Perintah Kaisar Naga. Bab 4880-4882
Di Negeri tanpa takdir ini, Dave masih dalam keadaan tidak mementingkan diri sendiri!
Dave sendiri tidak yakin kapan formasi besar langit dan bumi ini bisa hancur!
Cesar Lin, Taois Wallace, lima penguasa wilayah, Tywin Nan, Syrio Li, Palmer Shen, Musha dan lainnya semuanya melindungi Dave!
Pada saat ini, dari langit Negeri tanpa takdir, gelombang aura mengerikan datang dengan cepat!
Merasakan aura yang menakutkan itu, wajah semua orang menjadi serius!
Hanya dalam sekejap, Daavos Wen dan orang-orang dari Sekte Pembakaran Api telah tiba di depan Cesar Lin dan kelompoknya!
Daavos Wen mendongak ke arah Dave yang tidak menyadari keadaan dunia, matanya dipenuhi dengan niat membunuh yang dingin!
"Daavos Wen? Apa yang kau lakukan di sini?"
Cesar Lin bertanya dengan panik ketika dia melihat itu adalah orang dari Sekte Huofen / pembakaran api
Awalnya hanya Ranah Empat Neraka saja yang telah menyebabkan orang-orang ini begitu menderita, dan sekarang Sekte Pembakaran Api, kekuatan nomor satu di Dunia Surga dan Manusia telah tiba, membuat Cesar Lin semakin panik!
"Formasi besar langit dan bumi tidak dapat dihancurkan sekarang, jadi orang yang mencoba menghancurkan formasi itu harus mati!"
Daavos Wen berkata dengan dingin!
Cesar Lin tak berkata apa-apa, hanya melirik ke arah Taois Wallace!
Taois Wallace melambaikan pengocoknya dan mengangguk!
"Bunuh..."
Cesar Lin berteriak dengan marah dan bergegas keluar lebih dulu!
Dalam sekejap, semua orang yang melindungi Dave bergegas maju!
Tak ada omong kosong lagi yang dibutuhkan, dan dalam sekejap langit dan bumi berubah warna, dan segala macam mantra sihir beterbangan di sekitarnya!
Daavos Wen tidak mengambil tindakan apa pun, tetapi menatap Dave!
Saat Daavos Wen dengan ringan mengarahkan jarinya ke arah Dave, hembusan udara langsung mengarah ke Dave!
"Lindungi Tuan Chen..."
Cesar Lin berteriak dengan marah saat melihat ini!
Tetapi saat ini, semua orang terjerat oleh orang-orang dari Sekte Pembakaran Api dan tidak punya waktu luang!
Selain itu, tidak semua orang bisa menahan serangan Daavos Wen!
Mampu menjadi kekuatan nomor satu di Dunia Surga dan Manusia, kekuatan Daavos Wen sangat mengerikan. Dia telah mencapai puncak alam abadi Tranformasi Negeri Peri dan dapat naik ke Alam Surgawi kapan saja!
Tepat saat aura itu mencapai Dave, Dave sepertinya tidak menyadarinya. Matanya masih sedikit terpejam, tenggelam dalam formasi agung langit dan bumi!
Pada saat ini, tiba-tiba sebuah tangan besar mencengkeram, langsung menangkap aura, lalu mengerahkan sedikit tenaga!
Ledakan!
Duaaaarrrr...
Auranya meledak seketika, dan gelombang kejut kekuatan yang mengerikan meledak keluar. Semua orang yang bertarung dipukul mundur oleh gelombang kejut dan berhenti bertarung!
Gelombang kejut menghantam semua orang hingga mundur. Kekuatan mengerikan ini membuat semua orang tak percaya!
Di depan Dave, Musha yang kurus dan berwajah pucat muncul!
Daavos Wen menatap Musha dengan ekspresi yang sangat serius. Pria di depannya membuatnya merasakan krisis dan pada saat yang sama dia sangat terkejut. Dia tidak mengerti bagaimana seorang master seperti itu bisa muncul di Dunia Surga dan Manusia ini?
Di Dunia Surga dan Manusia, dia adalah eksistensi yang tak terkalahkan. Siapakah orang yang tiba-tiba muncul ini?
"Siapa kau?" Daavos Wen bertanya!
"Kau tidak pantas tahu!" Kata Musa dengan ringan!
"Hmph, bahkan jika kau seorang kultivator dari Alam Surgawi, kau harus berperilaku baik di Dunia Surga dan Manusia ini. Jika kau seekor naga, kau harus melingkarkan tubuhmu, dan jika kau seekor harimau, kamu harus berbaring. Akulah yang tak terkalahkan di Dunia Surga dan Manusia ini."
