Photo

Photo

Sunday 5 June 2022

Seorang “ Muslim ” Ke Gereja

“ Kamu ngaku aja kalau Kristen, buktinya suka ke Gereja…”

Saya suka terkikik sendiri kalau baca komen seperti ini. Senang mengerjai orang² fanatik seperti ini. Kalau perlu jangankan ke gereja, bahkan kalau ada undangan ke kelenteng ataupun vihara pasti saya jabanin.

Memang tahun ini weekend saya banyak saya habiskan di Gereja. Saya berkunjung dari gereja ke gereja, diundang oleh baik gereja Katolik maupun Protestan. Ngapain aja…? Ya, apalagi kalau bukan bicara kebangsaan, tentang negeri yang tercinta..

Kenapa mesti takut ke tempat ibadah umat lain… ? Saya pun heran dengan sikap paranoid sebagian manusia yang begitu rapuh imannya.

Apakah kemudian dengan berkunjung ke tempat ibadah saudara² saya yang bukan seiman, membuat iman saya berubah ? Ah, agama itu petunjuk bagi saya. Jalan menuju kebaikan.

Jangankan sempat berfikir petunjuk lain, petunjuk saya sendiri belum selesai saya kupas, baru di permukaan saja..

Ketika saya berada di Gereja, saya selalu terhempas rasa haru yang dalam. Betapa tidak, saya dan mereka yang di Gereja yang mengundang saya untuk bicara, sesungguhnya sedang merobek² baju kebanggaan agama kami.

Agama buat kami adalah nilai² spiritual, bukan hanya ritual. Urusan agama adalah urusan kami dengan Tuhan, sedangkan urusan kami adalah bagaimana berbuat kebaikan kepada sesama manusia, terlepas apapun bajunya.

Dan yang paling menarik ketika berada di Gereja, adalah saya bisa memberikan pandangan² terbaik di agama saya kepada mereka. Biar mereka tidak melihat Islam dari kacamata ekstrimis berbaju agama, tetapi minimal lihatlah Islam dari kacamata saya..

“ Abang muslim ? ”

Tanya seseorang lagi. Saya biasanya tambah ketawa. Buat saya, konsep “ muslim ” adalah pencapaian, bukan klaim semata. Saya sedang berusaha menujunya.

Mungkin saya baru 0,000001 persen menuju ke muslim. Itu pun baru sebatas klaim, karena yang berhak menilai saya muslim ataukah kafir, hanya Tuhan semata. Bukan manusia yang lemah dan penuh dosa..

Setahu saya, mahluk yang pertama kali di alam semesta mengklaim dirinya sebagai yang paling taat kepada Tuhan, adalah iblis. Tuhan menguji ketaatannya dengan terciptanya Nabi Adam as, dan menyuruh iblis tunduk kepadanya.

Iblis menolak keras, karena dia berasumsi bahwa dialah yang paling mulya dan paling taat beribadah..

Itulah kenapa saya menolak berasumsi seperti iblis, yang mengklaim bahwa dirinya adalah seorang “ muslim ”.

Jangankan ke tingkat mukmin, menuju muslim saja berat langkahnya..

“ Mereka yang bukan saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan.. ” begitu kata Imam Ali dalam “ bisikannya ” di setiap renungan saya terhadap konsep kemanusiaan.

Begitu dalam maknanya, membuat saya ingin terus berjalan mencari diri sendiri yang telah lama hilang dengan mengunjungi banyak tempat dan manusia.

Saya ingin menghabiskan hidup seperti secangkir kopi, yang bisa berada dimana saja, tetapi tidak pernah kehilangan kenikmatannya..

Seruput dulu, saudara²ku dalam kemanusiaan...

π’π‡πŽπ‹π€π–π€π“ π‹π„ππˆπ‡ 𝐂𝐄𝐏𝐀𝐓 πƒπ€π‘πˆ πƒπ™πˆπŠπˆπ‘


Sholawat bisa mengantarkan seseorang menuju Allah Ψ³Ψ¨Ψ­Ψ§ Ω†Ω‡ و ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰ meskipun tanpa guru spritual, berdeda dengan dzikir yang perlu bimbingan guru.

Jika seseorang berdzikir dengan keada'an tidak ikhlas, maka ditolak, berbeda dengan sholawat andaikata bersholawat dalam keada'an riya sekalipun pasti diterima.

Mengapa sholawat lebih cepat sampai kepada Allah…? Karena satu-satunya pintu menuju Allah adalah Nabi Muhammad ο·Ί.

Barang siapa yang memasuki alam makrifat melalui pintu kenabian Muhammad ( dengan sholawat ) untuk menuju Allah...! " Adalah jauh lebih sempurna dari pada melewati pintu tauhid asma’ dan sifat...!

Dengan bersholawat kita memuji Nabi Muhammad...!

