu dan membuat orang lain merasa diabaikan atau tidak penting.


2. Iri terhadap Kesuksesan Orang Lain.


 Mungkin bagi kamu agak sulit mendengar orang lain mencapai mimpi atau kesuksesan mereka, terlebih jika kamu sendiri sedang berjuang atau segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.


Daripada membandingkan kesuksesan orang lain dengan diri kamu, sebaiknya ikutlah merayakan dan berusahalah mengembangkan apa yang kamu impikan.


3. Membatalkan Rencana Secara Tiba-tiba. 


Mungkin kamu sering membatalkan pertemuan yang sudah di rencanakan pada detik-detik terakhir. Hal ini akan membuat teman, mereka merasa tidak penting dan diremehkan.


Jika kamu membuat komitmen atau rencana dengan orang lain, coba lakukan apa yang sudah disepakati bersama.


4. Lelucon Sarkastik.


Sarkasme memiliki waktu dan tempat, selain itu komentar tajam yang tepat waktu bisa menjadi sangat lucu. Namun, jika hal itu terus-menerus dilakukan dapat menimbulkan masalah.


Sarkasme tidak hanya menguras tenaga orang yang terlibat, tetapi juga dianggap sebagai penindasan.


5. Menyuruh Orang Lain untuk Gembira saat Sedih.


Mungkin maksud kamu baik untuk menghibur teman kamu yang sedang dalam kesulitan. Namun, hal ini terkesan meremehkan.


Ketika seseorang mengalami hal yang buruk, yang sebenarnya mereka inginkan adalah mengetahui bahwa mereka tidak sendirian.


Daripada memberi nasihat atau menyuruh mereka melupakannya, lebih baik memberikan dukungan kepada mereka.


6. Membentak. 


Merasa frustasi merupakan hal yang wajar, tetapi bukan berarti tidak apa-apa untuk membentak. Mengekspresikan kemarahan merupakan hal yang penting, tapi hal ini juga bisa menjadi racun bagi orang lain.


Membentak sering kali menyiratkan bahwa kamu bersikap defensif atau menyalahkan seseorang atas perasaan kamu, sedangkan kemarahan yang sebenarnya bisa datang dari kejujuran dan kerentanan.


7. Banyak Bicara Tanpa Tindakan.


 Ada berapa banyak janji untuk bertemu seseorang, tetapi kemudian kamu tidak pernah menepatinya.


Meskipun kata-kata penegasan sangat berharga, kurangnya tidak lanjut dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan menumbuhkan harapan palsu dalam suatu hubungan.


Menepati janji yang kamu buat sangatlah penting karena dapat membangun kepercayaan dengan orang lain.







No comments:

Post a Comment

Perintah Kaisar Naga : 5442 - 5446

 Perintah Kaisar Naga. Bab 5442-5446 "Seperti yang diharapkan... kekuatan adalah segalanya." Dave bergumam pada dirinya sendiri. K...