Daavos Wen mendengus dingin dan menggambar sesuatu di udara. Sebuah kandang besar muncul di depan semua orang!
"Apakah kau berani bertarung?"
Daavos Wen bertanya!
"Mengapa tidak!" Musha memasuki kandang besar itu tanpa ragu-ragu!
Karena hanya dengan cara ini, perjuangan mereka tidak akan mempengaruhi orang lain. Kalau tidak, pertarungan mereka kemungkinan besar akan menghancurkan seluruh Negeri tanpa takdir, dan bahkan orang-orang di sekitar mereka akan mati!
Daavos Wen mencibir dan melangkah masuk ke dalam kandang. Lalu dia perlahan membuka tangan kanannya, dan cahaya terang memancar dari telapak tangannya. Seluruh Negeri tanpa takdir berguncang hebat!
"Hanya trik kecil!" Musha mendengus dingin, lalu meninju!
Ledakan!
Jegeerrrrrr...
Untuk sesaat, kekuatan besar yang tak terhitung jumlahnya melonjak dari tubuh Musha. Sebagai makhluk abadi dari Alam Surgawi, pengalaman tempur dan keterampilan Musha tidak ada bandingannya dengan Daavos Wen!
Namun, kekuatan Musa terkuras saat berada di tangga ke langit, dan kini hanya tersisa sepertiganya!
“Kau memang seorang kultivator dari Alam Surgawi. Sayang sekali kekuatanmu hanya sepersepuluh dari yang sekarang. Kau sama sekali bukan tandinganku!”
Daavos Wen tidak takut sama sekali dan meninju!
Tabrakan kekuatan dua orang membuat semua orang merasakan tekanan yang mengerikan!
Tahukah kau, daerah tempat keduanya bertarung memang terisolasi, tetapi meski begitu, dampak yang ditimbulkannya tetap saja membuat orang-orang merasa takut!
Bahkan Tywin, Syrio dan para kultivator Alam Surgawi lainnya tidak dapat menahan ekspresi serius saat menyaksikan pertempuran di hadapan mereka!
Di Dunia Surga dan Manusia, para kultivator Alam Surgawi ini tidak mempunyai keuntungan sama sekali!
Daavos Wen pasti sangat kuat untuk bisa duduk di singgasana kekuatan paling kuat di Dunia Surga dan Manusia!
Terlebih lagi, alam di puncak alam Tranformasi alam abadi Negeri Peri tidak jauh berbeda dengan alam seorang biksu abadi!
Dengan pukulan tadi, kurasa tak seorang pun yang bisa menahannya!
Ekspresi Cesar Lin menjadi lebih serius. Sebagai seorang kultivator dari Dunia Surga dan Manusia, meskipun Cesar Lin berada di peringkat ketiga, dia merasa bahwa dia masih jauh di belakang Daavos Wen!
Kalau saja dia ikut bertarung dengan Daavos Wen, dia pasti sudah menjadi abu setelah pukulan itu!
Kekuatan Daavos Wen benar-benar terlalu mengerikan.
Devon dan Daisy, orang-orang dari Sekte Pembakaran Api, semuanya sangat gembira saat melihat pukulan mengerikan Daavos Wen!
Di Dunia Surga dan Manusia, Daavos Wen tidak terkalahkan!
Setelah satu pukulan, Daavos Wen tidak berhenti, tetapi terus memukul!
Pukulan yang tampaknya biasa ini sebenarnya mengandung kekuatan besar. Tampaknya Daavos Wen telah memahami jalan surga dan bisa naik ke Alam Surgawi kapan saja!
Melihat hal itu, Musha tiba-tiba mengepalkan tangan kanannya dan meninju!
Ketika para biksu sejati bertarung satu sama lain, mereka semua menggunakan gerakan yang sederhana dan bersahaja seperti ini!
Ledakan!
Duaaaarrrr...
Kekuatan mengerikan dari Dao Besar berkumpul dari telapak tangan Musha dan kemudian meledak!
Sebagai seorang kultivator dari Alam Surgawi, sudah menjadi hal mendasar bagi Musha untuk mengendalikan kekuatan jalan surga. Akan tetapi, kekuatannya kini telah berkurang. Jadi, meskipun kekuatan jalan surga itu diledakkan, kekuatan aslinya tidak pada puncaknya!
Saat Musha melancarkan pukulan ini, sangkarnya mulai terbakar. Pada saat kedua tinju itu bersentuhan, seluruh sangkar tidak dapat menahannya lagi dan meledak!
Gelombang aura yang mengerikan menyebar ke segala arah!
Wajah semua orang berubah drastis dan mereka semua mundur!