" Hakikat Muhammad itu ialah Nur Muhammad...! "Nur Muhammad itu ialah Hakikat Alam...! "Nur Muhammad atau Hakikat Muhammad...! "Juga disebut juga Nur Awwal...! " Yang artinya asal dari segala kejadian dan akhir segala kenabian...!

Imam Abul Hasan asy-Syazilli pernah berkata :

" Di akhir zaman tidak ada amalan  yang lebih baik daripada bersholawat kepada Rasulullah ο·Ί.

Al-Hafiz asy-Syaraji berkata :

" Semua dzikir tidak diterima kecuali dengan khusyuk dan hadir hatinya kecuali sholawat, maka akan diterima meski pun tanpa khusyuk dan hadirnya hati. "

Kerana itu Abul Hasan Al-Bakri berpesan :

" Seharusnya tiap hari seseorang hendaklah membaca sholawat jangan kurang dari 500 kali. "

Ψ§Ω„Ω„ّٰΩ‡Ω… Ψ΅َΩ„ِّ ΨΉَΩ„َی Ψ³َيِّΨ―ِΩ†َΨ§ Ω…ُΨ­َΩ…َّΨ―ٍ وَΨΉَΩ„َی Ψ§ٓΩ„ِ Ψ³َيِّΨ―ِΩ†َΨ§ Ω…ُΨ­َΩ…َّΨ―ٍ

“ Wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agamaMu. "

ﺍَﻣِﻴﻦ

 

Semoga kelak kita dapat safaat, keberkahan, manfaat  Nya solawat di dunia maupun akhirat.

ﺍَﻣِﻴﻦ ο»³َﺎ οΊ­َﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻀِο»΄

🀲  Ψ§ٓΩ…ِيْΩ†... Ψ§ٓΩ…ِيْΩ†... Ψ§ٓΩ…ِيْΩ†...Ψ§َΩ„Ω„َّΩ‡ُΩ…َّ Ψ§ٓΩ…ِيْΩ† يَΨ§Ψ±َΨ¨َّ Ψ§Ω„ْΨΉَΩ„َΩ…ِيْΩ†َ 🀲

 

Mengenal Aksara Jawa Yang Paling Unik Di Dunia

Nguri uri Budoyo

Mengenal Aksara Jawa Yang Paling Unik Di Dunia

Diakui atau tidak, aksara Jawa merupakan alfabet paling unik di dunia ini.

Ditinjau dari jumlah, terdiri dari  20 jenis huruf, yang melambangkan 20 jari manusia.

Jari merupakan alat hitung manusia yang paling sederhana, dan hal ini melambangkan bahwa dalam menjalani kehidupannya, orang Jawa selalu menggunakan perhitungan yang matang sebelum melangkah.

Deretan ke 20 aksara Jawa tersebut yaitu adalah :

1.  Ha Na Ca Ra Ka,

2.  Da Ta Sa Wa LA,

3.  Pa Dha Ja Ya Nya,

4.  Ma Ga Ba Tha Nga.

Entah kebetulan atau disengaja, deretan huruf di atas ternyata bukan deretan huruf tanpa makna, tetapi membentuk 4 kalimat yang mengandung filosofi luar biasa, yaitu :

Melambangkan perjalanan hidup manusia.

1. Ha-Na-Ca-Ra-Ka

Jika dibaca, Hana Caraka akan bermakna : Ada utusan.

Siapa yang dimaksud dengan  utusan tersebut..?

Tidak lain adalah : manusia.

Berbeda dengan pendapat umum, bahwa utusanTuhan hanya terbatas para Rasul saja,

Bagi orang Jawa setiap manusia adalah utusan Tuhan.

Setiap manusia berkewajiban HAMEMAYU HAYUNING BAWANA, menjaga kelestarian alam, memakmurkan bumi, menciptakan kedamaian dan keselamatan di alam dunia.

 

2. Da-Ta-Sa-Wa-La

Jika dibaca, Dat-a-suwala akan bermakna : Dzat yang tidak boleh dibantah.

Siapa yang dimaksud..?

Tidak lain adalah : Tuhan Yang Maha Esa.

Tuhan adalah : Dzat yang tidak boleh dibantah oleh manusia yang menjadi utusan-Nya.

Sehebat apa pun manusia di bumi ini, tidak ada yang mampu menandingi kekuasaan Tuhan.

Sekali lagi, manusia hanya bersifat sebagai UTUSAN, bukan PENGUASA.

Oleh karena itu wajib untuk tunduk terhadap aturan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pengutus, yang sering disebut dengan istilah kodrat / hukum karma.

 

3. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya

Jika dibaca, Padha JayanΓ©, akan bermakna sama² unggulnya dan mulia.

Siapa yang sama unggulnya dan mulia..?

Yaitu : Jasmani dan Rohani.