Negeri tanpa takdir mulai runtuh sedikit demi sedikit, dan hanya tangga menuju surga yang berjuang untuk menopang Negeri tanpa takdir!
Beberapa kultivator dari Kota Matahari dan Bulan dan Sekte Pembakaran Api mundur terlalu lambat dan secara langsung terkena dampak kekuatan yang mengerikan itu. Mereka langsung berubah menjadi abu dan tidak ada jejak yang tertinggal!
Melihat para biksu yang jasad dan jiwanya telah hancur, semua orang terkejut dan mundur lagi. Mereka hanya bisa menatapnya dari kejauhan, dan tidak ada seorang pun yang berani mendekat!
"Meskipun kekuatan Musha ditekan, aku tidak menyangka dia begitu menakutkan. Tidak heran dia bisa menjaga level keempat!"
Syrio berkata dengan emosi!
"Lagipula, dia memenjarakan dirinya sendiri di lantai empat. Berdasarkan hal ini saja, kita tidak bisa dibandingkan dengannya sama sekali!"
Palmer berkata sambil mendesah!
Semua orang menyaksikan pertarungan antara Musha dan Daavos Wen. Pada saat ini, area tempat keduanya berada sudah kacau, waktu dan ruang terdistorsi.
Tak lama kemudian, suara keras lainnya terdengar, diikuti oleh gelombang kejut yang terus menyebar!
Semua orang mundur lagi, dan Negeri tanpa takdir akhirnya tidak tahan lagi dan mulai runtuh!
Pada akhirnya, Negeri tanpa takdir menghilang, dan diselimuti energi spiritual dari langit dan bumi. Bahkan tangga ke surga tidak mampu mempertahankan Negeri tanpa takdir !
Dampak mengerikan terus berlanjut.
Taois Wallace melirik Dave yang berada di bawah formasi besar langit dan bumi, mengerutkan kening dan berkata, "Tidak bagus, akibatnya mungkin akan mempengaruhi Dave!"
Setelah itu, Taois Wallace terbang menuju Dave terlebih dahulu, diikuti oleh Cesar Lin, Tywin, Syrio, Palmer, lima penguasa Wilayah dan lainnya!
Orang-orang ini berdiri di depan Dave, dan kemudian melepaskan serangkaian aura untuk menahan dampak yang mengerikan!
Daavos Wen meninju lagi dan lagi, seolah-olah kekuatan di tubuhnya tidak akan pernah habis!
Dia berencana untuk melelahkan Musha sampai mati!
Musha adalah seorang kultivator dari Alam Surgawi, dan tidak mungkin dia bisa pulih di Dunia Surga dan Manusia ini !
Bayangan tinju yang tak terhitung jumlahnya terbang ke arah Musha. Musha menatap dingin ke arah bayangan tinju yang menakutkan di depannya.
Telapak tangannya tiba-tiba terbuka lebar, lalu tiba-tiba mengepal!
Ledakan!
Duaaaarrrr....
Rune aneh tiba-tiba muncul di telapak tangan Musha!
Saat rune di telapak tangan Musha mulai mengalir, ribuan suara tiba-tiba terdengar di langit di atas Negeri tanpa takdir.
Rune itu melilit tinjunya seperti benda hidup, menyebabkan ruang dan waktu yang terdistorsi di sekitarnya berhenti sejenak.
Pupil mata Daavos Wen tiba-tiba mengecil. Dia mencium bau hukuman surgawi dalam hembusan angin tinju Musha - ini adalah tekanan surgawi yang hanya bisa ditimbulkan oleh biksu abadi sejati!
"Tinju Surgawi!"
Tubuh kurus Musha tiba-tiba membengkak setinggi tiga kaki. Ke mana pun tinjunya lewat, retakan menyerupai jaring laba-laba muncul di kehampaan.
Daavos Wen menyilangkan lengannya di depan dada, dan api merah keemasan membumbung tinggi dari tubuhnya, dan saat hembusan angin tinju itu menyentuhnya, suara benturan logam yang keras pun terdengar.
Saat kedua tinju itu saling beradu, energi spiritual dalam radius seratus kaki langsung mengembun menjadi substansi, berubah menjadi bubuk, lalu jatuh.
Retakan!
Suara patah tulang lengan kanan Daavos Wen terdengar jelas. Dia terhuyung mundur tujuh langkah, dan setiap langkah meninggalkan jejak kaki hangus di udara.
Musha memanfaatkan kemenangan itu dan mengejarnya. Dia membuat gerakan dengan tangan kirinya dan sembilan guntur tiba-tiba jatuh dari langit di atas kepalanya, berubah menjadi rantai yang melilit anggota tubuh Daavos Wen.