Dalam menjalankan perannya sebagai utusan Tuhan, manusia wajib menjaga keseimbangan antara urusan JASMANI dan ROHANI.

Seorang manusia tidak dibenarkan berkarya tanpa dilandasi niat ibadah, karena bekerja dengan cara tersebut hanya melahirkan keserakahan yang membuatnya keluar dari tujuan hidup yang sebenarnya.

Sebaliknya, manusia juga tidak dibenarkan melakukan sembahyang saja, tanpa disertai usaha dan bekerja.

Orang yang melakukan sembahyang tanpa kerja, sesungguhnya termasuk golongan egois.

Dia hanya mementingkan diri sendiri, dengan  harapan ingin masuk surga tetapi tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, termasuk keberadaan tubuhnya.

Seorang manusia sempurna ( insan kamil ) adalah : dia yang bisa bekerja dengan dilandasi semangat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Yang lebih  menarik, orang Jawa dalam beribadah tidak mengharapkan pahala, karena semboyan hidup mereka adalah :

NARIMO ING PANDUM.

Menerima pemberian-Nya.

Sekali lagi, menerima bukan mengharapkan.

 

4. Ma-Ga-Ba-Tha-Nga

Merupakan singkatan dari Sukma - Raga Bathang, yang bermakna : Ruh -Tubuh Bangkai.

Maksudnya adalah : kalimat ini merupakan akhir dari perjalanan manusia sebagai khalifah Tuhan di bumi.

Jika roh meninggalkan tubuh, maka yang tersisa hanya tinggal bangkainya saja. Dalam keadaan ini, manusia sudah tidak lagi disebut manusia, karena eksistensinya telah berakhir.

Kalimat terakhir ini mengingatkan manusia, agar tidak terlalu membanggakan dirinya, karena jika Sang Roh pergi meninggalkan tubuhnya, maka yang tersisa hanya tinggal bangkai saja.

Kalimat ini mengingatkan manusia, bahwa tubuh hanyalah kendaraan bagi Sang Roh dalam menjalankan perannya sebagai utusan Tuhan. Tanpa roh, raga hanya lah bangkai yang tidak berarti.

Leluhur Nusantara memang hebat, ayo dipelajari tiap hari agar tetap lestari

Jangan Pernah Merasa Paling Suci

Ada yang menutup aurat rapat² tapi pacaran dengan suami orang 

Ada yang tidak menutup aurat tapi ibadahnya selalu diutamakan

Ada yang suka zina tapi sedekahnya lancar & menjaga sikap dan lisannya

Ada juga suka beribadah dan doanya rajin begitupun juga gibah dan julidnya

Ada yang kelihatan alim tapi suka menghasut saudaranya

Ada juga yang terlihat preman tapi kewajiban beribadah selalu di laksanakan

Ada yang terlihat santun tapi suka berfikiran dan berhati kotor

Jangan pernah merasa paling suci apalagi sampai mengomentari keimanan orang lain. Kita hanya berbeda saja dalam memilih dosa tanpa pernah tau amalan ibadah yang mana yang akan mengantarkan kita ke surga atau justru kelakuan kita yang akan mengantar kita ke neraka

Tinggal memilih kehidupan dan dosa mana yang akan kamu tempuh .

Selalu bersihkan hati, fikiran dan selalu berbuat baik kepada siapapun.


post for self reminder

Kenapa Perempuan Cari Pria Yang Mapan

Kenapa perempuan cari pria yang materinya cukup bahkan mapan…?

Logikanya laki-laki akan tertarik pada yang cantik, sebab mereka punya mata sehingga indah dipandang, nyaman dirasakan.

Dan perempuan pasti akan senang bila ada lelaki yang materinya cukup bahkan lebih, sebab untuk menjadi atau tetap cantik butuh perawatan, bedak gak mungkin pakai terigu, lipstik gak bisa pakai cat semprot, dan parfum gak mungkin pakai baygon.

Artinya kelas juga menentukan disini, pria atau wanita jika ingin yang lebih maka harus lebihkan upaya dan kepantasan juga.

Kalau ingin pria yang mapan, soleh atau baik, pantas apa tidak kita mengelola keuangan dengan baik dan hidup dengan kemapananya secara baik.

Kalau ingin wanita yang cantik, soleha dan baik, pantas apa tidak kita untuk minimal mengimbangi kehidupanya baik soal fisik maupun ilmu.

Pria atau wanita dulunya dibesarkan orang tuanya agar kelak sukses atau bahagia, jadi sebisa mungkin jangan mengecewakan orang tuanya nantinya.

 

Perintah Kaisar Naga : 4340 - 4345

 Perintah Kaisar Naga. Bab 4340-4345 "Kalau begitu kamu bisa meminta bantuan Pangeran Xiao. Agaknya, Keluarga Qi tidak bisa lebih kuat ...