"Segel Kesengsaraan Guntur!" Jenggot putih Musha berkibar, dan air mata darah tiba-tiba mengalir dari mata kirinya. "Hari ini aku akan menggunakan 30% dari kultivasiku untuk membunuhmu, dasar manusia abadi palsu!"
Daavos Wen meraung ke langit, dan totem Sekte Pembakaran Api di belakangnya benar-benar muncul dari kehampaan - itu adalah bayangan burung pipit hitam yang terlahir kembali dari api.
Burung hitam itu mengembangkan sayapnya, menutupi langit dan matahari, dan setiap bulunya terbakar dengan api dunia bawah berwarna biru tua, yang melelehkan semua rantai petir.
Musha mengerang, buih darah mengalir dari sudut mulutnya, dan tanda-tanda di sekitar tubuhnya berkedip-kedip.
"Hmph, hukum Dunia Surga dan Manusia tidak mengakui hukum Alam Surgamu!"
Daavos Wen menyeringai dan merobek dadanya, menghancurkan jantungnya. Energi darah yang dahsyat berubah menjadi naga darah dan meraung, "Teknik Membakar Surga!"
Bencana guntur Musha bagaikan salju yang bertemu matahari di hadapan naga darah, mencair dalam sekejap.
Dia terhuyung, menyaksikan naga darah itu menyerbu ke arahnya dengan kekuatan pemusnahan. Saat naga darah menembus dada Musha, sisa kekuatan abadi yang terpendam dalam tubuhnya akhirnya meletus.
Benang kekuatan abadi itu berubah menjadi bilah hijau sepanjang tiga kaki, menembus tubuh Musha dari belakang, dan benar-benar memotong naga darah itu menjadi dua bagian!
Daavos Wen menatap kosong ke dadanya yang kosong, di mana separuh ujung pedang berdarah tertancap.
"Apakah ini... niat pedang hukuman surgawi?"
Daavos Wen tiba-tiba merasakan darah keemasan mengalir keluar dari tujuh lubangnya. Dia dengan panik mengerahkan seluruh kekuatan spiritualnya untuk memperbaiki tubuhnya, tetapi dia mendapati bahwa pedang yang ditujukan pada luka itu telah melahap vitalitasnya.
"Tidak mungkin! Yang tersisa padamu jelas hanya..."
Musha terhuyung dan jatuh ke tanah, memperlihatkan tulang-tulang putih di belakangnya tempat niat pedang menghilang.
Dunia tiba-tiba menjadi sunyi.
Daavos Wen berdiri diam dengan gemetar, luka pedang di dadanya sembuh dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang.
Dia menunduk menatap api merah keemasan yang kembali mengembun di telapak tangannya, dan tiba-tiba tertawa terbahak-bahak: "Ternyata kau telah menjadi kekuatan yang terkuras untuk waktu yang lama! Hari ini aku akan mengekstrak tulang abadi milikmu dan memurnikannya menjadi senjata ajaib!"
Nafas Musha tidak lagi terdengar, dan Syrio beserta yang lainnya mati-matian melawan akibatnya.
Di hadapan Daavos Wen yang berada di puncak Alam abadi Transformasi Negeri Peri, semua perlawanan adalah sia-sia. Bahkan jika Cesar Lin dan yang lainnya bergabung, tetap saja tidak ada gunanya!
Ledakan!
Duaaaarrrr...
Tiba-tiba, langit dan bumi mulai bergetar, dan kemudian dalam formasi besar langit dan bumi, cahaya keemasan menyelimuti Dave!
Dave tiba-tiba membuka matanya, matanya menunjukkan kegigihan!
"Ternyata inti dari formasi besar langit dan bumi ini ada di sini..."
Setelah Dave selesai berbicara, dia tiba-tiba membuka tangannya dan menggunakan Pedang Pembunuh Naga, lalu tubuhnya melesat keluar!
Dalam sekejap, sosok Dave menghilang, lenyap sepenuhnya dalam formasi besar langit dan bumi!
Namun dalam sekejap, disertai suara gemuruh, formasi besar langit dan bumi itu mulai runtuh dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang!
Sosok Dave muncul, menatap formasi langit dan bumi yang runtuh, senyum muncul di sudut mulutnya!
Bersambung....
Saat Setia Tak Dihargai, Lepaskan, Bangkit...
Buat para rekan Sultan Tao pengunjung blog yg mau nyawer, mendukung, atau traktir Mimin kopi atau quota ☺️☺️
Bisa kirim ke aplikasi DANA di link berikut :
https://link.dana.id/qr/4e1wsaok
Atau ke akun
SeaBank : 901043071732
Kode Bank Seabank untuk transfer (535)
Terima Gajih...☺️
No comments:
Post a Comment